Kamis, 22 Desember 2011

Hijab


Home

Hijab

Dalam bab Penafsiran Hadits Nur Muhammad,telah di definisikan mengenai Hijab sebagai berikut :
Beberapa Hijab = Beberapa Tirai / Pembatas / Batasan
[ Makna Hijab sebagai Tirai / Pembatas,adalah juga merupakan hasil penafsiran,pendapat dan kesepakatan para ulama secara umum ].
Hijab adalah suatu pembatas / batasan yang berlaku bagi setiap fragmen Nur.Hijab ini bermacam-macam aplikasinya bagi setiap fragmen,sesuai kodrat masing- masing.
Dengan suatu usaha penafsiran spekulatif,Hijab ini ditafsirkan juga sebagai sebuah bab tersendiri dalam Lauh Mahfuzh.didalam bagian Hijab ini telah di tetapkan batasan- batasan bagi setiap fragmen Nur dalam kehidupannya.Hijab ini seperti sebuah parameter yang khusus mengatur batasan- batasan fragmen Nur setiap waktu.hijab ini di aplikasikan dalam hukum alam.
___[ Insert : Dalil Hijab ] :

Al-Jin :26.
(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.

Al-Jin : 27.
Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga- penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.
[ Allah SWT hanya memperlihatkan / memberikan gambaran akan apa yang berlaku di balik Hijab / Alam Ghaib kepada para Nabi dan Rasul ].
[ Sebagian orang / ulama membenarkan kalau para wali juga ada yang mendapat karunia sehingga bisa mendapat gambaran dan menerima berita- berita ghaib,Wallahu' a'lam bissawwab. ]
Ayat di atas jika di tafsirkan dalam ilustrasi gambar yang menyatakan hubungan manusia dan gol.Jin adalah sbb :

Bahwa perwujudan ghaib atau astral yang di nampakkan samar,adalah merupakan perwujudan fiktif.perwujudan fiktif ini tercipta dari upaya sihir yang mempengaruhi fikiran,menimbulkan imaginasi dan penampakan fiktif.sedangkan wujud sebenarnya dari gol.Jin tidak akan pernah bisa di tampakkan karena ini sudah menjadi ketentuan Hijab ( Hukum Alam yang tetap ).
___
Penampakan : Penampakan wujud Astral ( ghiab ) kepada manusia harus di olah oleh akal mengenai kebenarannya dengan parameter logika,bukan dengan cara yang bersifat imaginatif.terkadang orang hanya duduk diam kemudian mendengar atau merasakan adanya sesuatu dari sekitarnya,lalu muncul imaginasi dalam fikirannya yang menggambarkan sebuah perwujudan,mata tidak menyaksikannya,yang menyaksikan adalah perasaan,perasaan bukanlah indra yang di berikan pada manusia untuk mengenal rupa / wujud.kalau kemudian gambaran wujud yang muncul dari perasaan ini di percaya sebagai wujud nyata,maka jelas ini salah,sebab perasaan itu bukan mata.jika perasaan di anggap sebagai mata bathin..?..ini persoalan yang tidak gampang.sebab perasaan itu bisa dipengaruhi daya imaginasi,imaginasi itu dipengaruhi oleh pengalaman hidup.imaginasi orang yang hidup dalam tradisi mistik eropa tidak akan sama dengan imaginasi orang yang hidup dalam tradisi mistik asia.ketika dua pakar mistik satu dari eropa dan satu dari asia duduk bersama dan yang ketiga adalah obyek ( mahluk halus / Jin ),maka belum tentu kedua pakar ini memiliki gambaran yang sama akan wujud mahluk halus yang ada di sekitarnya.mungkin saja orang asia mengatakan bahwa mahluk halus itu "kuntilanak",dan orang eropa itu mengatakan bahwa mahluk halus itu adalah "peri".adapun jika keduanya memberikan gambaran yang sama,maka jangan lupa pembisik-pembisik ghaib yang mendampinginya,pembisik-pembisik ghaib itu bisa saja bekerja sama dalam memberi keterangan,bisa pula pembisik-pembisik ghaib itu yang memberi pengaruh ( sihir ) dalam imaginasi keduanya sehingga menghasilkan gambaran wujud mahluk halus yang sama.bisa pula tidak ada pembisik ghaib,namun imaginasi keduanya dipengaruhi oleh mahluk halus yang menjadi obyek.
