Saturday, January 14, 2012
11:56 PM
11:56 PM
Suluk Syech Siti Jenar
Tujuan tulisan ini adalah untuk mengambil hikmah
terhadap beberapa ajaran Islam yang bergerak menjauhi poros ( Syari'at :
Al-Qur'an dan Al-Hadits )
Tulisan ini memiliki hubungan erat dengan tulisan
yang berjudul Ringkasan Agama.titik yang menjadi sorotan disini adalah
adanya kemungkinan bahwa Islam terpengaruh ajaran yang berasal dari ajaran di
luar Islam.tebtu saja hal ini tidak bisa di benarkan.karena tidak benar jika
Syari'at Islam itu bisa menerima unsur-unsur tertentu dari ajaran lain.Islam
sudah lengkap dan tidak perlu lagi di tambah dan di kurangi.
Dalam suluk Syech Siti Jenar ini kelihatan sekali
bahwa pengaruh ajaran Hindu sangat kuat.inilah saya katakan dalam tulisan lain
bahwa Islam itu mencoba dan mencaplok ajaran yang bukan berasal dari jalur
Abrahamik.Islam mencaplok ajaran yang berasal dari Brahmanisme.dua induk agama
ini memiliki perbedaan.dan seharusnya tidak di campur aduk.pilih salah
satu,Abrahamik atau Brahmanisme.kalau di campur,maka agama akan kehilangan
identitasnya.yang muncul kemudian adalah ajaran baru yang merupakan perpaduan
konsep Abrahamik dan Brahmanisme.sayang sekali bahwa ajaran baru ini tidak mau
meninggalkan masa lalunya,yakni Islam.ajaran baru ini mengaku Islam.hal inilah
yang kemudian merongrong Islam,sehingga Islam semakin kehilangan jati dirinya.
Kondisi seperti ini yang membuat para pencari
kebenaran Islam harus kerja keras mengurutkan kembali keadaan benang yang sudah
kusut.perhatikan tulisan yang berjudul Ringkasan Agama.dengan
melakukan korelasi antara tulisan ini dan tulisan tersebut,maka akan kelihatan
darimana sebenarnya ajaran Syech Siti Jenar ini akarnya ( murni Islam atau
campuran ).
Isi Suluk Syech Siti Jenar :
( Sumber : Sastra Sufistik : Bani Sudardi : Hal 102
)
Suluk Syech Siti Jenar menceritakan nasib Siti Jenar
yang mirip dengan nasib Al-Hallaj.tetapi dalam beberapa hal terdapat perbedaan
mendasar tentang penghukuman itu.ddalam pembahasan ini digunakan sebuah SERAT
yang berjudul Suluk Syech Siti Jenar ( alih aksara oleh Sutarti, 1981 ).dilihat
dari kosa katanya teks ini tampaknya teks berusia muda ( didalamnya di temukan
kata-kata seperti Afrika,Alifuru,orang Hotentot ).
Suluk ini menceritakan Syech Siti Jenat yang di
anggap sebagai wali yang sakti yang berasal dari bangsa sudra.ia mendapat ilmu
ketika mendengarkan ajaran Sunan Bonang kepda Sunan Kalijaga waktu Sunan Bonang
mengajarkan ilmu di tengah rawa naik perahu.Syech Siti Jenar lalu mendapatkan
Ilham yang kemudian mendirikan ajaran.
Ajaran Syech Siti Jenar ini disebut sebagai Tekad
Kajabariyah Kodariyah yang mengakui adanya dzat Allah.Allah mempunyai 20 sifat
dianggap melekat dengan dunia dan menjadi zat Allah ( wujud mutlak ).Menurut
ajaran ini manusia tersdiri atas dua anasir,yakni : 1) aku yang sementara yang
busuk menjadi tanah. 2) Aku ( dengan huruf besar ) yang abadi yang hidup dengan
kayad kayun,tanpa roh,yang tidak merasa sakit dan susah yang mempunyai 20
sifat.Aku mempunyai sifat jalal dan kalaml.inilah yang dianggap sebagai
Tuhan.Wujud Aku bersama aku,tetapi juga terpisah dengan aku.sifat-sifat-Nya
menyusup dalam aku.karena alasan ini menurut Syech Siti jenar,orang tidak perlu
melakukan shalat karena Aku adalah Tuhan itu sendiri.shalat tidak diperintahkan
oleh Tuhan melainkan oleh budi laknat.dengan terus terang ajaran ini mengkritik
ajaran Walisongo yang dianggap sebagai ajaran orang bodoh dan mementingkan
dunia.
