Home
Mimpi dan dan keadaan Roh
Mimpi
adalah
kejadian maya yang dialami manusia saat tidur.
Jika mimpi yang dialami manusia adalah mimpi yang
bertentangan dengan akidah agama / perintah agama atau melanggar aturan
agama,maka mimpi ini jelas adalah mimpi yang dipengaruhi sihir syaitan dalam
diri manusia.dalam ilmu yang dikembangkan oleh logika,maka fenomena mimpi
seperti tadi adalah akibat kelelahan fisik.tidak ada masalah dari
keduanya.kombinasi agama dan ilmu akal adalah lebih bagus.
Di zaman nabi Yusuf as,mimpi bisa merupakan
petunjuk,dizaman itu manusia memang ramai menempatkan mimpi sebagai suatu
pertanda akan kejadian alam dimasa datang.Sebagian mimpi memang mengandung
petunjuk bagi sebagian manusia yang dimuliakan,akan tetapi kebanyakan mimpi itu
adalah merupakan tipu daya syaitan.yang sering membawa manusia jatuh kejalan
kemusrikan atau kesesatan.
___
Para Nabi / Rasul mengambil
kebenaran berupa berita ( wahyu ) dari sebuah mimpi.tetapi tidak mengambil
interaksi dalam mimpi ( seperti pertemuan dengan seseorang dll ) sebagai
kebenaran yang terjadi di alam nyata.hanya berita ( wahyu ) dari mimpi itu saja
yang di terima sebagai kebenaran,bukan aktivitas didalamnya.kemudian
orang-orang yang ditemui dalam mimpi adalah benar,dalam arti bahwa orang yang
di temui dalam mimpi tersebut adalah si "A" dan si
"B",tetapi pertemuan itu tidak di alam nyata,otomatis pertemuan dalam
mimpi itu juga tidak nyata,dengan demikian maka pertemuan dalam mimpi itu lebih
tepat dikatakan sebagai gambaran.jadi mimpi itu adalah gambaran,bukan
realita.ketika seseorang bermimpi dan ia mendapat berita dari mimpi tersebut
kemudian berita itu menjadi benar,maka mimpi itu tetaplah sebagai sebuah
gambaran,walaupun beritanya adalah kebenaran yang berlaku di alam nyata.disini
mimpi bisa dikatakan sebagai "MEDIA PENYAMPAIAN BERITA" dari suatu
sumber yang tak terjangkau di alam nyata.
Sumber Mimpi : Jika dalam mimpi si
"A" misalnya yang mengatakan ini dan itu pada orang yang bermimpi tersebut,dan
perkataan si "A" itu kemudian menjadi benar di alam nyata,maka
perkataan kebenaran ini tidak harus dikatakan bahwa benar-benar si"A"
yang mengatakan lewat mimpi,dalam hal ini mimpi itu media saja,siapapun yang
mengatakan berita kebenaran itu yang disaksikan dalam mimpi tidaklah menjadi
penting,yang terpenting adalah BERITA yang diterima adalah benar,dan itu semua
adalah Kehendak Allah SWT.dalam hal ini kandungan kebenaran berita dari mimpi
tersebut tetap mengadung dua resiko,baik atau buruk.karena bukan tidak mungkin
berita dari mimpi itu adalah ujian hidup.jadi mesti tetap berhati-hati dalam
pemanfaatannya.lain halnya jika hal itu mimpi seorang nabi / rasul,ia tidak
mengandung resiko,karena berita mimpi itu adalah wahyu,dan para nabi / rasul
tidak hanya mendapatkan pembuktian akan kebenaran lewat mimpi,masih banyak
media lain.sehingga mimpi bukan merupakan satu-satunya media. selain itu proses
pengangkatan seorang nabi / rasul,tidaklah sekedar melalui proses
mimpi,pembenaran akan kenabiannya di buktikan dalam banyak hal,termasuk
keajaiban-keajaiban yang di saksikan di alam nyata.sehingga tidak terdapat
keraguan pada para nabi / rasul dalam mengambil berita dari sebuah mimpi
sebagai sesuatu yang akan menjadi kebenaran kelak.
Kita sebagai manusia biasa janganlah
ikut-ikutan memperlakukan sebuah mimpi seperti para nabi / rasul memperlakukan
sebuah mimpi,sebab tidaklah seperti yang kita bayangkan dimana para nabi /
rasul seakan mudah mempercayai mimpi sebagai sumber kebenaran.banyak liku-liku
yang ajaib yang mereka lalui sehingga semua liku-liku ajaib itu menjadi bukti
yang meyakinkan bahwa mereka bisa memperlakukan mimpi sebagai sebuah sumber
kebenaran.namun tentu saja tidak semua mimpi.