Nampak bahwa tidak ada parameter yang tegas dimana wujud astral yang di gambarkan itu bisa dikatakan benar.kalau akal meyakini gambaran mahluk halus ini sebagai kebenaran,maka akal telah terpengaruh pada jalur yang bersifat imaginatif,ini tidak lebih dari seorang pelukis dan inspirasinya yang di tuangkan dalam kanvas.jadi akal harus tetap pada jalur logika,dan mata adalah sumber bukti sebuah wujud,bukan perasaan dan imaginasi.
Mata : Sebagian orang memang bisa melihat dengan mata akan perwujudan mahluk halus ( Jin ),akan tetapi penglihatan itu rata-rata adalah samar ( berupa bayang-bayang ),adapula yang bisa melihat jelas,namun kembali ke ayat Al-Qur'an Surah Al-Jin : 26-27 di atas,bahwa tidak akan diperlihatkan yang ghaib itu kecuali kepada gol.para nabi /rasul yang di ridhai-Nya.
Akhirnya menjadi jelas,bahwa Hijab adalah Hijab...barang siapa mencari sesuatu dibalik Hijab...maka resikonya adalah tersesat ( tingkat resiko tersesatnya sangat tinggi )....carilah dulu siapa diri itu...adakah diri itu tergolong nabi / rasul..?..kalau bukan, adakah diri itu termasuk gol.para wali...?...kalau bukan maka siapa diri itu hingga bisa melihat hal-hal ghaib..?...tidakkah hal-hal ghaib itu merupakan perangkap syaitan bagi diri..???..janganlah merasa bangga kalau bisa melihat hal-hal ghaib...karena bisa jadi hal itu merupakan jalur perjalanan yang jika di ikuti akan berujung ke Neraka.
___
Kembali pada fokus gambar diatas :
Jadi bisikan ghaib,penampakan dan kontak fisik ( di raba atau di sentuh ) terjadi adalah melalui media sihir. lalu bagaimana dengan fenomena kesurupan ?..apakah ini fenomena di rasuk ?..ini Insya Allah dilakukan dari luar tubuh,tidak berarti mahluk Jin itu merasuk ke dalam tubuh.mereka bisa mengendalikan tubuh manusia dari luar,yang bekerja adalah sihir.jadi kalau sihir,maka yang bekerja adalah kembali pada yang berhak,yakni Nur.Sihir adalah Karunia Allah SWT yang diberikan melalui Nur.Nur lah yang memicu kejadian ini.kalau Nur yang bekerja,berarti ini adalah rahmat berupa azab,karena sifatnya negatif.tentu kalkulasinya adalah parameter Sijjin dan Illiyyin.kembali lagi bahwa Syaitan itu hanyalah ujian bagi manusia.segala hal negatif yang diterima manusia di dunia adalah rahmat berupa azab dan hal ini sudah di kalkulasi dalam Perhitungan / Hisab,sebelum datang proses Perhitungan / Hisab yang lebih besar nanti.untuk hal yang berhubungan dengan kemudharatan,maka disini yang mudharat adalah pelaku sihir ( Syaitan itu ),bukan Nur.

Penampakan-penampakan wujud astral atau ghaib tampaknya tidak memiliki standar jelas,bisa bermacam-macam wujud,tampaknya wujud penampakan ini dipengaruhi oleh budaya lokal masyarakat.lain kelompok masyarakat lain pula wujud-wujud penampakan yang mereka lihat,kelompok masyarakat yang berdekatan cenderung memiliki kemiripan akan wujud-wujud penampakan ghaib ini.masyarakat indonesia tentu tidak mengenal apa yang disebut "harphy" dalam budaya masyarakat Indo Eropa ( Indo Jerman / Indo-Arya ),begitu pula masyarakat Indo Eropa ( Indo Jerman / Indo-Arya ),mereka tentu tidak mengenal kuntilanak padahal keduanya adalah wujud syaitan wanita.ini tanda bahwa wujud penampakan itu adalah fiktif.tujuannya jelas untuk mempengaruhi pemikiran / pemahaman.disatu sisi memang fenomena ini ikut memberi kontribusi pada perkembangan seni dan budaya,apalah artinya atribut budaya dibanding kepentingan diri yang harus selamat di dunia dan di akhirat.tidak berarti pula bahwa taradisi ini mesti di tinggalkan,yang menjadi persoalan adalah pemahaman saja yang harus sedikit di geser ke posisi yang tepat.