Ajaran Syech Siti Jenar mengangggap bahwa raga yang
digunakan untuk hidup ini adalah bangkai.ia mengatakan bahwa hidup ini adalah
"mati" yang mendapatkan siksa ( karena merasa sakit,susah,dan
sebagainya ),hal ini seperti di ungkapkan dalam suluk Syeh Siti Jenar sebagai
berikut :
Siti Jenar pemengkuning urip
Aneng donya punikka pralaya
Nyipta rinten-ratri maot purwaning kuna idhup
Ngunandika pangeran Siti Brit
Ngungun rumaket pejah
Kyeh nraka kerasuk
Lara lapa adhem panas
Putek bingung risi susah jroning pati
Seje urip kang mulya
( Syech Siti jenar memandang bahwa dunia ini adalah
kematian,siang-malam memikirkan maut,tetapi merupakan awal dari
kehidupan.berfikir Pangeran Siti Brit,terheran bahwa dekat dengan mati banyak
yang masuk neraka,merasa sakit susah ,panas dingin,kebingungan,risi,susah
didalam mati ).
Karena hidup di dunia dianggap sebagai mati,tujuan
di dunia ini ialah mencapai kehidupan yang lepas,yakni kehidupan dengan kayad
kayun,suatu kehidupan yang sejati.hidup sebagai Aku,yang bersifat ilahi.
Secara ringkas dapat dikatakan ajaran Syech Siti
Jenar yang menggemparkan para Wali itu ada 3 sebagai berikut.
1.
Dalam diri
manusia ada Aku yang sejati yang dia anggap sebagai Tuhan sejati.
2.
Tuntunan
agama Islam tidak perlu lagi karena dalam Aku sejati tersebut tidak ada yang
disembah dan yang menyembah.Aku adalah Tuhan yang mempunyai sifat 20.
3.
Hidup di
dunia ini adalah kematian,tujuan utamanya ialah mencapai kehidupan dengan Aku
sejati.
Syech Siti Jenar mendapat banyak pengikut,tetapi
tidak sedikit dari muridnya yang kemudian "mencari hidup" ( dalam
arti mencari mati ) dengan membuat keonaran dimana-mana.Raja Demak yang
mengetahui hal ini segera menyelidiki sebab-sebab kenekatan orang-orang yang
membuat kerusuhan.jika tertangkap mereka tidak segan-segan bunuh diri.setelah tahu
bahwa mereka adalah murid-murid Syeckh Siti Jenar,Raja Demak kemudian
mengadakan musyawarah dengan para Wali.
Para Wali menyelesaikan masalah ini dengan
mengadakan pendekatan kepada Syeckh Siti Jenar.yang pertama dikirim utusan
Pangeran Bayat dengan Syeckh Domba agar datang ke krendasawa ( tempat tinggal
Syeckh Siti Jenar ) untuk menyadarkan,tetapi Syeckh Siti Jenar tidak mau
menerima ajakan kembali ke jalan yang di tempuh para Wali.
Pangeran Bayat dan Syekh Domba kembali ke Demak dan
melaporkan hal-hal yang di alami kepada para Wali.para Wali yang dipimpin Sunan
Bonag kemudian bermusyawarah.mereka memutuskan untuk mendatangi Syeckh Siti
Jenar dengan membawa surat perintah dari Raja Demak yang isinya memanggil
Syeckh Siti Jenar untuk beradu ilmu di Demak.yang mendatangi Syeckh Siti Jenar
adalah Sunan Bonag.Syeckh Malaya,Sunan Kudus,Pangeran Modang,dan Pangeran
Geseng.Syech Siti Jenar menolak ajakan utusan tersebut.ia kemudian bunuh diri
dengan caranya sendiri,yakni "menutup air kehidupan".dua muridnya
ikut berbela dengan cara minum racun.
-----------
Catatan :
Ada khabar lain manyatakan bahwa Syeckh Siti Jenar
di hukum mati oleh para Wali dengan di Pancung.entah yang mana khabar yang
benar.
-----------
Jenazah Syeckh Siti Jenar kemudian di bawa ke Demak dan di letakkan
didalam masjid.karena ada kejadiana aneh,jenazah
itu kemudian di makamkan di dalam masjid dan isi peti jenazah diganti dengan
bangkai anjing.bangkai anjing itu lalu di gantung
di tengah jalan untuk menunjukkan kepada masyarakat akibat dari perbuatan jahat
yang dilakukan oleh Syeckh Siti Jenar.
---------------
[ Insert : Ada misteri dibalik kematian Syeckh Siti
Jenar ini ..???..].
