Dalam bab Penafsiran Hadits Nur
Muhammad,telah di definisikan mengenai Hijab sebagai berikut :
Beberapa
Hijab = Beberapa Tirai / Pembatas / Batasan
[
Makna Hijab sebagai Tirai / Pembatas,adalah juga merupakan hasil
penafsiran,pendapat dan kesepakatan para ulama secara umum ].
Hijab
adalah suatu pembatas / batasan yang berlaku bagi setiap fragmen Nur.Hijab ini
bermacam-macam aplikasinya bagi setiap fragmen,sesuai kodrat masing- masing.
Dengan
suatu usaha penafsiran spekulatif,Hijab ini ditafsirkan juga sebagai sebuah bab
tersendiri dalam Lauh Mahfuzh.didalam bagian Hijab ini telah di tetapkan
batasan- batasan bagi setiap fragmen Nur dalam kehidupannya.Hijab ini seperti
sebuah parameter yang khusus mengatur batasan- batasan fragmen Nur setiap
waktu.hijab ini di aplikasikan dalam hukum alam.
___[
Insert : Dalil Hijab ] :
Al-Jin
:26.
(Dia
adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan
kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.
Al-Jin
: 27.
Kecuali
kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-
penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.
[
Allah SWT hanya memperlihatkan / memberikan gambaran akan apa yang berlaku di
balik Hijab / Alam Ghaib kepada para Nabi dan Rasul ].
[
Sebagian orang / ulama membenarkan kalau para wali juga ada yang mendapat
karunia sehingga bisa mendapat gambaran dan menerima berita- berita
ghaib,Wallahu' a'lam bissawwab. ]
Ayat
di atas jika di tafsirkan dalam ilustrasi gambar yang menyatakan hubungan
manusia dan gol.Jin adalah sbb :
Bahwa
perwujudan ghaib atau astral yang di nampakkan samar,adalah merupakan
perwujudan fiktif.perwujudan fiktif ini tercipta dari upaya sihir yang
mempengaruhi fikiran,menimbulkan imaginasi dan penampakan fiktif.sedangkan
wujud sebenarnya dari gol.Jin tidak akan pernah bisa di tampakkan karena ini
sudah menjadi ketentuan Hijab ( Hukum Alam yang tetap ).
___
Penampakan : Penampakan wujud Astral ( ghiab )
kepada manusia harus di olah oleh akal mengenai kebenarannya dengan parameter
logika,bukan dengan cara yang bersifat imaginatif.terkadang orang hanya duduk
diam kemudian mendengar atau merasakan adanya sesuatu dari sekitarnya,lalu
muncul imaginasi dalam fikirannya yang menggambarkan sebuah perwujudan,mata
tidak menyaksikannya,yang menyaksikan adalah perasaan,perasaan bukanlah
indra yang di berikan pada manusia untuk mengenal rupa / wujud.kalau
kemudian gambaran wujud yang muncul dari perasaan ini di percaya sebagai wujud
nyata,maka jelas ini salah,sebab perasaan itu bukan mata.jika perasaan
di anggap sebagai mata bathin..?..ini persoalan yang tidak gampang.sebab
perasaan itu bisa dipengaruhi daya imaginasi,imaginasi itu dipengaruhi oleh
pengalaman hidup.imaginasi orang yang hidup dalam tradisi mistik eropa tidak
akan sama dengan imaginasi orang yang hidup dalam tradisi mistik asia.ketika
dua pakar mistik satu dari eropa dan satu dari asia duduk bersama dan yang
ketiga adalah obyek ( mahluk halus / Jin ),maka belum tentu kedua pakar ini
memiliki gambaran yang sama akan wujud mahluk halus yang ada di
sekitarnya.mungkin saja orang asia mengatakan bahwa mahluk halus itu
"kuntilanak",dan orang eropa itu mengatakan bahwa mahluk halus itu
adalah "peri".adapun jika keduanya memberikan gambaran yang sama,maka
jangan lupa pembisik-pembisik ghaib yang mendampinginya,pembisik-pembisik ghaib
itu bisa saja bekerja sama dalam memberi keterangan,bisa pula pembisik-pembisik
ghaib itu yang memberi pengaruh ( sihir ) dalam imaginasi keduanya sehingga
menghasilkan gambaran wujud mahluk halus yang sama.bisa pula tidak ada pembisik
ghaib,namun imaginasi keduanya dipengaruhi oleh mahluk halus yang menjadi
obyek.
Nampak bahwa tidak ada parameter yang tegas dimana wujud astral
yang di gambarkan itu bisa dikatakan benar.kalau akal meyakini gambaran mahluk
halus ini sebagai kebenaran,maka akal telah terpengaruh pada jalur yang
bersifat imaginatif,ini tidak lebih dari seorang pelukis dan inspirasinya yang
di tuangkan dalam kanvas.jadi akal harus tetap pada jalur logika,dan mata
adalah sumber bukti sebuah wujud,bukan perasaan dan imaginasi.
Mata : Sebagian orang memang bisa melihat dengan mata
akan perwujudan mahluk halus ( Jin ),akan tetapi penglihatan itu rata-rata
adalah samar ( berupa bayang-bayang ),adapula yang bisa melihat jelas,namun
kembali ke ayat Al-Qur'an Surah Al-Jin : 26-27 di atas,bahwa tidak akan
diperlihatkan yang ghaib itu kecuali kepada gol.para nabi /rasul yang di
ridhai-Nya.