__
Catatan : melalui media dakwah,para ulama di masa lalu telah banyak melakukan perbaikan pada atribut-atribut budaya seperti gamelan,hiasan dinding dll,namun sebagian masih menganggap bahwa benda-benda tersebut mengandung unsur magis,sehingga cenderung menjadi berhala yang samar.sekalipun hal itu berupa ornamen yang berisi ayat-ayat Al- Qur'an ( Kaligrafi ).
__
Menjadi jelas maksud Surah Al-Jin ayat 26-27 di atas.bahwa yang ghaib seperti gol.Jin tak akan pernah nampak pada manusia kecuali manusia itu termasuk gol.nabi atau rasul.
Hanya gol.para nabi dan rasul yang bisa melihat wujud Jin yang sebenarnya dan wujud malaikat yang sebenarnya,hal ini pun tidak terus menerus,melainkan hanya dalam waktu tertentu ( mungkin hanya sekali seumur hidup ).Rasulullah melihat malaikat Jibril as dalam wujud sebenarnya adalah dua kali,yang paling jelas adalah di Sidrat Al- Muntaha,ini didukung ayat Al- Qur'an.ada pula beberapa sahabat Rasulullah SAW yang ikut diperlihatkan ketika bersama Rasulullah SAW.kalau bukan karena Rasulullah SAW,maka mereka ( para sahabat ) tentu tidak akan pernah melihat malaikat seumur hidup.ini karunia pada para sahabat yang terjadi sekali waktu dalam hidup.
Adapun manfaat atau hikmah yang bisa di ambil dari penampakan wujud-wujud fiktif mahluk ghaib bagi kita manusia biasa adalah bahwa,Hukum Alam ( Sunnatullah ) itu ingin menunjukkan pada manusia bahwa wujud astral atau ghaib itu ada.akan tetapi jangan menyangka bahwa wujud penampakan itu merupakan wujud fisik sebenarnya dari mahluk ghaib.itu hanya petunjuk saja bagi orang yang mau mencari tambahan pengetahuan.
___ [ Insert : Pengaruh Sihir ]
Karunia sihir adalah karunia Allah SWT yang di berikan melalui Nur.bahwa pengaruh sihir itu bekerja dalam ruang lingkup kekuasaan Nur.Nur hanya berpatokan pada Lauh Mahfuzh,sehingga pengaruh sihir itu adalah merupakan hasil kalkulasi antara perilaku baik dan buruk manusia,kitab sijjin dan illiyyin adalah parameternya.makin tinggi keburukan seseorang,makin tinggi pengaruh sihir tersebut,demikian pula sebaliknya.jadi tidak ada unsur semena-mena dalam hal ini.semua terhitung dengan akurat.jadi segala kemudharatan yang diterima seseorang didunia ini ( baik dari sesama manusia atau dari gol.Jin atau dari lingkungan alam ) adalah wujud rahmat yang disebut azab dan semua itu dari hasil kalkulasi yang akurat dari suatu sifat yang Maha Adil.
___________ [ Cara Kerja & Sumber Kekuatan Sihir ]
Cara Kerja Sihir : [ upaya pemikiran ]
Nur ada dimana-mana di ruang alam semesta,termasuk dalam pori-pori atom,dalam diri manusia ada atom ( manusia adalah konfigurasi partikel yang amat rumit yang di bangun dari dimensi atomik ).dengan demikian dalam diri manusia itu ada Nur.dengan kondisi ini Nur memelihara dan mengawasi seluruh dzat yang merupakan fragmennya,termasuk manusia. Sihir adalah sebuah fenomena yang terjadinya di mulai dari dimensi yang sangat halus,dimensi atomik.dari dimensi atomik ini kemudian berkembang ke dimensi tingkat yang lebih tinggi ( tingkat dzat ).manusia adalah dzat,dengan demikian fenomena sihir ini akan mempengaruhi manusia yang dimulai dari tingkat atomik yang terus berkembang ke tingkat molekul,sel,organ-organ metabolisme( kalenjar hormon dll ),system syaraf dan seterusnya,sehingga menyebabkan kondisi tubuh tidak normal .pemicu sihir ini adalah Nur,karena ia adalah system yang membawahi seluruh fragmennya.tidak ada satu dzat pun yang bisa melakukan modifikasi terhadap dzat lain kecuali Nur sendiri.Sebagai System,Nur bersifat netral,segala kebutuhan aktifitas fragmen dalam interaksinya antar fragmen akan dipenuhi selama Qadha dan Qadharnya cukup.dan setiap fragmen terikat pada hukum sebab akibat.
