Home
Saturday,
December 17, 2011
6:09
PM
----------------------------------------
Sebelum
membaca disini,anda di harapkan sudah membaca tulisan yang berjudul "
Konsep jasad dan Roh" dan tulisan yang berjudul "Antara Mantra dan Do'a".
---------------------------------------------
Imam
Bujeremi,dalam kitabnya IQNA, menuliskan beberapa tingkatan alam yang terdiri
dari mahluk tak kasat mata,dimulai dari alam Manusia,Ahmar,Abdul
Jumud,Ahyar,Jin,Azrak,Khoarik,Thurobi,Barri,Adli,Sama',Majasi,
Malaikat,Jabarut,Qolam,dan
Arsy.
Tampaknya
alam ghaib yang dimaksud diatas adalah tidak memiliki rumusan yang jelas,apakah
ia alam nyata atau alam fikiran.jika ia alam nyata maka tentu alam itu ada di
ruang alam semesta,kalau ia ada di ruang alam semesta maka jelas ia berupa bumi
/ planet.bisa bumi ini dan bisa pula bumi yang lain,yang terletak di dalam
sebuah tata surya dimana tata surya ini ada dalam salah satu dari ribuan
galaksi yang ada di ruang alam semesta ini.dimanakah letak alam-alam ghaib ini
dalam tatanan alam semesta..?
Sampai
saat ini alam ghaib menurut sebagian orang ini belum jelas.kemungkinan besar
bahwa alam- alam ghaib ini adalah alam yang ada di dalam ruang imaginasi
fikiran.alam-alam ghaib ini adalah alam imaginer yang tercipta akibat Sihir dan
sugesti yang berlebihan pada diri manusia yang mendalami masalah Mistik atau
Kebathinan.
Kemungkinan
lain adalah bahwa alam ghaib ini adanya di alam ini dan sesuai saja dengan
tatanan alam semesta.misalnya seperti di bumi ini,terdapat alam ghaib yang
tidak tampak oleh manusia.jika demikian maka pembagian alam ghaib seperti
gambar diatas seakan menggambarkan bahwa alam ghaib itu terbagi dalam beberapa
segmen sesuai jumlah yang tersebut diatas.dengan demikian di bumi ini terdapat
beberepa alam ghaib dengan jumlah sesuai definisi dalam gambar.demikian pula di
tempat lain,seperti di planet mars atau jupiter misalnya,juga di tempat lain
dalam galaksi kita ini bahkan di luar galaksi.selalu terdapat alam ghaib
seperti definisi gambar di atas.
Dari
uraian di atas maka :
Untuk
sementara sebelum didapat kejelasan letak alam ghaib ini,maka disini alam-alam
ghaib seperti dalam gambar diatas, di definisikan sementara sebagai alam
imaginer / imaginatif yang hanya ada di dalam fikiran.alam ini tercipta oleh
Sihir,hipnotik dan Sugesti.
-------------------------------------
Sumber-sumber
keterangan tentang alam ghaib :
Perjalanan
Astral yang di anggap nyata :
Seseorang
bisa melakukan perjalanan Astral / Ghaib,dimana dalam perjalanan ghaib ini
orang bisa mengunjungi tempat-tempat seperti dalam gambar diatas dan di terima
sebagai realita.sebagian orang menganggap bahwa perjalalan dan kunjungan itu
adalah real melalui alam Astral / ghaib.perjalanan ini menurut pelakunya
dilakukan oleh roh,ada sebagian yang menyatakan bahwa perjalanan ini dilakukan
oleh sukma,bukan roh,sehingga roh tetap berada di dalam jasad selama perjalanan
Astral.sukma tampaknya adalah bagian dari roh menurut konsep perjalanan ghaib
ini.sukma adalah seperti duplikat roh atau duplikat tubuh dalam dimensi yang
halus.dengan sukma ini lah orang melakukan perjalanan Astral atau disebut
perjalanan Bathin.
Ketika
proses perjalanan astral terjadi maka sebagian perasaan orang akan berada di
tubuh ( jasad ) dan sebagian lagi berada pada sukma.dalam keadaan ini orang
akan melihat dirinya di suatu tempat yang jauh dari tempat duduknya.ia sedang
berada di alam yang berbeda nuansanya dari alam nyata.berbagai suasana di
ungkapkan seperti suasana atmosfir yang lebih terang di alam astral dibanding
di alam nyata,ada pakaian yang indah,bahkan ada tempat yang di kunjungi
itu di huni oleh penduduk seperti
manusia yang berpakaian klasik jawa,melayu dll.adapula alam yang merupakan alam
hunian Jin,dimana alam jin ini terbagi lagi menjadi berbagai macam
alam.kemudian adapula perjalanan yang di lakukan di bumi seperti di perkotaan
dan pedesaan,lalu ada pula yang sampai memasuki laut selatan,tempat Nyi Roro
Kidul berada.adapula alam ghaib yang letaknya di dalam perut bumi,yang
dikatakan dihuni oleh sebagian golongan Jin dengan ukuran
gigantis/raksasa.bagaimana konstruksi hunian mereka ?..lorong / ruang / gua
atau bagaimana,tidak dikatakan dengan jelas oleh orang yang melakukannya.
Yang
membuat bingung adalah tempat dan kedudukan alam-alam ghaib ini.jika di bumi
ini,dimana letaknya dalam peta ?..jika
di angkasa,dimana letaknya dalam peta ?..jika di permukaan bumi seperti wilayah
perkotaan dan pantai selatan,ini masih bisa di ikuti akal.
Seperti
keterangan dalam kitab Iqna diatas,bahwa alam ghaib itu terbagi atas :
Alam
Ahmar,Abdul
Jumud,Ahyar,Jin,Azrak,Khoarik,Thurobi,Barri,Adli,Sama',Majasi,Malaikat,Jabarut,Qolam,dan
Arsy.