Patut di ingat bahwa seorang nabi
/rasul rata-rata adalah manusia-manusia cerdas.kepandaiannya di atas rata-rata
manusia biasa.ia tidak mudah untuk di buat percaya dengan hanya satu kejadian
yang disaksikannya.akalnya lebih cerdas untuk memikirkan
kemungkinan-kemungkinan lain.sehingga butuh banyak kejadian untuk membuatnya
percaya.dan proses ini secara logika adalah lumrah,sebab banyak kejadian-
kejadian yang kelihatannya ajaib tapi sumbernya dari Syaitan.Seorang Nabi /
Rasul hanya akan percaya bahwa kejadian ajaib yang ia temui sebagai suatu
Karunia manakala syarat untuk mempercayai hal itu telah cukup baginya ( tentu
melalui liku-liku yang panjang ).
______
Adanya roh orang yang sudah meninggal yang bisa
bepergian untuk saling mengunjungi di alam kubur :
Untuk mengetahui hal ini,maka perlu sedikit di
bahas tentang alam barzakh / alam kubur / alam baqa.
Alam Barzakh,adalah alam yang di peruntukkan bagi
semua roh ( ruh ),baik manusia maupun jin.Alam Barzakh ini wujudnya adalah
berupa bumi,bumi ini terletak jauh dari tata surya bumi kita ini,Insya
Allah.Alam barzakh ini terdiri dari empat belas bumi,tujuh bumi disebut sebagai
bumi yang lain dan tujuh bumi lagi yang disebut sebagai langit ( langit ini
yang dimaksud dalam Mi'raj Rasulullah Muhammad SAW ).
Kalau kita membayangkan kehidupan di tujuh bumi
yang disebut langit ini,tentu kehidupan disana tidak jauh berbeda dengan
kehidupan bumi kita.ada peradaban /lingkungan sosial.kalau ada peradaban,tentu
saja roh ( ruh ) bisa saling mengunjungi sanak family yang ada bersamanya di
bumi tempat ia tinggal.bahkan Insya Allah mereka bisa saling mengunjungi
kerabat atau family atau siapa saja yang ada di kawasan tujuh bumi yang disebut
langit ini.artinya disini ada yang namanya kunjungan antar bumi ( Planet
).disini sudah termasuk roh ( ruh ) gol.jin yang di muliakan.
Adapun mereka ( roh / ruh ),yang belum bisa
menghuni tujuh bumi yang disebut langit,mereka tinggal di tujuh bumi yang
lain,disinipun ada peradaban / lingkungan sosial,namun mereka harus menghadapi
azab pada waktu-waktu tertentu,sebuah kehidupan yang lebih parah dari kehidupan
bumi kita ini.disini pula roh (ruh ) gol Jin yang sering disebut syaitan atau
Iblis berada,mereka bercampur dengan roh ( ruh ) manusia dan dua golongan ini
saling bertemu karena tingkatnya sudah sama sebagi mahluk roh ( ruh ),
___ [ Al-Hadits : ]
Pada suatu peristiwa di zaman Rasulullah Muhammad
SAW,seseorang yang bernama Bisyr bin Al- Barra' bin Ma'rur ra meninggal
dunia.Ibunya kemudian bertanya pada Rasulullah SAW : "Ya
Rasulullah,bagaimana keadaan anakku yang sudah meninggal,tetapkah ia termasuk Bani
Salamah dan apakah ruh-ruh tersebut saling berkenalan?..".Kemudian
Rasulullah SAW menjawab : "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan- Nya,wahai
Ummu Bisyr sungguh mereka itu saling berkenalan sebagaimana burung-burung
berkenalan di atas puncak-puncak pohon".
Maka setelah kejadian tersebut,setiap ada orang
dari Bani Salamah yang meninggal dunia,maka datanglah ibu Bisyr itu serta
seraya berkata : "Mudah- mudahan keselamatan selalu terlipahkan atas
engkau dan sampaikan salamku kepada Bisyr". ( Riwayat dari Abu Bakar bin
Abid Dunya ).
___
Adanya roh orang yang masih hidup yang bisa
bertemu roh orang yang ada di alam kubur lewat peristiwa mimpi :
Hal ini tidak di tegaskan oleh suatu dalil kuat
dari Alqur'an dan alhadist.jadi amat rumit untuk mengakuinya sebagai kebenaran.
Mengenai roh orang yang masih hidup,bertemu dengan
roh orang yang ada di alam kubur ( orang yang sudah wafat ) melalui peristiwa
mimpi,dalil yang mendukungnya sangat lemah atau tidak tegas atau agak kabur.