Akhirnya menjadi jelas,bahwa Hijab adalah Hijab...barang siapa
mencari sesuatu dibalik Hijab...maka resikonya adalah tersesat ( tingkat resiko
tersesatnya sangat tinggi )....carilah dulu siapa diri itu...adakah diri itu
tergolong nabi / rasul..?..kalau bukan, adakah diri itu termasuk gol.para
wali...?...kalau bukan maka siapa diri itu hingga bisa melihat hal-hal
ghaib..?...tidakkah hal-hal ghaib itu merupakan perangkap syaitan bagi
diri..???..janganlah merasa bangga kalau bisa melihat hal-hal ghaib...karena
bisa jadi hal itu merupakan jalur perjalanan yang jika di ikuti akan berujung
ke Neraka.
___
Kembali
pada fokus gambar diatas :
Jadi
bisikan ghaib,penampakan dan kontak fisik ( di raba atau di sentuh ) terjadi
adalah melalui media sihir. lalu bagaimana dengan fenomena kesurupan ?..apakah
ini fenomena di rasuk ?..ini Insya Allah dilakukan dari luar tubuh,tidak
berarti mahluk Jin itu merasuk ke dalam tubuh.mereka bisa mengendalikan tubuh
manusia dari luar,yang bekerja adalah sihir.jadi kalau sihir,maka yang bekerja
adalah kembali pada yang berhak,yakni Nur.Sihir adalah Karunia Allah SWT yang
diberikan melalui Nur.Nur lah yang memicu kejadian ini.kalau Nur yang
bekerja,berarti ini adalah rahmat berupa azab,karena sifatnya negatif.tentu
kalkulasinya adalah parameter Sijjin dan Illiyyin.kembali lagi bahwa Syaitan
itu hanyalah ujian bagi manusia.segala hal negatif yang diterima manusia di
dunia adalah rahmat berupa azab dan hal ini sudah di kalkulasi dalam
Perhitungan / Hisab,sebelum datang proses Perhitungan / Hisab yang lebih besar
nanti.untuk hal yang berhubungan dengan kemudharatan,maka disini yang mudharat
adalah pelaku sihir ( Syaitan itu ),bukan Nur.
Penampakan-penampakan
wujud astral atau ghaib tampaknya tidak memiliki standar jelas,bisa
bermacam-macam wujud,tampaknya wujud penampakan ini dipengaruhi oleh budaya
lokal masyarakat.lain kelompok masyarakat lain pula wujud-wujud penampakan yang
mereka lihat,kelompok masyarakat yang berdekatan cenderung memiliki kemiripan
akan wujud-wujud penampakan ghaib ini.masyarakat indonesia tentu tidak mengenal
apa yang disebut "harphy" dalam budaya masyarakat Indo Eropa ( Indo
Jerman / Indo-Arya ),begitu pula masyarakat Indo Eropa ( Indo Jerman /
Indo-Arya ),mereka tentu tidak mengenal kuntilanak padahal keduanya adalah
wujud syaitan wanita.ini tanda bahwa wujud penampakan itu adalah
fiktif.tujuannya jelas untuk mempengaruhi pemikiran / pemahaman.disatu sisi
memang fenomena ini ikut memberi kontribusi pada perkembangan seni dan
budaya,apalah artinya atribut budaya dibanding kepentingan diri yang harus
selamat di dunia dan di akhirat.tidak berarti pula bahwa taradisi ini mesti di
tinggalkan,yang menjadi persoalan adalah pemahaman saja yang harus sedikit di
geser ke posisi yang tepat.
__
Catatan
: melalui media dakwah,para ulama di masa lalu telah banyak melakukan perbaikan
pada atribut-atribut budaya seperti gamelan,hiasan dinding dll,namun sebagian
masih menganggap bahwa benda-benda tersebut mengandung unsur magis,sehingga
cenderung menjadi berhala yang samar.sekalipun hal itu berupa ornamen yang
berisi ayat-ayat Al- Qur'an ( Kaligrafi ).
__
Menjadi
jelas maksud Surah Al-Jin ayat 26-27 di atas.bahwa yang ghaib seperti gol.Jin
tak akan pernah nampak pada manusia kecuali manusia itu termasuk gol.nabi atau
rasul.
Hanya gol.para nabi dan rasul yang bisa melihat wujud Jin yang
sebenarnya dan wujud malaikat yang sebenarnya,hal ini pun tidak terus
menerus,melainkan hanya dalam waktu tertentu ( mungkin hanya sekali seumur
hidup ).Rasulullah melihat malaikat Jibril as dalam wujud sebenarnya adalah dua
kali,yang paling jelas adalah di Sidrat Al- Muntaha,ini didukung ayat Al- Qur'an.ada
pula beberapa sahabat Rasulullah SAW yang ikut diperlihatkan ketika bersama
Rasulullah SAW.kalau bukan karena Rasulullah SAW,maka mereka ( para sahabat )
tentu tidak akan pernah melihat malaikat seumur hidup.ini karunia pada para
sahabat yang terjadi sekali waktu dalam hidup.
Adapun
manfaat atau hikmah yang bisa di ambil dari penampakan wujud-wujud fiktif
mahluk ghaib bagi kita manusia biasa adalah bahwa,Hukum Alam ( Sunnatullah )
itu ingin menunjukkan pada manusia bahwa wujud astral atau ghaib itu ada.akan
tetapi jangan menyangka bahwa wujud penampakan itu merupakan wujud fisik
sebenarnya dari mahluk ghaib.itu hanya petunjuk saja bagi orang yang mau
mencari tambahan pengetahuan.
___
[ Insert : Pengaruh Sihir ]
Karunia
sihir adalah karunia Allah SWT yang di berikan melalui Nur.bahwa pengaruh sihir
itu bekerja dalam ruang lingkup kekuasaan Nur.Nur hanya berpatokan pada Lauh
Mahfuzh,sehingga pengaruh sihir itu adalah merupakan hasil kalkulasi antara
perilaku baik dan buruk manusia,kitab sijjin dan illiyyin adalah parameternya.makin
tinggi keburukan seseorang,makin tinggi pengaruh sihir tersebut,demikian pula
sebaliknya.jadi tidak ada unsur semena-mena dalam hal ini.semua terhitung
dengan akurat.jadi segala kemudharatan yang diterima seseorang didunia ini ( baik
dari sesama manusia atau dari gol.Jin atau dari lingkungan alam ) adalah wujud
rahmat yang disebut azab dan semua itu dari hasil kalkulasi yang akurat dari
suatu sifat yang Maha Adil.