Dimanakah
letak alam-alam ini dalam dimensi alam semesta ?..atau dimana letak alam-alam
ini dalam galaksi bimasakti ?..atau dimana letaknya kalau alam-alam ini ada di
luar bumi,apakah dekat dengan planet jupiter ?...pluto ?...atau atau dimana
dalam galaksi kita ?...atau dimana letak alam-alam ini dalam peta kalau ia
berada di atas bumi ini ?..
------------------------
Pertnyaan
yang kemudian muncul adalah :
Apakah
keterangan orang yang melakukan perjalanan ghaib itu bisa dipercaya ?..
Benarkah
perjalanan astral itu nyata ?..tidakkah ia hanya merupakan imaginasi
fikiran..?..ia tercipta oleh pengaruh sihir yang terjadi pada diri,pengaruh
sihir ini membuat perasaan seakan berada di alam fikiran tersebut.fenomena ini
sama persis dengan keadaan orang yang sedang bermimpi.dalam mimpi itu orang
merasa seakan benar- benar nyata.padahal ketika bangun ia mendapati dirinya
sedang terbaring di atas kasur empuknya.apakah seperti itu fenomena perjalanan
astral ?...,ketika sadar,maka semua yang dialami akan sirna,dan realita
perjalanan astral itu tidak lebih dari sebuah mimpi.ia ada tapi tidak
nyata.atau ia ada tapi di alam sana …di alam yang mana ?..letaknya dimana ?...
-----------------------
Masalah
lain adalah dipercaya-nya mimpi sebagai sebuah perjalanan roh.
Ini
yang menjadi dasar kuat bahwa perjalanan astral itu dianggap perjalanan nyata
yang dilakukan oleh roh atau sukma bagi.hal ini kembali pada perihal mimpi yang
di sebut dalam syari'at islam.mimpi sebagai sebuah perjalanan roh dalam
syari'at tidak memiliki dasar kuat baik di Al-Qur'an maupun Hadits,dasar yang
dipakai adalah lemah dan terkesan di paksakan.[ lihat tulisan berjudul Mimpi dan
keadaan Roh ].
jika
dasar mimpi yang tersebut dalam syari'at yang menjadi dasar untuk membenarkan
bahwa perjalanan astral itu nyata,maka kebenaran perjalanan astral menjadi
lemah.[ lihat tulisan berjudul Mimpi dan keadaan Roh ]
Perjalanan
astral ini tidak lebih dari upaya manusia untuk memasuki dunia mimpi.perjalanan
astral ini sama saja dengan bermimpi.dengan kata lain adalah bahwa perjalanan
astral adalah perjalanan yang terjadi dalam mimpi dan bukan merupakan
perjalanan roh atau sukma,melainkan sebuah fenomena yang terjadi di alam bawah
sadar.yang dipicu oleh media sihir,hipnotik dan sugesti.dengan cara ini orang
bisa mengarahkan / mengendalikan alam bawah sadar ( alam mimpi ) ini menurut
kehendaknya.sebagian kehendak di alam bawah sadar ini terjadi adalah atas
bantuan mahluk halus ( jin ),baik disadari ataupun tidak disadari,dasarnya
adalah adanya mantra yang digunakan.
Alam
Bawah Sadar
: Adalah keadaan dimana seseorang dalam keadaan tidak sadar ( umumnya dalam
keadaan tidur atau setengah tidur ),dimana seakan fikiran dan perasaan
melakukan aktivitas yang bersifat maya ( imaginer ).fikiran dan perasaan
beraktivitas dalam ruang yang tercipta oleh daya imaginasi.ruang ini bisa saja
berupa kota-kota yang ada di lingkungannya,kemudian ada ruang yang berbeda,ruang
ini yang merupakan ruang dalam definisi sejumlah alam ghaib menurut kitab Iqna
di atas.ruang ruang ini tercipta karena pengaruh Sihir,Hipnotik dan
sugesti.ruang-ruang seperti alam Jin atau seperti ruang-ruang dalam definisi
kitab Iqna diatas bisa tercipta oleh bantuan Sihir golongan Jin,atapun bantuan
sihir dari Mantra yang di baca.
____________
Pintu-pintu
Ghaib yang di anggap merupakan seperti pintu masuk ke alam ghaib yang bisa di
masuki dengan ayat sihir ( mantra ) tertentu,adalah merupakan suatu fenomena
yang tidak rasional,setiap pintu ghaib itu dimasuki dengan ayat sihir tertentu
yang seakan merupakan password.salah melafalkan password,maka bisa nyasar ke
pintu lain yang tidak di inginkan.begitu password selesai di lafalkan atau di
niatkan,maka tiba-tiba dengan suatu kejadian aneh orang merasa bahwa sebagian
perasaannya ada dalam dirinya yang telah berada di suatu tempat yang
lain,sementara sebagian perasaannya lagi ada dalam dirinya yang sedang duduk
bersemedi atau berbaring di tempat tidur.ini adalah alam mimpi ( buatan ).
__
Fenomena ini bisa dikatakan nyata jika : Diri itu dalam keadaan
sadar,lalu melafalkan mantra ( ayat sihir ),kemudian lingkungan tiba-tiba
berubah dalam fenomena yang berbeda dari biasanya.disekitar tampak
mahluk-mahluk yang bukan manusia,yang bercampur dengan manusia,dimana manusia
di sekitar tidak melihat adanya mahluk -mahluk yang bukan manusia
tersebut.kondisi seperti ini baru bisa di katakan terjadi di alam
nyata.merupakan bagian dari realita kehidupan.bukan alam bawah sadar yang
terkesan di paksakan untuk diterima sebagai realita kehidupan.hanya orang yang
terlena oleh pengaruh sihir yang mau menerima alam bawah sadar sebagai suatu
realita.