____
Surah Az-Zumar,ayat : 42 yang dipakai sebagai
dalil :
Az-Zumar : 42.
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan
(memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah
jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang
lain sampai waktu yang ditetapkan[1313]. Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
[1313]. Maksudnya: orang-orang yang mati itu
rohnya ditahan Allah sehingga tidak dapat kembali kepada tubuhnya; dan
orang-orang yang tidak mati hanya tidur saja, rohnya dilepaskan sehingga dapat
kembali kepadanya lagi. [ Depag ]
____
Sebuah riwayat dari Abu Abdillah bin Mundah dengan
Sanad yang bersambung pada Saiyidina Abbas ra mengenai penafsiran suatu ayat (
maksudnya ayat diatas ),dimana ia ( Abu Abdillah ) berkata " Ruh-ruh orang
yang meninggal dan ruh-ruh orang yang masih hidup,mereka saling berjumpa
diwaktu tidur dan saling bercakap-cakap,saling tanya sampai akhirnya Allah
menahan kembali ruh orang- orang yang sudah mati dan melepaskan kembali ruh
orang-orang yang masih hidup untuk kembali ke dalam jasadnya.
[ Dikutip dari buku Menyingkap Rahasia Penciptaan
Nur Muhammad dan Menyingkap Alam Barzakh dan Kehidupan Sesudah Mati ; Karangan
: Ust.Labib MZ ; Penerbit : Putra Jaya Surabaya ].
_____
Tampaknya ayat diatas tidak mengandung makna bahwa
roh manusia yang hidup bisa berjumpa dengan roh orang yang sudah meninggal
lewat peristiwa mimpi ].[ Ayat ini mengandung makna kekuasaan Allah SWT
terhadap mahluknya ].kecuali perkataan Abu Abdillah mengenai penafsiran ayat
tersebut.jika ada hadits yang mendukungnya,mungkin perkataan Abu Abdillah bisa
di percaya.
Nampak bahwa baik dalil maupun riwayat yang
dipakai sebagai dasar akan adanya pertemuan roh orang yang masih hidup dengan
roh orang yang sudah meninggal dalam sebuah peristiwa mimpi,adalah lemah dan
kabur.
_____
Yang bisa diterima adalah bahwa peristiwa dalam
sebuah mimpi dimana orang bertemu dengan orang yang telah wafat adalah bisa
merupakan sebuah petunjuk atau isyarat baik dan buruk yang di alami roh orang
yang telah wafat tersebut.hal ini mengacu pada karunia nabi Yusuf as yang bisa
menafsirkan isyarat dari sebuah mimpi.namun sebagai manusia biasa mungkin hanya
hikmah mimpi itu saja yang bisa di ambil,bukan mencari tafsirnya.
Jadi jika dalam mimpinya,seseorang bertemu dengan
kawannya si b,lalu kawannya tersebut terlihat dalam keadaan tersiksa di alam
barzakh sana,maka isyarat ini bisa di pakai sebagai peringatan kepada keluarga
si b agar berdo'a untuk kebaikan si b di alam barzakh.akan tetapi mimpi
tersebut harus di garis bawahi bahwa itu bukan perjalanan roh ke alam
barzakh.artinya bahwa orang yang bermimpi tersebut memaknai mimpinya sebagai
perjalanan roh nya ke alam barzakh dan bertemu dengan si b.ini tidak
benar.mimpi disini hanya sebuah isyarat atau tanda saja.mimpi sebagai media
penyampai berita.bukan perjalanan roh yang mengunjungi alam barzakh.