[ Cara kerja sihir seperti di bahas di atas adalah kurang lebih sama cara kerjanya dengan cara kerja Azab terhadap setiap Individu. ]
Kejadian Sihir ini tidak lain adalah proses perhitungan ( Hisab ),yang terjadi dalam kehidupan normal ( ada hisab yang lebih besar lagi kelak kalau waktunya tiba ).sekali lagi bahwa parameter kejadian sihir ini mengacu pada parameter Sijjin dan Illiyyin.sehingga kejadian ini tidaklah merupakan kejadian yang terjadi begitu saja tanpa ada kontrol.bisa dikatakan bahwa semua kejadian di alam semesta ini yang merupakan proses sebab akibat dari interaksi antar fragmen Nur,selalu dalam pengawasan.sehingga perhitungan ( hisab ) itu sebenarnya terjadi dalam setiap waktu kepada setiap dzat.perhitungan ini mempengaruhi parameter Qadha dan Qadhar setiap dzat.
__
Qadha dan Qadhar adalah merupakan penentu peran dzat tersebut dimasa-masa selanjutnya,termasuklah kepada waktu jatuhnya hisab yang lebih besar pada manusia,waktu lahir dan waktu wafat,jodoh dan rejeki dan lainya,semua ini mengacu pada parameter Qadha dan Qadhar yang setiap hari nilainya berubah- ubah berdasarkan peran dan perilaku, hingga bila sampai selang waktu tertentu,ada rahmat yang diterima oleh manusia karena nilai Qadha dan Qadharnya mencapai nilai tertentu.misalnya ketika Qadha dan Qadhar seseorang cukup untuk berjodoh,maka ia akan mendapat jodoh,dimasa selanjutnya ketika Qadha dan Qadharnya telah cukup untuk menimang anak,maka ia akan mendapat anak,begitu juga ketika Qadha dan Qadharnya telah cukup untuk diwafatkan,maka mau tidak mau ia akan di wafatkan.
__
Disini nampak bahwa setiap waktu mahluk itu berhadapan dengan pengadilan Tuhan.kuasa mahluk itu tidak ada sama sekali.segala tindakan mudharat manusia terhadap sesama atau terhadap lingkungan alam adalah proses sebab akibat semata.kalau sebabnya positif,maka positif pula akibatnya,kalau sebabnya negatif,maka negatif pula akibatnya.hati- hatilah kalau sempat kita melakukan banyak perilaku negatif,tak ada tempat untuk menghindari akibatnya,sebab pengadilan itu adalah alam itu sendiri.mau kemana...???
__
Dalam fenomena sihir ini terkadang terjadi komunikasi interaktif antara Jin ( pelaku sihir ) dan manusia ( korban ).selain itu,pengaruh sihir ini juga bisa menimbulkan gangguan dan kerusakan pada organ tubuh sehingga menjadi penyakit-penyakit yang bisa membawa kematian.bahkan sihir ini bisa menyebabkan kematian mendadak.
Dalam fenomena kontak fisik,ada gol.Jin yang seakan bisa mengganggu dengan menyentuh tubuh dan bisa di rasakan manusia.fenomena kontak fisik ini belum tentu berupa kontak fisik secara langsung,mungkin saja semua itu hanya ciptaan sihir belaka yang mempengaruhi imaginasi dan indra peraba,seakan itu adalah sentuhan langsung,padahal bukan.