___________
[ Cara Kerja & Sumber Kekuatan Sihir ]
Cara
Kerja Sihir : [ upaya pemikiran ]
Nur
ada dimana-mana di ruang alam semesta,termasuk dalam pori-pori atom,dalam diri
manusia ada atom (
manusia adalah konfigurasi partikel yang amat rumit yang di bangun dari dimensi
atomik ).dengan
demikian dalam diri manusia itu ada Nur.dengan kondisi ini Nur memelihara dan
mengawasi seluruh dzat yang merupakan fragmennya,termasuk manusia. Sihir adalah sebuah fenomena yang terjadinya di mulai
dari dimensi yang sangat halus,dimensi atomik.dari dimensi atomik ini kemudian
berkembang ke dimensi tingkat yang lebih tinggi ( tingkat dzat ).manusia adalah
dzat,dengan demikian fenomena sihir ini akan mempengaruhi manusia yang dimulai
dari tingkat atomik yang terus berkembang ke tingkat molekul,sel,organ-organ
metabolisme( kalenjar hormon dll ),system syaraf dan seterusnya,sehingga
menyebabkan kondisi tubuh tidak normal .pemicu sihir ini adalah
Nur,karena ia adalah system yang membawahi seluruh fragmennya.tidak ada satu
dzat pun yang bisa melakukan modifikasi terhadap dzat lain kecuali Nur sendiri.Sebagai
System,Nur bersifat netral,segala kebutuhan aktifitas fragmen dalam
interaksinya antar fragmen akan dipenuhi selama Qadha dan Qadharnya cukup.dan
setiap fragmen terikat pada hukum sebab akibat.
[ Cara kerja sihir seperti di bahas di atas adalah kurang lebih
sama cara kerjanya dengan cara kerja Azab terhadap setiap Individu. ]
Kejadian
Sihir ini tidak lain adalah proses perhitungan ( Hisab ),yang terjadi dalam
kehidupan normal ( ada hisab yang lebih besar lagi kelak kalau waktunya tiba
).sekali lagi bahwa parameter kejadian sihir ini mengacu pada parameter Sijjin
dan Illiyyin.sehingga kejadian ini tidaklah merupakan kejadian yang terjadi
begitu saja tanpa ada kontrol.bisa dikatakan bahwa semua kejadian di alam
semesta ini yang merupakan proses sebab akibat dari interaksi antar fragmen
Nur,selalu dalam pengawasan.sehingga perhitungan ( hisab ) itu sebenarnya
terjadi dalam setiap waktu kepada setiap dzat.perhitungan ini mempengaruhi
parameter Qadha dan Qadhar setiap dzat.
__
Qadha dan Qadhar adalah merupakan penentu peran dzat tersebut
dimasa-masa selanjutnya,termasuklah kepada waktu jatuhnya hisab yang lebih
besar pada manusia,waktu lahir dan waktu wafat,jodoh dan rejeki dan
lainya,semua ini mengacu pada parameter Qadha dan Qadhar yang setiap hari nilainya
berubah- ubah berdasarkan peran dan perilaku, hingga bila sampai selang waktu
tertentu,ada rahmat yang diterima oleh manusia karena nilai Qadha dan Qadharnya
mencapai nilai tertentu.misalnya ketika Qadha dan Qadhar seseorang cukup untuk
berjodoh,maka ia akan mendapat jodoh,dimasa selanjutnya ketika Qadha dan
Qadharnya telah cukup untuk menimang anak,maka ia akan mendapat anak,begitu
juga ketika Qadha dan Qadharnya telah cukup untuk diwafatkan,maka mau tidak mau
ia akan di wafatkan.
__
Disini nampak bahwa setiap waktu mahluk itu berhadapan dengan
pengadilan Tuhan.kuasa mahluk itu tidak ada sama sekali.segala tindakan
mudharat manusia terhadap sesama atau terhadap lingkungan alam adalah proses
sebab akibat semata.kalau sebabnya positif,maka positif pula akibatnya,kalau
sebabnya negatif,maka negatif pula akibatnya.hati- hatilah kalau sempat kita
melakukan banyak perilaku negatif,tak ada tempat untuk menghindari
akibatnya,sebab pengadilan itu adalah alam itu sendiri.mau kemana...???
__
Dalam
fenomena sihir ini terkadang terjadi komunikasi interaktif antara Jin ( pelaku
sihir ) dan manusia ( korban ).selain itu,pengaruh sihir ini juga bisa
menimbulkan gangguan dan kerusakan pada organ tubuh sehingga menjadi
penyakit-penyakit yang bisa membawa kematian.bahkan sihir ini bisa menyebabkan
kematian mendadak.
Dalam
fenomena kontak fisik,ada gol.Jin yang seakan bisa mengganggu dengan menyentuh
tubuh dan bisa di rasakan manusia.fenomena kontak fisik ini belum tentu berupa
kontak fisik secara langsung,mungkin saja semua itu hanya ciptaan sihir belaka
yang mempengaruhi imaginasi dan indra peraba,seakan itu adalah sentuhan
langsung,padahal bukan.
Sumber
Kekuatan Sihir :
Kalau
manusia sering menyebut sebuah kekuatan supernatural dengan kata energy,ini
sama saja dengan sihir,masalah logic dan tidak logic atau ilmiah dan tidak
ilmiah,itu perkara tingkat daya jangkau ( pengetahuan dan kemampuan ).jika
ditelusuri sampai ke ujung,maka Nur adalah ujung semua kekuatan supernatural
itu.dan Nur bekerja dalam parameter Hukum Tuhan,lauh mahfuz,Sijjin dan
Illiyyin.