__
Alam Ghaib menurut Al-Qur'an :
Alam Ghaib ini ada di sekitar kita,ia adalah realita bukan
imaginer.indra manusia yang terbatas daya jangkaunya hingga dimensi astral (
ghaib ) ini tidak terdeteksi oleh indra maupun perangkat manusia.kalau dalam
surah Al- Jin : 26- 27 sudah dikatakan bahwa yang ghaib itu tidak terjangkau
manusia kecuali para nabi / rasul,maka ini artinya bahwa alam ghaib itu tidak
bisa di jangkau manusia biasa.kalau orang masih juga mencoba menjangkaunya,maka
kesesatanlah akhirnya.apakah perjalanan astral bukan sebuah kesesatan
?...bisakah alam astral di jangkau dengan ilmu bathin dengan hanya melafalkan
ayat sihir tertentu ?..Allah SWT sudah mengingatkan bahwa hal itu tidak bisa di
jangkau manusia biasa,kecuali gol.para nabi / rasul.adakah orang-orang yang
menguasai ilmu kebathinan yang bisa masuk ke alam ghaib itu adalah gol.para
nabi / rasul ?...kapan kita yang mengaku sebagai umat nabi Muhammad SAW bisa
tidak membantah surah Al-Jin : 26-27...ini ?...kapan kita bisa menerima bahwa
gol.para nabi / rasul itu adalah bukan kita....ini logika syari'at
___
Kalau
dalam keadaan bermimpi,maka kesadaran orang akan penuh berada dalam dirinya
yang sedang berada di alam mimpi,dalam perjalanan astral kesadaran itu
terbagi,sebagian masih ada di tubuh ( mungkin tubuh dlm posisi bersemedi
),sebagian berada didalam dirinya yang dilihat sedang berada di tempat
lain.dengan keadaan dua tempat ini maka perjalanan astral itu tidak berjalan
begitu saja seperti dalam mimpi,karena ada hubungan antara diri yang sedang
bersemedi dengan diri yang sedang bermimpi / di alam mimpi.keadaan dua tempat
ini membuat perjalanan astral itu bisa di kontrol,diri itu bisa di buat bangun
jika dikehendaki.kalau mimpi alami,maka diri itu akan bangun bilamana proses
mimpi itu berakhir,atau ada sebab lain.
___
Fenomena
perjalanan astral ini sepertinya adalah kemampuan / usaha membuat diri untuk
masuk dalam dunia bawah sadar.
Dunia
bawah sadar adalah dunia imaginatif,ia adalah dunia yang sama dengan dunia yang
ditemui dalam mimpi.ruang dunia bawah sadar ini samasekali tidak ada di ruang
alam semesta,ia adalah ruang maya.segala sesuatu yang terjadi di alam bawah
sadar ini tidak bisa di katakan terjadi di alam nyata.mimpi adalah mimpi.
Kalau
orang bisa memanfaatkan dan mengendalikan alam mimpinya,maka ini perkara lain,mimpi
seperti ini berhubungan dengan perkara daya
imaginasi,sugesti,hipnotherapy,pengaruh sihir ( adanya permintaan dalam ayat
sihir ) dan adanya bantuan pengaruh yang juga bermuatan sihir dari mahluk
Astral ( Jin ) yang membawa dunia imaginer ini menjadi lebih hidup dan seakan
benar- benar nyata.padahal ia sedang terbaring di kasur empuknya atau sedang
semedi.
Hypnotherapy : Terapi yang di berlakukan pada diri sehingga
kondisi tubuh mengalami keadaan seperti tertidur .
Sugesti : Upaya yang memicu fikiran dan perasaan untuk menciptakan
sesuatu dalam fikiran dan perasaan sesuai yang di inginkan.
___
Alam
Ahmar,Abdul
Jumud,Ahyar,Jin,Azrak,Khoarik,Thurobi,Barri,Adli,Sama',Majasi,Malaikat,Jabarut,Qolam,dan
Arsy....alam- alam ini tidak terdapat dalam Al-qur'an dan Al-Hadits.dimanakah
letak alam-alam ini ?...apakah semua alam ini ada di bumi, dimana kata alam
disini hanya merupakan pembagian dalam segmen Hijab ?...ataukah alam- alam ini
ada dalam gugusan galaksi di ruang alam semesta ?..di galaksi mana sajakah
mereka berada ?..ataukah alam- alam ini adanya hanya di galaksi Milky Way (
Bima Sakti ) ?...jika alam- alam ini tidak jelas letak keberadaannya di ruang
alam semesta ini,maka jelas bahwa alam-alam ini adalah alam maya,alam yang
hanya ada dalam fikiran orang yang sedang bermimpi,baik mimpi alami maupun mimpi
buatan.alam-alam ini berada di ruang maya,yang hanya akan ada jika seseorang
masuk dalam ruang bawah sadar ( Alam Bawah Sadar ).Kehidupan itu adanya di alam
nyata ( Ruang Alam Semesta ),bukan di alam yang tidak jelas letak atau
keberadaannya dalam tatanan ruang alam semesta,apalagi alam yang keberadaannya
di dapatkan dalam mimpi ( mimpi buatan atau mimpi alami,sama saja ).
Alam-alam
di atas tidak tersebut dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits,melainkan hanya sebuah
penjabaran.dan penjabaran ini dilakukan ketika IPTEK manusia masih belum
mengenal wujud bumi,tata surya dan galaksi.definisi alam-alam ghaib ini adalah
produk zaman lama,zaman dimana manusia berfikir hanya dalam ruang lingkup bumi
yang sempit.untuk zaman sekarang dimana IPTEK manusia sudah menjangkau pengetahuan
tata surya dan galaksi,maka definisi alam-alam ghaib ini seakan menjadi sesuatu
yang mesti di perbaiki atau di luruskan dengan mengkaji kembali syari'at dan
hubungannya dengan petunjuk- petunjuk zaman.