Demikian Suluk Syeckh Siti Jenar dan sejarah beliau.semoga
beliau diterima di sisi Tuhan dengan tenang dan damai.amiin…
Titik fokus tulisan ini adalah ajaran Syeckh Siti
jenar yang menyimpang dari Syari'at Islam.perhatikanlah bahwa ajaran Syeckh
Siti Jenar yang fokusnya kepada Tafsir Ketuhanan ini lebih dekat kepada ajaran
Hindu daripada ajaran Islam.memang tidak bisa di pungkiri bahwa masyarakat
waktu itu dalam proses transisi dari agama Hindu ke agama Islam.tentu hal ini
memerlukan waktu.dan tidak semua orang bisa hijrah ke dalam Islam dengan keadaan
benar-benar murni / bersih dari ajaran lama.sebagian masih terikat pada tradisi
lama ( kultur ).yang patut disesalkan adalah adanya pengikut ajaran sesat
Syeckh Siti Jenar ini sampai sekarang.seharusnya sudah tidak ada lagi…ini
sebenarnya target Islam.sedikit demi sedikit tradisi dan ajaran lama harus
hilang hingga di capai Islam yang benar-benar murni.entah kapan target ini bisa
di capai.target Islam murni ini bisa di korelasi dengan ajaran Al-=Qur'an dan
AL-Hadits.Al-Qur'an menegaskan agar segera meninggalkan ajaran lama,seperti
ajaran nenek moyang.tidak disebut ajaran seperti Hindu atau Buddha disini
karena waktu Al-Qur'an di turunkan yang terjadi didaerah itu adalah adanya
ajaran paganis jahiliyah / penyembah berhala yang merupakan ajaran nenek moyang
turun temurun.hal ini harus di fahami bahwa Islam mengharuskan diri umatnya
bersih dari ajaran lama ( baik itu Hindu,Buddha,Nasrani dan Shamanisme /
Animisme ).kalau tidak benar-benar bersih,maka kejadian yang akan di alami
adalah kasus seperti Syeckh Siti Jenar di atas.sudah Islam tetapi wawasan
pemikirannya masih dipengaruhi oleh ajaran lama.silahkan buka tulisan yang
berjudul " Ringkasan Agama ".disana dapat di bandingkan
tentang dari manakah akar pemahaman Syeckh Siti Jenar ini.
Pemahaman terhadap ajaran Islam haruslah murni,tidak
bisa di campur-campur dengan pemahaman dari ajaran lain.saya kira semua agama
memiliki konsep seperti ini.harus benar-benar bersih dari pengaruh dari ajaran
lain.oleh sebab itu manusia tinggal memilih mau agama yang mana sudah
tersedia.asal jangan mencampur adukkan ajaran-ajaran agama.mencaumpur adukkan
ajaran-ajaran agama adalah sebuah kekliruan besar,jati diri / indetitas unik
dari agama akan kabur dan hilang / tidak tegas.adanya ketegasan perbedaan
ajaran agama adalah hal fundamental,sebab dengan tegasnya perbedaan antar agama
ini memberi kemerdekaan orang secara penuh untuk memilih mana agama yang cocok
buat dirinya ( sesuai keyakinannya ).kalau identitas unik agama kabur,maka ada
kecendrungan orang memilih atheis-me dan menggunakan agama hanya sebagi Symbol
saja,atau agama adalah sarana untuk mencapai tujuan tertentu dalam
peradaban,agama tidak lagi fokus pada masalah spritualisme.ini yang tidak
diinginkan oleh setiap ajaran agama,saya yakin semua agama tidak setuju dengan
kedudukan agama seperti di sebutkan terakhir ini.
Catatan :
Tidak benar jika seseorang telah memahami bahwa
kehidupan fana ini adalah pintu menuju ke kehidupan abadi,lalu ia mencati jalan
untuk ber segera pindah ke kehidupan yang abadi itu dengan berbagai
jalan,misalnya bunuh diri dan lain-lain tanpa melihat aturan syari’at.kalau
sampai hal ini terjadi,bisa jadi kehidupan abadi itu baginya adalah kehidupan
abadi dalam siksa yang menyedihkan.ada aturan,dan tugas manusia selama hidup di
dunia ini terutama adalah bagaimana caranya bertahan hidup dengan penuh
kesabaran,walau bagaimanapun susahnya hidup.jika bisa berbuatlah kebaikan dalam
segala hal yang memungkinkan.hati-hati dengan kata berbuiat kebaikan,jangan
sampai baik terhadap satu sisi kemudian zalim di satu sisi.ada aturan syari’at
yang benar-benar harus di fahami dengan baik.urusan mati adalah urusan
kodrat,jangan dicari.”barang siapa mencari kematian”…apapun alasannya…maka
kasus seperti ini saya kira sudah termasuk jalan KUFUR !...bisa jadi keabadian
yang di dapat adalah Neraka Jahannam.silahkan bertanya pada
para ahli fiqih.
”Barangsiapa tidak mau mengikuti
perkataan ahli fiqih,bisa jadi adalah perbuatan KUFUR !...”
---------------------------
Sekian,semoga bermanfaat.