________________________________________________________
Wujud
Dzat di alam ini dibagi dalam tiga kategori :
1.Dzat
padat
2.Dzat
cair
3.Dzat
gas
[
Mungkin para Ahli Ilmu Alam lebih berhak menguraikan hal mengenai Hijab dalam ruang
lingkup Ilmu- Ilmu Alam.Semoga dimasa depan nanti ada pakar Ilmu Alam dari
gol.Muslim yang bisa memberi kontribusi ( walau sedikit saja kepada umat
),mengenai pemikiran dan penafsirannya dalam hal Hijab ditinjau dari sudut
pandang Ilmu-ilmu Alam. ]
____________
Mahluk
di alam ini dibagi dalam dua kategori :
1.Mahluk
Halus ( Malaikat ,Roh dan Jin )
2.Mahluk
Kasar ( Manusia,Hewan,Tumbuhan dan Mikro organisme )
Dikatatan
mahluk halus oleh karena tidak tampak oleh mata bahkan tidak terdeteksi
perangkat tehnologi manusia,namun ia ada dan menempati ruang.
Dikatakan
mahluk kasar oleh karena tampak oleh mata dan terdeteksi perangkat tehnologi.
Segala
sesuatu yang tampak mata dan terdeteksi perangkat tehnologi,dikatakan sebagai
mahluk kasar,baik itu micro organisme sekalipun.
Wujud
mahluk baik itu halus dan kasar terdiri dari formasi partikel,partikel terkecil
yang bisa di jangkau manusia disebut atom.
Sifat
partikel-partikel zat,baik zat padat,gas dan cair adalah berlaku bagi semua
mahluk baik kasar maupun halus.
Indikasi
keberadaan mahluk diantara sesama mahluk adalah ditentukan oleh perilaku cahaya
dan getaran.cahaya dan getaran adalah merupakan suatu gelombang yang bergerak
di sebuah medan yang disebut penghantar.
Partikel
cahaya disebut
photon,partikel inilah yang bergerak pada suatu penghantar dalam formasi
gelombang yang panjangnya bervariasi.gerakan partikel-partikel cahaya ini
adalah sebagai akibat adanya emisi energi yang muncul karena dipicu oleh
aktivitas / interaksi antar partikel-partikel tertentu yang menjadi sumber.
Getaran adalah gelombang partikel
yang bergerak pada suatu penghantar dalam bentuk gelombang yang panjangnya juga
bervariasi.gerakan gelombang partikel ini adalah sebagai akibat adanya suatu
aktivitas / interaksi antar partikel- partikel tertentu yang menjadi sumber.
Penghantar adalah medan partikel,yang
berperilaku sebagai media yang melewatkan gelombang yang berasal dari sumber (
cahaya dan sumber getaran ).
_________
Mahluk
hidup berinteraksi dengan lingkungan adalah merupakan proses interaksi
partikel- partikel yang menyusun wujudnya dengan partikel- partikel yang
meyusun wujud lingkungan.bertemunya dua formasi partikel dari sumber yang
berbeda ini menyebabkan timbulnya komunikasi dalam berbagai segmen.
contoh
:
Ketika
seseorang di terpa angin,interaksi partikel-pertikel udara dan partikel-
partikel tubuh menyebabkan terjadinya getaran halus / gesekan pada
tubuh.gesekan ini diterima oleh suatu formasi partikel-partikel tubuh yang
disebut syaraf,syaraf lalu mengirimnya ke otak sebagai pusat.sensor otak
kemudian menterjemahkannya dalam berbagai macam terjemahan,hasil terjemahan ini
kemudian di kirim keseluruh tubuh.keadaan ini menyebabkan tubuh memberi reaksi
terhadap terpaan angin.reaksi ini akibat aksi dari udara yang menerpa tubuh.misalnya,hawa
dingin ,menyebabkan tubuh jadi menggigil dll.
________
Perilaku
zat padat :
Jika
suatu zat padat berinteraksi dengan mahluk,maka zat padat akan merintangi
kebebasan mahluk bergerak dalam ruang.demikian pula terhadap zat
lain.misalnya,seseorang tidak bisa menembus dinding,air dalam ember tidak bisa
keluar begitu saja juga gas dalam tabung tidak bisa keluar begitu saja.
Perilaku
/ sifat zat padat ini berlaku terhadap semua mahluk,baik itu mahluk halus
seperti malaikat dan jin maupun mahluk kasar seperti manusia dan hewan.
________
Perilaku
zat cair dan gas :
Segala
perilaku / sifat zat cair dan zat gas, yang berlaku bagi mahluk kasar seperti
manusia dan hewan,maka berlaku sama terhadap mahluk halus seperti malaikat dan
jin.
________
Hukum
Alam :
Segala
hukum alam yang berlaku terhadap mahluk kasar seperti manusia dan hewan,maka
berlaku sama terhadap mahluk halus seperti Malaikat dan Jin.
________
Hijab
:
Mahluk
kasar dan mahluk halus dipisahkan oleh suatu system yang disebut Hijab.Hijab
ini membatasi bertemunya dua mahluk yang berbeda zat penyusun tubuh / wujudnya
( Cahaya.Api dan Tanah ).Hijab adalah sebuah system yang sangat- sangat
sempurna dan sangat- sangat pelik ( complicated ) jika di pandang dari sudut
pandang akal manusia.hanya sedikit saja bagian dari Hijab yang bisa di jangkau
secara teoritis.sedangkan hakikat Hijab,mustahil bisa di jangkau.