___
Kelemahan
perjalanan astral yang membuatnya tertolak sebagai bagian dari realita
kehidupan :
Adanya
perasaan bahwa diri berada di dua tempat,satu di dunia ghaib dan satu di dalam
tubuh yang berada dalam keadaan pasif ( dalam kamar dlm posisi berbaring atau
bersemedi dll ).seseorang akan merasa bahwa ia dengan roh atau sukma-nya dalam
istilah konsep Ilmu Bathin atau Ilmu Mistik, sedang melakukan sesuatu di suatu
tempat,sementara ia juga merasa bahwa ia masih ada di tempat duduk atau
pembaringannya.
Kalau
hal ini mau di akui secara jujur,maka insya Allah bahwa perasaan yang benar
adalah bahwa ia berada didalam dirinya yang sedang duduk / terbaring di
rumahnya.hanya karena sugesti,hypnotis dan sihir ( akibat mantra ) yang membuat
perasaannya di paksa mengakui bahwa ia benar-benar berada di dunia ghaib.dunia
ghaib itu adalah dunia bawah sadar,dunia maya atau dunia mimpi.
Dengan
adanya Tali Jiwa ( demikian sebutannya dalam konsep Ilmu bathin atau Mistik
),maka orang yang merasa berada di dunia ghaib akan tetap terhubung dengan
jasad kasarnya yang mungkin sedang berbaring atau duduk dikamar.
Perjalanan
Astral bisa di akui benar, kalau benar-benar keduanya ( roh dan jasad ) terpisah.dimana
perasaan hanya ada pada roh.sementara jasad berada dalam keadaan seperti
tertidur dimana system organiknya berjalan normal.kemudian roh bisa kembali ke
jasad ketika telah kembali dari perjalanan.
Jadi
kalau hanya perasaan bahwa seseorang sedang berada di alam ghaib,dimana seakan-
akan ia melihat dirinya sedang melakukan sesuatu di tempat lain,lalu kemudian
ia kembali dan kemudian ia sadar seakan baru bangun dari tidur,maka ini jelas
adalah mimpi yang bersifat buatan ( mimpi buatan ).dan hal ini samasekali bukan
perjalanan ghaib,ini mimpi yang di buat oleh sugesti,hypnotis dan sihir.
Contoh
:
Ada
orang yang melakukan perjalanan ghaib ke pantai selatan,kemudian ia di beri
sesuatu berupa keris atau benda apalah namanya dari Nyi Roro Kidul.lalu
kemudian dalam perjalanan ghaib itu,ia pulang dengan membawa benda-benda
pemberian tersebut.ketika sampai di rumahnya,ia kembali ke jasadnya,begitu
kira-kira teorinya.setelah itu ia bangun.apakah ia mendapatkan benda-benda itu
?..tidak !.
Jelas
bahwa fenomena ini adalah mimpi,hanya saja ini mimpi buatan bukan mimpi
alami.tapi statusnya sama saja dengan mimpi alami.
___
Ilmu
Kebathinan ( Raga Sukma,Terawangan,Menembus Alam Ghaib ) dan Budaya- budaya
yang menjadi Landasannya :
Didalam
budaya animisme dan budaya campuran antara animisme dan hindu ( ini busaya
campuran,bukan Hindu murni,maaf ) seperti di Indonesia,ada suatu Ilmu Kebathinan
yang disebut LEAK.Ilmu Kebathinan lain yang sejenis LEAK ini banyak di anut di
daerah- daerah lain di tanah air,hanya namanya saja yang berbeda,di kalimantan
sering disebut hantu orang,di sulawesi sering di sebut "PARAKANG"
atau "PEPPO".perbedaannya dengan LEAK hanya sedikit dan semua Ilmu
Kebathinan atau Mistik ini memiliki Konsep bahwa sebagian dari diri,fikiran dan
emosi keluar dari jasad ( badan ) dan di percaya melakukan suatu aktivitas
nyata di suatu tempat dalam dimensi ghaib.
___
Menurut kepercayaan tiap daerah yang terdapat fenomena seperti
ini,bahwa mereka ( para penganut Ilmu Kebathinan tsb ) akan bergentayangan ke
rumah-rumah penduduk untuk mencari bayi dan ibu hamil atau apalah yang menjadi
targetnya secara umum.
Hal ini bisa diterangkan dengan pendekatan sebagai
berikut,pelaku akan merasa bahwa dirinya terbagi menjadi dua,dan dirinya yang
ia lihat dalam fikirannya sedang bergentayangan tersebut akan melakukan sesuatu
sesuatu tuntutan Ilmu Kebatinan yang ia pelajari atau sesuai tujuan atau niat
dalam hatinya yang di perkenenkan oleh Ilmu Kebathinan atau Mistik tersebut (
misalnya mencari darah dari seorang bayi,baik itu bayi yang baru lahir atau
bayi yang masih berada dalam kandungan).ketika ia merasa telah berhasil,maka ia
akan kembali ke jasadnya.saat sadar maka ia akan merasakan sesuatu di
mulut,tenggorokan dan perutnya seakan ia benar-benar telah meminum darah bayi
tersebut.dan perasaan ini di rasakan benar-benar seperti nyata karena sebagian
fikiran dan perasaannya di pengaruhi oleh sihir.padahal sebenarnya,ia tidaklah
melakukannya secara nyata melainkan dalam mimpi buatan saja.akan tetapi Ilmu
Sihir itu telah bekerja kepada bayi,yang bisa menyebabkan kematian sang bayi
dengan kondisi seperti terhisap darahnya oleh mahluk halus.jadi disini yang
bekerja adalah SIHIR semata ,bukan orangnya atau rohnya yang melakukan secara
real.dalam hal ini pelaku Ilmu Kebathinan tersebut telah melakukan
pembunuhan.