___
Perlu di renungkan bahwa umat islam
itu diperintahkan meneladani Rasulullah Muhammad SAW,ini hal yang utama,adapun
meneladani nabi yang lain adalah boleh-boleh saja ( tidak dilarang,bahkan di
anjurkan ),namun harus cermat hal apakah yang patut di teladani dan yang
tidak.umat islam itu di atur oleh ketentuan syari'at yang terdapat dalam Al-
Hadits dan Al-Qur'an.kalau kita meneladani Nabi Sulaiman as yang bersahabat
dengan Jin,ini tidak tepat,karena syari'at islam melarang ( Al-Jin : 6 ).zaman
manusia bersahabat dengan Jin adalah zaman masa lampau dan menjadi ajaran masa
lampau.kalau kita meneladani nabi Yusuf as yang bisa menafsirkan mimpi,ini
sebenarnya juga tidak tepat.sebab kemampuan nabi yusuf ini adalah
mukjizat,tidak diberikan pada manusia biasa.selain itu ajaran nabi Yusuf (
kalau memang di ajarkan dahulu ),maka ia menjadi milik umat nabi Yusuf,bukan
milik umat Islam.jadi menjadi jelas anjuran dalam Al- Qur'an bahwa
"sesungguhnya dalam diri Muhammad itu ada suri tauladan",ini bukan
sekedar anjuran saja,tapi lebih kepada perintah,ikutilah nabimu,sebagaimana
umat yang lain mengikuti nabinya.jadi masing-masing nabi adalah milik umatnya.tidaklah
tepat kalau kita mengikuti nabi Sulaiman yang bersahabat dengan jin,sebab nabi
sulaiman adalah masa lalu,nabi Sulaiman menjadi tauladan umatnya,bukan nabi
Sulaiman menjadi Tauladan Umat nabi Muhammad.fenomena ini bisa menjadi sebab
adanya dalil Al-Qur'an yang dipakai dan tidak dipakai atau dia abaikan karena
mencontoh seorang nabi selain Rasulullah SAW,seperti mengikiti jejak nabi
Sulaiman yang bersahabat dengan Jin..perintah-Nya jelas,Nabi Muhammad adalah
suri tauladan umat Islam.
Mengambil hikmah dari sebuah mimpi
mungkin boleh-boleh saja,tapi menafsirkan sebuah mimpi...ini menjadi pertanyaan
besar akan boleh dan tidaknya.nabi Yusuf adalah seorang nabi,kita hanya manusia
biasa,apa alasannya hingga Allah SWT memberi Mukjizat seperti Karunia Mukjizat
Nabi Yusuf..???
_____
_____ [ Surah Yusuf : ]
Ayat :36. Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam
penjara dua orang pemuda[754]. Berkatalah salah seorang diantara
keduanya: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku memeras anggur." Dan
yang lainnya berkata: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti
di atas kepalaku, sebahagiannya dimakan burung." Berikanlah kepada kami
ta'birnya; sesungguhnya kami memandang kamu termasuk orang- orang yang pandai
(mena'birkan mimpi).
[754]. Menurut riwayat dua orang pemuda itu adalah
pelayan-pelayan raja; seorang pelayan yang mengurusi minuman raja dan yang
seorang lagi tukang buat roti. [ Depag ]
Ayat : 37. Yusuf berkata: "Tidak disampaikan kepada
kamu berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan aku telah dapat
menerangkan jenis makanan itu, sebelum makanan itu sampai kepadamu. Yang
demikian itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku oleh Tuhanku.
Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada
Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.
Contoh Lain :
Ketika bermimpi,si Anu bertemu kawannya yang telah
wafat,kawannya tersebut nampak sangat tersiksa dengan keadaannya.Mimpi seperti
ini bisa di tafsirkan sebagai petunjuk dengan mengambil sisi positifnya,bahwa
kawan si Anu tersebut kemungkinan berpesan agar ia di kirimi do'a dari sanak
family agar ia bisa merasa tenang dikehidupan barzakh yang sedang di hadapinya.
_____
Adapun penafsiran akan adanya roh orang yang masih
hidup,yang bisa bertemu dengan roh orang yang masih hidup pula melalui
peristiwa mimpi,ini samasekali tidak bisa diterima sebagai kebenaran.kejadian
dalam mimpi ini hanyalah sekedar mimpi saja atau bisa juga berupa isyarat
tertentu,yang disebut isyarat mimpi.namun perlu berhati-hati,kalau ragu- ragu
maka tinggalkan / lupakan saja,karena hal seperti ini sangat dekat dengan
prasangka,dan prasangka itu lebih dekat pada buaian syaitan untuk menyesatkan
fikiran / pemahaman.
_ ________ [ Fenomena penampakan roh ( ruh ) orang
yang telah wafat ] :
Kasus 1 :
Terkadang ada sebagian orang yang bisa melihat
suatu wujud yang di anggap roh orang yang telah wafat,fenomena ini sering
terjadi dalam kehidupan.namun sayang kejadian ini tidak didukung kuat oleh
Alqur'an dan Al-hadits.akan tetapi sebagian orang ada yang meyakininya sebagai
kebenaran.
Kasus 2 :
Fenomena lainnya adalah terkadang orang bisa
mendengar suara-suara manakutkan disebuah tempat,dimana di tempat tersebut
pernah terjadi suatu kejadian seperti bunuh diri,pembunuhan atau orang yang
mati karena kecelakaan lalu- lintas.sebagian orang menafsirkan ini sebagai
suara- suara roh orang yang telah wafat tersebut.