Contoh
: Dua mahluk,Manusia dan Jin,duduk berdampingan di atas sebuah kursi
panjang,Manusia tidak menyadari samasekali kehadiran Jin atau Malaikat yang transparan
terhadap alam.tidak ada getaran yang mengindikasikan kehadiran mahluk halus tsb
akibat panca indra di batasi pada segmen getaran tertentu.tidak ada cahaya yang
terpantul dari tubuh mahluk halus tsb akibat panca indra manusia dibatasi pada
segmen cahaya tertentu.
________
Hijab
yang berlaku pada manusia adalah terutama pada Indra.Indra adalah sarana
manusia dalam berinteraksi dengan lingkunganya.disini hanya dibahas empat indra
utama saja.
Empat
Indra utama manusia adalah sebagai berikut :
Mata
= digunakan untuk melihat.
telinga
= digunakan untuk mendengar.
Hidung
= untuk merasakan aroma lingkungan.
Kulit
= untuk merasakan adanya sentuhan dari lingkungan.
Bagaimanakah
Hijab berlaku pada ke empat Indra ini ?....
Yang
paling banyak diterima empat Indra Manusia ini setiap waktu adalah Perilaku
Cahaya dan Perilaku Getaran.
____[
Insert : Hijab dalam segala dimensi mahluk ]
Hijab
berlaku dalam segala dimensi mahluk,termasuk debu dan atom juga dibatasi
hijab,namun dalam hal yang berbeda.misalnya,H2O_(Uap)itu terjadi karena
interaksi Atom Hidrogen dan Atom Oksigen pada kondisi tertentu yang harus
didukung oleh suhu dan lain- lain.tanpa dukungan suhu dan lain- lainnya,maka
Uap tidak akan terbentuk.hal seperti ini bisa di sebut sebagai hijab.
Manusia
bisa melihat benda,karena benda tersebut memantulkan spektrum warna akibat
adanya cahaya yang menyentuh permukaannya.jika tidak ada cahaya,maka benda
tidak bisa terlihat.hal lain adalah bahwa ada dzat yang memantulkan spektrum
warna tak tampak jika terkena cahaya,sehingga manusia tidak bisa melihatnya.ini
gambaran hijab pada pandangan mata.
Mahluk
Ghaib,tidak bisa dilihat manusia karena partikel-partikel dzat penyusun wujud
ghaib hanya memantulkan partikel- partikel cahaya yang dalam proses
interaksinya menimbulkan spektrum warna tak tampak.sedang partikel- partikel
cahaya ( photon ) yang bisa menimbulkan spektrum warna tampak,diserap oleh dzat
penyusun wujud ghaib.dengan kata lain bahwa photon yang terpantul akan
menimbulkan spektrum warna,sedang yang terserap,tidak akan menimbulkan spektrum
warna.kondisi ini membuat wujud ghaib menjadi transparan / tembus pandang alias
tidak bisa di lihat.namun dalam pandangan kalangan ghaib sendiri,tubuh mereka
Insya Allah tidaklah transparan,retina manusia saja yang berbeda dengan retina
gol.ghaib.demikian pendekatan / penafsiran tentang bagaimana wujud ghaib sampai
tidak terlihat mata manusia.
Catatan
: Disini pusat Kontrol adalah Hijab,bukan fragmen-fragmen Nur.jadi setiap
kejadian yang berkenaan dengan Hijab,maka segala kuasa ada pada Hijab.tidak
akan terjadi suatu kejadian yang berkenaan dengan Hijab,tanpa ada lampu hijau
dari Hijab.
Jika Manusia tidak bisa keluar dari bumi melintasi tujuh lapisan
Atmosfir karena harus ada Suplay Oksigen ( perjalanan ke planet Mars misalnya ),
maka hal ini juga berkaitan dengan Hijab.Hijab mengatur batasan atau daya
jangkau dalam segala dimensi.Hijab ini berada dibawah kontrol System ( Dzat
Asal / Nur ).
__
Alam
telah memberi gambaran ini pada dzat yang sedikit transparan seperti air (dzat
cair).dan dzat yang total transparan adalah udara yang bisa dirasakan
kehadirannya karena udara bergerak yang disebut angin.khusus untuk udara,jika
indra manusia di tutup untuk mengetahui kehadirannya,maka manusia tidak akan
tahu akan adanya udara disekitarnya bahkan tidak mengenal dengan apa yang
disebut angin.gerakan udara yang menimbulkan gesekan / getaran halus pada dzat
yang dilaluinya,menyebabkan kehadirannya diketahui.
Adapun
mahluk ghaib,indra manusia di batasi untuk mengetahui kehadirannya.sehingga interaksi
mahluk ghaib dengan lingkungan menjadi tidak tampak,tidak dirasakan atau tidak
tertangkap indra manusia.hal ini sangat sukar di jangkau
logika.misalnya,bagaimana hijab bekerja ketika mahluk ghaib melewati tanaman
dan menginjaknya ?..bagaimana hijab bekerja sehingga tanaman yang terinjak
tersebut tidak tampak terinjak dalam pandangan manusia ?..masih banyak
pertanyaan yang jawabannya berada di luar jangkauan.