Disisi lain,terkadang orang bisa mengetahui pelakunya lewat Ilmu
Kebathinan pula,atau orang bisa melihat dalam penampakan sekilas,atau dalam
fenomena orang kesurupan,dimana orang kesurupan itu akan menyebukan nama
pelakunya...akan tetapi hal ini tidak bisa di percaya...karena keterangan ini
berasal dari Syaitan,jadi kemungkinan pelaku yang di sebut oleh orang kesurupan
atau pelaku yang ada dalam penampakan atau pelaku yang dilihat oleh orang
dengan Ilmu Bathinnya...adalah FITNAH KEJI IBLIS BELAKA.sama dengan orang yang
di curigai menganut Ilmu Leak,terkadang menurut cerita bahwa di sekitar rumah orang
tersebut sering nampak mahluk mengerikan yang sedang meneteskan air liurnya ke
bawah lantai rumah ( rumah panggung ).namun sekal lagi bahwa ini tidak bisa
dipercaya,sebab IBLIS bisa melakukan fitnah kepada orang lain,padahal pelakunya
bukan orang yang di curigai tersebut.jadi hati- hatilah dalam menuduh
orang...segala tuduhan yang timbul dari keterangan yang berlandaskan Ilmu Ghaib
99.9% adalah fitnah untuk mengadu domba manusia.dan 0.1 % adalah faktor
kebetulan.keterangan dari Ilmu Kebathinan tidak bisa di jadikan landasan sebuah
kebenaran.
___
Kembali
kepada pokok pembahasan,bahwa Ilmu Kebathinan yang disebut perjalanan Ghaib
seperti Raga Sukma,Terawangan dan menembus alam jin adalah sama saja cara
kerjanya dengan cara kerja Ilmu Kebathinan seperti Leak dan sejenisnya.hanya
saja dalam Raga Sukma dan Terawangan serta Menembus Alam Jin,tujuannya adalah
berbeda.sedangkan dalam Ilmu Leak dan sejenisnya adalah kebanyakan perbuatan
mudharat.
Kemudian...orang
lain yang sering membawa cerita mengenai leak atau sejenisnya,sering melebih-
lebihkan cerita supaya terkesan lebih magis,ini tradisi masyarakat.sehingga
kebenaran akan cara kerja Ilmu Kebathinan ini menjadi kurang di ketahui,kecuali
adanya penampakan mahluk terbang tanpa kepala atau adanya kematian bayi yang
ganjil.padahal semua itu sebenarnya adalah sihir semata,mahluk terbang tanpa
kepala adalah sihir,kematian bayi adalah akibat sihir,kedua fenomena ini tidak
dilakukan secara fisik oleh pelaku.demikian pula cerita penganut Ilmu Leak yang
bisa berubah menjadi hewan seperti kucing...semua itu adalah pengaruh sihir
pada panca indra manusia,bukan orang itu yang benar-benar menjadi
kucing,mungkin ia tetap dalam wujud manusia,mungkin juga ia dalam wujud manusia
tapi perasaannya ia seperti seekeor kucing,ada sihir yang bisa bekerja seperti
ini.terkadang sihir itu tidak bisa di duga batasannya.namun bagi manusia yang
melihatnya,maka semua itu tidak nyata,semua itu adalah rekayasa sihir
belaka.sifatnya temporer.akan tetapi akibat sebuah sihir tidaklah khayal,ia nyata
dan bisa membunuh manusia.
Kalau
kita kembali pada masalah budaya ...maka budaya olah kebathinan ini telah lama
ada,bahkan sebelum agama Islam lahir.di Indonesia budaya ini diperkirakan
berasal dari faham Animisme,lalu setelah Agama Hindu masuk,maka keduanya
menjadi tercampur,.setelah Islam datang ke Indonesia,maka terjadilah
pencampuran dari tiga faham ini ( Animisme,Hindu dan Islam ).hal ini tercermin
dalam budaya masyarakat Islam yang masih membawa tradisi dari luar Islam
seperti melakukan bakaran di senja hari di depan rumah,persembahan yang di
tempatkan di pohon-pohon atau di pinggir hutan dibawah pohon yang di anggap
angker,dll.
Islam
tidak pernah membawa budaya-budaya masyarakat yang sudah tua ini dalam
syari'atnya,kecuali hal itu di anggap sebagai toleransi dalam usaha dakwah agar
tidak menimbulkan konflik yang bisa menyebabkan Islam menjadi sukar diterima
sebagai pengganti agama lama.
Lalu
bagaimanakah dengan Raga Sukma dan Terawangan ?...dua Ilmu Kebathinan ini
sangat banyak macam dan penganutnya.tidak hanya di Indonesia,bahkan di
amerika,suku-suku Indian juga banyak yang melakukannya,Ilmu Terawangan sering
muncul dalam film-film Indian Amerika,ini bukan rekayasa film,tapi adalah
tradisi suku-suku Indian,yang mayoritas menganut faham animisme.dari
kondisi-kondisi di atas bisa sedikit di raba,bahwa Ilmu Kebathinan bukanlah
Tradisi Islam,melainkan Tradisi Nenek Moyang yang sifatnya turun temurun dan
ada pula yang muncul diantara kurun waktu tertentu dalam sebuah generasi yang
dibawa oleh orang yang bisa melakukan hubungan dengan dunia ghaib baik sengaja
maupun tidak sengaja.