___
Kejadian / Fenomena pada kasus 1 dan 2 diatas
belum bisa di akui bahwa itu suara-suara roh atau penampakan roh,yang bisa di
akui adalah bahwa kejadian itu merupakan pertanda,bahwa kemungkinan besar roh
orang tersebut sedang tidak bahagia di kehidupan barzakh / kubur.suara-suara
dan penampakan itu lebih baik di anggap merupakan sihir syaitan,tentu saja
untuk menyesatkan pemahaman.bagi yang mau mengambil hikmahnya sebagai isyarat
saja,maka sepertinya itu lebih baik daripada memahaminya sebagai suara dan
penempakan roh.
___
Catatan :
Mungkin yang harus di sepakati bahwa,roh-roh
manusia yang telah wafat itu hanya punya waktu 40 hari di bumi / dunia setelah
wafatnya,setelah 40 hari mereka akan di antar ke persinggahan / barzakh / alam
kubur / salah satu dari tujuh bumi yang lain / salah satu dari tujuh bumi yang
dimuliakan yang disebut langit.
Dengan angka 40 hari ini,akan mengurangi
penafsiran sesat orang akan adanya roh yang gentayangan kesana kemari di muka
bumi,padahal itu hanyalah sihir syaitan belaka untuk menyesatkan pemikiran.
Al-Hadits :
"Kubur adalah persinggahan pertama dari
persinggahan-persinggahan akhirat dan persinggahan-persinggahan dunia."
Yang dimaksud dengan persinggahan pertama disini
adalah persinggahan sebelum persinggahan akhirat dan persinggahan
dunia.dimanakah persinggahan ini ?..di dalam kubur ?...
Persinggahan ini adalah bumi,dimana roh tinggal
sebelum di angkat ke persinggahan akhirat dan persinggahan dunia.dan menurut
hemat saya roh akan tinggal di bumi kurang lebih 40 hari sebelum ia di bawa
keluar dari bumi ini.roh ini akan menerima persekot kubur setelah fardu
kifayahnya dilaksanakan.roh ini tinggal di rumahnya tempat ia wafat,atau di
rumah keluarga,orang tua atau siapa saja orang terdekatnya selama hidup.setelah
40 hari,maka di hitung kembali,apakah persekot kubur itu telah cukup untuk
membawanya ke langit atas ?...kalau cukup maka ia akan di bawa ke persinggahan
akhirat yang terdiri dari tujuh tempat yang disebut langit.kalau tidak..maka ia
akan di bawa ke langit bawah,salah satu dari tujuh tempat yang
disediakan.tempat ini di sebut juga sebagai persinggahan-persinggahan dunia
atau bumi yang lain.bumi yang lain berarti planet juga.sama saja dengan
persinggahan-persinggahan akhirat,bumi juga atau planet juga,hanya jauh lebih
baik dari langit bawah.
Catatan :
Oleh sebab itulah sebelum wafat,banyak orang yang
harus menderita dulu.ini adalah azab dunia.dengan adanya azab dunia
ini,diharapkan nanti tinggal di genapkan dengan persekot kubur.setelah persekot
kubur selesai di terima,maka ia sudah bisa menghuni salah satu persinggahan
yang di muliakan,persinggahan akhirat,langit atas.bisa langit pertama,kedua
atau dia atasnya lagi.
Adapaun orang yang wafat mendadak,maka ini menjadi
pertanyaan,perhitungannya dimana di lakukan ?..setelah persekot kubur,apakah
cukup baginya menghuni langit atas ?..kalau tidak cukup tentu ia akan menghuni
langit bawah.dan langit bawah ada dua kumungkinan,jika disana ia mendapat hisab
kemudian ia selamat atau di ampuni,maka ia bisa di angkat kelangit.namun kalau
ia memang terlalu banyak dosa,hingga hisab pun tidak bisa melepaskannya untuk
naik ke langit atas,maka ia akan tetap di langit bawah.menunggu hari keputusan.
Ada penduduk langit bawah itu yang mendapat azab (
yang disebut pagi dan sore dalam Al-Qur'an ),adapula yang tidak.yang
mendapatkan Hisab,ada yang bisa bebas dan di angkat ke langit atas.adapula yang
mendapat siksa hingga hari keputusan itu tiba, yang mendapat siksa seperti
ini,kemungkinan besar ia masuk surga setelah melewati Shirat dan Syafaat.adapun
mereka yang telah melewati persekot kubur dan kemudian tidak mendapat Hisab
sebagai kelanjutannya,maka mereka-mereka ini terancam neraka.
Ini pendekatan-pendekatan yang bisa dilakukan.
----------------------------------------------------
Demikian,semoga bermanfaat.
Tulisan ini bisa benar dan bisa salah menurut
anda,terserah pada anda.