Mungkinkah
tanaman yang terinjak tersebut tiba-tiba berubah menjadi tranparant ?.kalau ini terjadi,maka dzat
penyusun wujud ghaib mempengaruhi perilaku partikel- partikel dzat tanaman
terhadap cahaya ( photon ) yang mengenai tanaman,sehingga spektrum tampak
menjadi sirna,akibat partikel- partikel cahaya yang dalam interaksinya dengan
partikel- partikel dzat tanaman,seharusnya dipantulkan ( sehingga muncul
spektrum warna tampak ),berbalik prosesnya menjadi terserap.sebaliknya
partikel- partikel cahaya yang dalam interaksinya dengan partikel- partikel
dzat tanaman,yang menimbulkan spektrum warna tak tampak,dimana sebelumnya
terserap,berbalik menjadi terpantul.sehingga tanaman yang terinjak tersebut
hilang dari pandangan.alhasil di kemudian waktu orang melihat tanaman tersebut
habis di injak,tapi tidak tahu oleh siapa,tentu manusia juga yang menginjaknya
begitu fikir manusia yang melihatnya.semua berlangsung biasa- biasa
saja.sedikit tambahan bahwa gol.mahluk ghaib tidak melihat hilangnya tanaman
dari pandangan manusia ketika mereka menginjak / menyentuhnya,semua berjalan
secara alami di kedua pandangan mahluk yang berbeda ini.kejadian tanaman
terinjak ini juga melibatkan perilaku getaran terhadap panca indra,hingga tak
terdengar dan tak dirasakan oleh manusia akan suara gesekan / getaran halus di
sekitar tanaman yang terinjak.wallahu a'lam bissawwab.ini salah satu usaha
pendekatan / penafsiran bagaimana hijab bekerja pada indra manusia.dimasa yang
akan datang mungkin ada orang yang lebih mampu mencari pendekatan yang lebih
rasional akan hal Hijab ini. ( Tehnologi animasi komputer yang disebut Artifisial
Inteligent adalah merupakan model yang mungkin bisa membantu untuk menuntun
penafsiran ).
[
Kejadian seperti tanaman di atas adalah di bawah kuasa Hijab,Hijablah yang
menentukan kapan kejadian seperti diatas boleh terjadi dan kapan tidak boleh
terjadi.jadi bukan kuasa dzat cahaya atau dzat tanaman bukan pula dzat mahluk
ghaib.]
___
Kalau kita mengambil tehnik pemerograman komputer sebagai
ilustrasi,terutama yang disebut "Flag" atau bendera,maka kemungkinan
Hijab bekerja dalam pola seperti cara kerja "Flag".jika
"Flag" berisi angka biner 1,maka artinya boleh,jika "Flag"
berisi angka biner 0,maka artinya tidak boleh. Ilustrasi ini bisa sedikit
memberi pemahaman akan cara kerja Hijab walau hanya sedikit saja.Hijab
membatasi daya jangkau seluruh fragmen Dzat Asal/ Nur,sampai pada tingkat
Atomic atau sub atomic sekalipun.Manusia adalah merupakan gugusan formasi
atomik,jadi Hijab tidak hanya berlaku pada komponen Indra saja,melainkan jauh
lebih dalam sampai ke partikel atomik yang menyusun Indra dan seluruh tubuh
manusia,demikian pula lingkungan ( Alam ).
___
Yang
perlu difahami bahwa sesuatu yang ajaib itu sebenarnya logic,tetapi manusia
yang tidak tahu akan proses kejadiannya.banyak tukang sulap yang di anggap
ajaib dalam pekerjaannya,tapi ketika tehnik di paparkan,maka hal itu menjadi
tidak ajaib lagi.ini tanda- tanda alam,bahwa ke ajaiban itu sebenarnya logic
prosesnya.dalam pandangan Allah SWT tidak ada hal yang ajaib.hanya karena
manusia sangat terbatas daya jangkaunya hingga ada fenomena yang disebut ajaib,padahal
sebenarnya keajaiban itu adalah proses Alam yang normal,akal manusia saja yang
tidak mengetahui prosesnya.
Di
suatu masa nanti, akal manusia yang terus berevolusi menjadi lebih cerdas ini,
akan mampu mengungkap cara kerja sebagian fenomena ajaib seperti Sihir,Karomah
dan Mukjizat sebagai suatu proses yang bekerja dalam pola yang logic.mungkin
didunia ini mungkin juga di kehidupan berikutnya,Ilmu pengetahuan bagi manusia
Insya Allah tidaklah berhenti dengan datangnya kematian.karena kematian itu hanya
merupakan moment perubahan dimensi kehidupan menuju kehidupan selanjutnya yang
tentu ilmu pengetahuan didalam kehidupan selanjutnya tersebut lebih tinggi
.TUNTUTLAH ILMU DARI BUAIAN HINGGA LIANG LAHAT,kata ini adalah isyarat kalau
ilmu pengetahuan dan kehidupan itu akan terus berlanjut,tidak putus begitu saja
oleh proses kematian.
__
Catatan
: Sebagian ungkapan-ungkapan manusia didunia ini adalah berasal dari Hukum Alam
itu sendiri,disadari atau tidak disadari,manusia adalah bagian dari Alam atau
Alam itu sendiri.terkadang Alam berbicara kepada manusia melalui lingkungan
sosial dan lingkungan alam,tanpa disadari kalau itu adalah merupakan keterangan
penting mengenai diri manusia atau alam itu sendiri.Output dari aktivitas
alam ini adalah Perpustakaan ( Library ) bagi manusia yang mau berfikir.
__
Mata
sebagai Indra untuk melihat : Ketika gelombang cahaya bergerak menyentuh suatu permukaan
dzat,maka permukaan dzat tersebut akan menyerap atau memantulkan gelombang
cahaya tersebut.proses ini menimbulkan spektrum warna sebagai akibat interaksi
molekuler antara partikel cahaya dan partikel permukaan dzat.Spektrum warna
inilah yang ditangkap oleh mata sebagai bentuk / wujud dari dzat yang terkena
cahaya.tanpa cahaya maka wujud dzat tidak akan terbentuk dalam pandangan
mata.atau jika yang dipantulkan permukaan dzat adalah spektrum tak tampak,maka
tak akan ada obyek yang bisa di tangkap oleh retina.ini adalah gambaran Hijab.