Di
Indonesia, orang yang mengkaji Ilmu Kebathinan seperti LEAK dan sejenisnya
dianggap atau di tafsirkan orang sebagai orang yang salah jalan ( salah dalam
mengkaji Ilmu ).sedagkan untuk Raga Sukma dan Terawangan,di anggap biasa-biasa
saja,bahkan banyak orang Islam melakukannya dan menafsirkannya sebagai Ilmu
Allah ( maksudnya ilmu yang halal ).wallahu'a'lam bissawwab,saya tetap
menganggap bahwa Raga Sukma,Terawangan dan segala persamaannya adalah Sihir.ia
tidak termasuk dalam kategori Karomah apalagi mukjizat,banyak orang tidak
berhati-hati dalam penyebutan sehingga Sihir kebanyakan di anggap sebagai
Karomah bahkan Mukjizat.semua ini kembali pada keyakinan dan pemahaman masing-masing.hanya
saja kasihan pada generasi penerus kalau-kalau mereka nanti terjerumus ke jalan
yang salah karena salah dalam mewarisi pendahulunya.
Kemudian
Ilmu kebathinan seperti PESUGIHAN dan sejenisnya,Ilmu Kebal dan sejenisnya,dan
semua atribut- atribut seperti ayat-ayat sihir dan tulisan-tulisan dalam
benda-benda magis termasuk pusaka,harus di cermati kembali dengan mengkaji
syari'at lebih dalam.karena banyak orang terjerumus akibat pemahaman akan
syari'at yang terlalu dangkal.Ilmu Tauhid telah banyak membahas hal
ini,barangkali ia bisa membantu.dan sebagai tambahan adalah Ilmu Fiqih.semua
ilmu yang disebutkan tadi di sinyalir sebagai sihir ( bukan Karomah apalagi
Mukjizat ).
Ilmu
Santet dan sejenisnya,semua adalah Sihir,Ilmu seperti susuk dan sejenisnya
adalah Sihir,dan masih banyak lagi Ilmu Kebathinan atau Mistik lainnya.
Yang
jelas,bahwa Ilmu Sihir itu adalah segala kekuatan supernatural yang dimiliki
manusia,dimana manusia memiliki kuasa atas penggunaannya.adapun Karomah,ia
bekerja tanpa kuasa pemiliknya,Karomah bekerja begitu saja,tanpa di minta atau
di mohonkan kejadiannya,jika di minta atau di mohonkan juga belum tentu di
kabulkan kejadiannya.Karomah adalah urusan Tuhan mengenai kejadiannya.tidak
sperti sihir yang bisa di kehendaki kapan saja.
---------------
Catatan
:
Segala
macam Ilmu Sihir yang mengarah pada seseorang untuk tujuan tertentu apalagi
mudharat,bisa di hindari dengan cara menjalankan Rukun Islam dengan BENAR,di
tambah dengan Dzikir dan membaca Al- Qur'an di waktu-waktu tertentu,terutama
malam jum'at,karena kekuatan syaitan tampaknya sangat kuat pada malam
jum'at.apalagi malam Kliwon bagi orang di jawa,malam Jum'at Kliwon adalah malam
yang sakral,mungkin merupakan malam yang seram,entahlah.
----
Perpaduan
budaya menimbulkan perpaduan ajaran agama :
Perlu
di ingat bahwa di dalam Agama Hindu,Sihir adalah bagian dari Kitab
Sucinya,janganlah menyamakan Al_Qur'an dengan Kitab Suci Agama Hindu,Kitab Suci
Agama Islam itu murni sebagai petunjuk,tidak mengandung muatan sihir
sedikitpun.jadi jangan di seret ke dalam kawasan sihir dengan mencari-cari
persamaannya dengan kepercayaan lain.tidak bisa di pungkiri bahwa umat Islam
yang ada di Indonesia adalah terpengaruh dengan budaya ajaran lama,seperti
animisme / kepercayaan rakyat / kepercayaan leluhur,Hindu dan
Budha.pengaruh-pengaruh ini sebaiknya di bersihkan.Kitab Suci Agama Islam itu
tidak untuk diperlakukan seperti itu,Kitab Al_Qur'an adalah untuk di pelajari
agar umat memiliki kemampuan Intelektual dan Ahlak yang tinggi,kemudian kalau
ia di baca,maka ia akan menjadi obat oleh sebab Rahmat dari Allah SWT.
___
Ilmu
Kebathinan kemungkinan besar adalah SIHIR / Bukan Karomah:
Bagaimana
mungkin Ilmu kebathinan bisa di anggap sihir ?...
Ilmu
Kebathinan
: adalah segala kekuatan supernatural yang dimiliki manusia,dimana manusia
memiliki kuasa atas penggunaannya.
Ilmu
Allah (
pemberian berupa Karomah atau Mukjizat ) : Adalah segala kekuatan supernatural
yang terjadi pada sebagian manusia,dimana manusia tidak memiliki kuasa atas
penggunaannya.semata-mata terjadi karena kehendak Allah SWT.
___
Catatan : Disini Kata "Ilmu Allah" digunakan sebagai
definisi yang berkebalikan dari Ilmu Kebathinan.sebenarnya semua adalah Ilmu
Allah,maksudnya Allah yang menciptakan atau mengadakan Ilmu tersebut.kata
"Ilmu Allah" dalam definisi adalah Ilmu yang yang terjamin hukumnya
sebagai hal yang halal.bisa di asumsikan bahwa Ilmu Kebathinan adalah Ilmu
manusia yang diperoleh dari karunia Sihir yang hukumnya tidak bisa di jamin
sebagai hal yang halal.baca Al-Baqarah : 102.
___
Dari
dua definisi di atas menjadi jelas bahwa Ilmu Kebathinan kemungkinan besar
adalah Sihir,sedangkan yang di asumsikan orang sebagai Ilmu Kebathinan tapi
termasuk dalam definisi ke dua di atas,maka ia tidak bisa disebut sebagai Ilmu
Kebathinan,sebab Ilmu Kebathinan sifatnya adalah di olah,sedangkan Ilmu Allah
tidak di olah,Ilmu Allah terjadi begitu saja pada seseorang dimana orang itu
sendiri tidak pernah menyangka dan tidak pula pernah memintanya dalam perbuatan
olah kebathinan.jadi jelas bahwa Ilmu Kebathinan adalah di olah,sehingga apapun
wujud karunia yang di berikan adalah termasuk dalam Kategori Karunia yang
disebut SIHIR.Tuhan tidak pernah menganjurkan manusi mencari kekuatan
supernatural,tidak ada anjuran dalam Hadits maupun Al-Qur'an.
masalah
penggunaan mau bermanfaat atau mudharat itu berhubungan dengan perkara
resiko.akan tetapi,walaupun Sihir itu dipergunakan untuk kebaikan seperti
pengobatan dll,maka tetap saja ia mengandung resiko bagi umat Islam.harus di
sesuaikan dulu dengan aturan Islam,kalau benar-benar sesuai,maka bisa di
lakukan,kalau tidak,maka jangan meng-ada-ada atau memaksakan kehendak dengan
alasan yang di buat-buat.
------------
Tips
:
Jika
ingin sehat,Jalankan Rukun Islam dan
biasakan membaca Al-Qur'an dan jangan pernah meninggalkannya terutama sholat
lima waktu.sedangkan ihktiar yang lain adalah berobat ke dokter,sebab
ilmu kedokteran adalah usaha akal,ia lebih halal dari Sihir.
Dzikir : ini adalah upaya orang yang memiliki kemauan kuat,upaya ini
jarang bisa dilakukan orang yang kemauannya lemah atau timbul tenggelam
kemauannya.Dzikir adalah obat selain membaca Al-Qur'an dan pelaksanaan Rukun
Islam dengan benar dan menerus ( istiqomah ).
Dengan mengerjakan aktivitas di atas,di tambah perbaikan
perbaikan pada ahlaq,maka hal ini akan mengurangi resiko terkena penyakit
berbahaya seperti kanker dan stroke.silahkan anda cermati hal ini pada
orang-orang shaleh.
Penyakit seperti Stroke jika di cermati,ada hubungannya dengan
entitas Iblis yang pernah dikatakan Rasulullah SAW : "Sesungguhnya Iblis
bisa berjalan didalam tubuh seperti berjalannya aliran darah".entitas ini
jika bisa dirasakan,pengaruhnya kuat pada bagian sebelah kanan tubuh.perhatikan
penyakit stroke,kebanyakan timbul kelainan tubuh di bagian sebelah kanan.
Penyakit-penyakit mematikan lainnya,sedikit banyak memiliki
hubungan dengan entitas Iblis di atas,ini pandangan dalam kacamata agama.adapun
dalam pandangan medis,menjadi urusan dunia medis.medis juga merupakan ikhtiar
akal yang dihargai tinggi.jika di kombinasi antara agama dan medis,maka ini
akan lebih baik.
------------
Tarikat : Sebagian Tarikat adalah upaya
mengolah diri agar bisa memperoleh Ilmu Kebathinan ( Supernatural ).sebagian
lagi Tarikat adalah usaha pendekatan kepada Allah SWT dengan berharap bisa
mendapat Ridha dan Rahmat-Nya,jadi semata-mata mengarap RIDHA.orang yang
mengharap ridha jika ia mendapatkannya maka ia di sebut mendapat
rahmat.sedangkan orang yang bertarikat untuk mendapatkan kekuatan
supernatural,maka ia akan mendapat karunia,karunia ini adalah sihir.kembali
kepada orang yang bertarikat mengharap ridha,orang yang di jalan ini bisa
memperoleh Karunia yang termasuk dalam kategori KAROMAH.Karomah tidak diperoleh
oleh orang yang bertarikat untuk tujuan mendapatkan kekuatan supernatural,kalau
kemudian ia mendapat Karomah,maka ini bukan karena Tarikatnya,melainkan karena
Qadha dan Qadharnya,disinilah sering terjadi salah penafsiran atau pamahaman.
Penyakit: Adapun orang yang telah
menjalankan Rukun Islam dengan benar,rajin membaca Al- Qur'an ( memahami makna atau
membacanya,lebih baik dengan tartil ),rajin berdzikir kemudian telah berobat
dengan berbagai jasa medis ( dokter ) namun tak kunjung sembuh....maka
bersabarlah...koreksi kembali diri ...perbuatan / kekhilafan apa yang pernah di
lakukan di masa lalu yang melanggar larangan atau tidak mentaati perintah Allah
SWT..?...adakah itu salah satu dari dosa besar..( Musrik,Zinah,Fitnah,Munafik
atau membunuh manusia atau mengambil riba )?...jika ada maka
bersabarlah...jangan jerumuskan diri ke pengobatan sihir yang mana hanya akan
menambah tinggi hukuman,memang mungkin akan sembuh dengan sihir,tapi gunakan
akal sehat...tidakkah kita sedang di uji dengan di arahkan pada pengobatan
sihir sebagai pilihan yang sulit ?..jika pilihan ini di ambil maka sama saja
dengan menjerumuskan diri ke dalam siksa neraka,sementara pintu pengampunan
sedang terbuka untuk diri,sayaratnya adalah SABAR.....ketika sebuah pilihan di
berikan,wafat bersama penyakit dalam keadaan di ampuni atau sembuh dari
penyakit karena obat sihir,orang cenderung memilih sembuh....semua ini kembali
pada diri masing- masing.