Telinga
sebagai Indra untuk mendengar : Ketika sebuah gelombang getaran bergerak dalam atmosfir
/ udara sebagai penghantarnya mendekati telinga,maka telinga akan menangkap
gelombang getaran tersebut dan otak akan menterjemahkannya sebagai suatu
isyarat.dengan proses ini manusia bisa berkomunikasi ke lingkungan secara bolak
balik.[ sebagai penghantar golombang getaran adalah atmosfir / udara,atmosfir /
udara sebagai penghantar disini adalah merupakan suatu formasi pertikel
tertentu yang bisa membawa gelombang getaran tersebut ke obyek penerima.ada
atmosfir / udara dimana didalamnya tidak mengandung partikel penghantar
gelombang getaran ( mungkin untuk gelombang getaran tertentu ).contohnya adalah
atmosfir / udara di bulan.di permukaan bulan,gelombang getaran tidak bisa
merambat,sehingga keadaannya sunyi senyap.bahkan para astronaut tidak bisa mendengar
suara langkah kakinya di permukaan bulan.Kondisi Bumi dan bulan adalah cukup
memberi gambaran akan Hijab yang berlaku pada Indra pendengaran.manusia tidak
bisa mendengar getaran yang timbul dari akibat gerakan mahluk ghaib disebabkan
oleh adanya penghantar gelombang getaran yang berbeda.ini semua karena
Hijab.
Hidung
sebagai Indra untuk mencium aroma dari lingkungan : Udara adalah media
penghantar bagi suatu dzat yang menghasilkan aroma pada hidung.yang membuat
suatu aroma dzat bisa di terima obyek adalah karena adanya pergerakan udara
yang disebut angin, yang membawa dzat yang menimbulkan aroma tersebut.aroma ini
muncul sebagai akibat adanya interaksi partikel di udara / reaksi
kimiawi.kemungkinan besar bahwa masih ada aroma lain yang tak bisa terdeteksi
hidung.keadannya kurang lebih seperti spektrum warna diatas.ada yang tampak dan
ada pula yang tak tampak.disini hanya di ambil analogi antara aroma dan cahaya
untuk mengambarkan Hijab yang berlaku pada Indra Penciuman.
Indra
Peraba / Perasa dari Sentuhan lingkungan ( Kulit ): Persentuhan antara dua
dzat akan menimbulkan interaksi partikel antara dua permukaan yang saling
menyentuh.akibatnya akan timbul gesekan (getaran halus),bahkan getaran kasar (
benturan ).kondisi ini di tangkap oleh sensor otak sebagai suatu
isyarat.kondisi ini menyebabkan terjadinya komunikasi.dalam hal ini,dzat
manusia (partikel- partikel penyusun wujudnya ) tidak bisa berinteraksi dengan
partikel-partikel penyusun wujud dzat mahluk ghaib.hingga jika sempat
bersentuhan,maka tidak terjadi komunikasi interaktif,hanya mahluk ghaib saja
mungkin yang merasakan.
Tetapi
harus dibatasi bahwa mahluk ghaib tidak bisa menembus suatu wujud dzat padat
kecuai Air ( dzat cair ) dan udara ( dzat gas ).jadi mahluk ghaib Insya Allah
tidak bisa menembus dinding,tanah bahkan tubuh manusia ( catatan : fenomena
kesurupan adalah Sihir,bukan tubuh di masuki langsung oleh Syaitan,tidak
demikian,dengan sihir,syaitan bisa berkomunikasi dengan manusia untuk tujuan
tertentu,disini lisan manusia hanya ibarat sebuah speaker dimana microphonenya
di pegang oleh Syaitan / Iblis ).ini adalah gambaran Hijab yang berlaku pada
Indra peraba / Perasa ( Kulit ).
____[
Insert : Hijab dan Aurat Manusia ] :
Apakah gol.Jin termasuk Iblis / Syaitan bisa melihat aurat manusia
dengan bebas ?..
Disini di ambil usaha penafsiran spekulatif.bahwa gol.Jin termasuk
Iblis / Syaitan memang bisa melihat Aurat Manusia.oleh sebab itu harus diyakini
bahwa gol.Jin yang lurus kehidupannya tidaklah berada dekat dengan manusia
melainkan mereka membangun peradaban jauh dari lingkungan manusia.adapun yang
berada dekat dengan manusia adalah golongan Jin yang jahat ( Iblis atau Syaitan
).
Adapun golongan Malaikat, Malaikat adalah mahluk dalam dimensi
roh,pandangan mata malaikat tidaklah sama dengan pandangan mata yang dimiliki
manusia dan jin ( ini merupakan hijab yang berlaku pada pandangan mata para
Malaikat ).
Masalah aurat adalah masalah yang menyangkut etika,dan aturan etika
dalam syari'at menggaris bawahi bagian aurat ini sebagai sesuatu yang merupakan
hal Tabu.bagaimanapun aurat dalam syari'at adalah haram dipandang non
Muhrim,kalau ini haram maka mungkin haram pula bagi gol Malaikat dan gol.Jin
.alasan lain adalah bahwa manusia memiliki privasi yang merupakan hak hidup
untuk dihargai,jadi bagaimanapun perkara Aurat ini bukan perkara yang bisa di
abaikan begitu saja.kemudian kalau kita melihat sifat Allah SWT yang Maha
Bijaksana,maka tidaklah manusia itu diciptakan untuk diperlihatkan dalam
keadaan telanjang kepada mahluk lain tanpa aturan tertentu.jadi kemungkinan
besar bahwa aurat manusia itu dilindungi dari pandangan Malaikat,kecuali
Jin,karena manusia adalah merupakan Ujian bagi gol.Jin.namun untuk melakukan
pendekatan terhadap kebenaran ini sangat sulit,persoalnnya adalah Hijab yang
tidak / belum terjangkau pemikiran.walaupun banyak manusia yang bisa
berkomunikasi dengan Jin dan mendapat keterangan,namun gol.Jin dalam hal ini
tidak bisa di percaya.jadi tetaplah akal,petunjuk zaman,Al-Qur'an dan Al-
Hadits,yang tepat dipakai daripada informasi ghaib yang tidak terjamin
kejelasan dan kebenarannya.demikian upaya pendekatan yang bisa dilakukan.