____________________________________________
Demikian pendekatan-pendekatan yang bisa di lakukan.selebihnya
kembali pada keyakinan dan pemahaman masing-masing.
-------------------------------------------------------------------
Rasulullah
Muhammad SAW dan Hal Ghaib :
Firman Allah:
Al-An’aam: 50
Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepada kalian bahwa disisiku
gudang-gudang rezki Alloh, dan akupun tidak mengetahui hal yang ghaib”.
Al-A’raaf: 188
Katakanlah: aku tidak memiliki untuk diriku manfaat dan tidak pula
(menolak) mudharat, dan jika seandainya aku mengetahui hal yang ghaib
tentulah aku akan (memperoleh) kebaikan yang amat banyak dan tidak akan pernah
ditimpa kejelekkan”.
Al-Jin :26.
(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak
memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.
Al-Jin : 27.
Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka
sesungguhnya Dia mengadakan penjaga- penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.
___
Empat
Ayat Al-Qur'an di atas adalah cukup jelas mengenai Rasulullah Muhammad SAW dan
hal Ghaib.
Rasulullah
SAW : Ia jelas
tidak tahu menahu masalah Raga Sukma dan Terawangan,Ia tidak tahu menahu
masalah bagaimana cara menembus alam Jin,sebab beliau ketika berda'wah pada
gol,Jin,Hijab itu dibukakan tanpa melalui suatu upaya.Ia juga tidak tahu menahu
akan kejadian- kejadian yang akan terjadi dimasa datang,seperti yang dilakukan
para peramal.
Rasulullah
SAW :
Mengetahui hal Ghaib adalah karena Karunia yang disebut Mukjizat,yang sifatnya
sementara.Karunia itu bekerja bukan atas kehendaknya.karunia itu datang dan
pergi atas kehendak Allah.Karunia itu tidak dalam kuasa beliau,sehingga tidak
ada upaya beliau menggunakan karunia itu secara bebas walaupun itu untuk
kepentingan umat,karena memang tidak mungkin.Air yang pernah keluar dari sela-
sela jarinya adalah terjadi tanpa di sangka- sangka.tidak ada terdengar bahwa
setelah kejadian itu beliau sering menggunakan jarinya untuk memperoleh
air.demikian pula karunia beliau yang lain.semua karunia itu adalah sebuah
pertanda bahwa beliau benar-benar seorang utusan Allah SWT.
Rasulullah
SAW : Ia tidak
pernah bersahabat dengan Malaikat,tidak pula ia bersahabat dengan
Jin.berita-berita yang menyatakan bahwa beliau bersahabat dengan Jin Muslim
adalah Dusta yang di buat- buat.
Rasulullah
SAW dan Peristiwa Mi'raj :
Sebagian ulama mungkin sepakat bahwa yang melakukan Mi'raj adalah Roh
Rasulullah SAW.namun hal ini mesti dicermati lagi.
Dalam
peristiwa ini disebutkan sebuah sarana yang membawa beliau sampai ke langit ke-
8 ( Sidrat Al-Muntaha ),sarana ini disebut-sebut dengan nama BOURAQ.Bouraq ini
di gambarkan mirip kuda terbang.namun melihat bahwa perjalanan Mi'raj adalah
perjalanan antar bintang di galaksi ( Insya Allah masih dalam Galaksi Bimasakti
/ Milky Way ),maka kemungkinan besar Bouraq yang di gambarkan seperti kuda
terbang itu tidaklah demikian adanya.dalam perjalanan harus ada cukup
persediaan OKSIGEN dan persedian lainnya yang diperlukan oleh tubuh.sehingga
besar kemungkinan bahwa BOURAQ adalah sebuah kendaraan antar bintang,dimana
kendaraan ini juga yang dulu membawa nabi Adam as dan Hawa dari Surga ke Bumi
ini.inilah misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan.kalau sebagian
berasumsi bahwa yang melakukan MI"RAJ adalah roh Rasulullah SAW,maka ini
sama saja dengan mengatakan bahwa yang di bawa ke bumi ini dulu adalah roh nabi
Adam as dan roh Siti Hawa.kalau hal ini diterima,maka kita semua manusia ini
adalah roh.....
Tapi
kenyataannya tidaklah demikian.dan kita tidak mungkin pula bisa mengakui bahwa
Surga itu adalah TAMAN EDEN yang dulu terletak di daerah Babilonia sebagaimana
umat Nasrani mempercayai dan mengakuinya sebagai TAMAN SURGA tempat nabi Adam
as dan Hawwa di tempatkan setelah diciptakan. kita umat Islam mempercayai dan
mengakui bahwa Surga itu tidak berada di atas bumi kita ini,dan hal ini
merupakan keterangan dalam syari'at ( Al- Qur'an dan Al- Hadits ).
Jadi
perjalanan Mi'raj Rasulullah Muhammad SAW samasekali bukan perjalanan Astral (
ghaib ),ini adalah perjalanan diri Rasulullah SAW secara utuh sebagai manusia.
Dai
uraian di atas,maka bukanlah hal yang tepat jika umat ini mencari yang disebut
perjalanan roh atau perjalanan ghaib,karena Rasulullah Muhammad SAW,tidak
pernah melakukannya.
Jadi pada akhirnya,jangan cari apa yang disebut perjalanan
ghaib,terawangan atau semacamnya,karena hal ini tidak pernah dilakukan oleh
Rasulullah Muhammad SAW.
____________________________
Tulisan
ini bisa benar dan bisa salah menurut anda,terserah pada pendapat anda.
Semoga
bermanfaat.
Trims._______________________ht@2011