____
Penegasan
:
[
Syaitan dari gol.Jin dan keberadaannya dalam lingkungan Manusia ]
Syaitan
dari gol.Jin melancarkan provokasi / godaan pada manusia melalui media
sihir,dengan sihir ini syaitan setiap waktu tertentu akan mendekati manusia
untuk melancarkan provokasinya (syaitan Insya Allah tidaklah berada bersama
manusia setiap waktu,melainkan dalam waktu- waktu tertentu saja,untuk melihat
perkembangan kegiatannya,demikian pula malaikat,mereka berada didekat manusia
dalam waktu- waktu tertentu saja,tidak setiap saat menjaga manusia ).ketika
syaitan telah melancarkan sihir pada manusia,mereka kemudian akan pergi dan
mengawasi manusia dari jauh.manusia itu setiap harinya membawa sihir syaitan
dalam dirinya,sihir ini menimbulkan provokasi tertentu ke fikiran bahkan bisa
mempengaruhi organ- organ vital manusia,kondisi ini cenderung menyeret manusia
untuk berperilaku menyimpang,baik terhadap tuntunan agama maupun perilaku umum
manusia.perilaku yang menyimpang ini adalah juga merupakan sifat alami
manusia.selain itu sihir ini menimbulkan penyakit yang sulit di sembuhkan
secara total.
____[
Insert : Dalil : ]
Al-A'raaf
: 27.
Hai
anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia
telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya
ia dan pengikut- pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak
bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-
syaitan itu pemimpin- pemimpim bagi orang- orang yang tidak beriman.
[ "Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka". = Manusia / Bani Adam ,selalu di awasi oleh gol.Jin yang disebut
juga Syaitan / Iblis.mereka mengawasi dari suatu tempat.ini isyarat bahwa
gol.Jin yang sudah disebut Iblis atau Syaitan ini tidaklah bercampur manusia
setiap waktu,melainkan dalam waktu-waktu tertentu saja.misalnya ketika
mereka mau melakukan / menempatkan sihir pada manusia.logikanya
adalah,bagaimanapun hidup dalam kalangan sendiri adalah lebih
menyenangkan,apalagi mereka kelihatannya sangat tidak bersahabat dengan
manusia.jadi lebih nyaman hidup di kalangan mereka ( Umat Jin ) sendiri
daripada di lingkungan manusia.golongan Jin adalah mahluk yang mirip
manusia,memiliki keluarga dan sanak famili,ini gambaran umum mereka dalam
syari'at.tentu mereka lebih suka hidup bersama keluarganya daripada hidup di
tengah manusia yang di bencinya.
Bagaimana
dengan mahluk halus yang mendiami pohon besar di belakang rumah seseorang
misalnya,apakah mereka membangun rumah di atas pohon itu ?...ini harus di
hindari.mereka / gol.Jin yang jahat,tidak suka pada manusia,kalau mereka yang
baik-baik,tentu lebih suka tinggal jauh dari manusia,ada tujuan apa tinggal
dekat2 manusia yang nyata tdk bisa melihat mereka ?..tidak ada alasan kuat
disini selain kejahatan.dan yang namanya kejahatan pasti pelakunya tidak suka pada
targetnya,mungkinkah ia mau tinggal bersama manusia ?...sulit mencari alasan
yang masuk akal.namun tidak menutup kemungkinan ada alasan lain yg tidak kita
ketahui.yang masuk di akal adalah bahwa mereka gol.Jin tinggal jauh dari
lingkungan manusia,jika ada yang tinggal dekat manusia tentu ini bersifat
temporer krn ada tujuan tertentu.jadi sepertinya kalau ada mahluk halus yang
mendiami sebuah pohon besar yang kemudian menjadi angker ?..maka sebaiknya ini
jgn dipercaya.ini tipu muslihat yang menyesatkan.bisa saja mereka awalnya
membuat sihir di pohon besar tersebut ketika ada manusia yang lewat dan
melihatnya,lalu manusia tadi heboh membuat berita.lalu masyarakat menjadi
takut.kemudian sebagian masyarakat membuat sesajen di pohon tersebut agar tidak
di ganggu.inilah tujuan yang ingin dicapai jin jahat tersebut,membodohi manusia
hingga sesat kejalan seperti jalan musryk.
__
Sedangkan
para Malaikat,salah satu tugasnya pada manusia adalah mewafatkan manusia dan
mengantarkan Roh / Ruh-nya ke alam baqa / alam persinggahan / alam kubur,tidak
mengurusi sihir yang berlaku pada diri manusia,Insya Allah.manusia harus
berusaha untuk menghindari sihir ini dengan berfikir positif dan melaksanakan
perintah- perintah agama sehingga daya kerja ( pengaruh ) sihir itu lambat laun
berkurang dan kalau mungkin bisa hilang karena akumulasi nilai Taqwa itu sudah
Tinggi,otomatis Sihir menjadi tertolak.ini yang di maksud Pakaian Taqwa bagi
bani Adam,dipergunakan sebaik-baiknya.memang sulit,yang menulis ini pun juga
masih jauh dari Taqwa yang sebenar- benarnya.tapi setidaknya ada upaya untuk
berfikir,pelaksanaannya adalah urusan pribadi masing-masing.kebenaran adalah
kebenaran,adapun pelaksanaannya tergantung upaya masing-masing.bisa jadi anda
jauh lebih mampu berjalan di jalur yang benar daripada yang menulis.
__
Demikian
hal-hal yang berkenaan dengan Hijab.
----------------------------------------
Tulisan
ini bisa benar dan bisa tidak menurut anda,terserah pada anda.
Trims._______ht@2011