Sumber Kekuatan Sihir :
Kalau manusia sering menyebut sebuah kekuatan supernatural dengan kata energy,ini sama saja dengan sihir,masalah logic dan tidak logic atau ilmiah dan tidak ilmiah,itu perkara tingkat daya jangkau ( pengetahuan dan kemampuan ).jika ditelusuri sampai ke ujung,maka Nur adalah ujung semua kekuatan supernatural itu.dan Nur bekerja dalam parameter Hukum Tuhan,lauh mahfuz,Sijjin dan Illiyyin.
________________________________________________________
Wujud Dzat di alam ini dibagi dalam tiga kategori :
1.Dzat padat
2.Dzat cair
3.Dzat gas
[ Mungkin para Ahli Ilmu Alam lebih berhak menguraikan hal mengenai Hijab dalam ruang lingkup Ilmu- Ilmu Alam.Semoga dimasa depan nanti ada pakar Ilmu Alam dari gol.Muslim yang bisa memberi kontribusi ( walau sedikit saja kepada umat ),mengenai pemikiran dan penafsirannya dalam hal Hijab ditinjau dari sudut pandang Ilmu-ilmu Alam. ]
____________
Mahluk di alam ini dibagi dalam dua kategori :
1.Mahluk Halus ( Malaikat ,Roh dan Jin )
2.Mahluk Kasar ( Manusia,Hewan,Tumbuhan dan Mikro organisme )
Dikatatan mahluk halus oleh karena tidak tampak oleh mata bahkan tidak terdeteksi perangkat tehnologi manusia,namun ia ada dan menempati ruang.
Dikatakan mahluk kasar oleh karena tampak oleh mata dan terdeteksi perangkat tehnologi.
Segala sesuatu yang tampak mata dan terdeteksi perangkat tehnologi,dikatakan sebagai mahluk kasar,baik itu micro organisme sekalipun.
Wujud mahluk baik itu halus dan kasar terdiri dari formasi partikel,partikel terkecil yang bisa di jangkau manusia disebut atom.
Sifat partikel-partikel zat,baik zat padat,gas dan cair adalah berlaku bagi semua mahluk baik kasar maupun halus.
Indikasi keberadaan mahluk diantara sesama mahluk adalah ditentukan oleh perilaku cahaya dan getaran.cahaya dan getaran adalah merupakan suatu gelombang yang bergerak di sebuah medan yang disebut penghantar.
Partikel cahaya disebut photon,partikel inilah yang bergerak pada suatu penghantar dalam formasi gelombang yang panjangnya bervariasi.gerakan partikel-partikel cahaya ini adalah sebagai akibat adanya emisi energi yang muncul karena dipicu oleh aktivitas / interaksi antar partikel-partikel tertentu yang menjadi sumber.
Getaran adalah gelombang partikel yang bergerak pada suatu penghantar dalam bentuk gelombang yang panjangnya juga bervariasi.gerakan gelombang partikel ini adalah sebagai akibat adanya suatu aktivitas / interaksi antar partikel- partikel tertentu yang menjadi sumber.
Penghantar adalah medan partikel,yang berperilaku sebagai media yang melewatkan gelombang yang berasal dari sumber ( cahaya dan sumber getaran ).
_________
Mahluk hidup berinteraksi dengan lingkungan adalah merupakan proses interaksi partikel- partikel yang menyusun wujudnya dengan partikel- partikel yang meyusun wujud lingkungan.bertemunya dua formasi partikel dari sumber yang berbeda ini menyebabkan timbulnya komunikasi dalam berbagai segmen.
contoh :
Ketika seseorang di terpa angin,interaksi partikel-pertikel udara dan partikel- partikel tubuh menyebabkan terjadinya getaran halus / gesekan pada tubuh.gesekan ini diterima oleh suatu formasi partikel-partikel tubuh yang disebut syaraf,syaraf lalu mengirimnya ke otak sebagai pusat.sensor otak kemudian menterjemahkannya dalam berbagai macam terjemahan,hasil terjemahan ini kemudian di kirim keseluruh tubuh.keadaan ini menyebabkan tubuh memberi reaksi terhadap terpaan angin.reaksi ini akibat aksi dari udara yang menerpa tubuh.misalnya,hawa dingin ,menyebabkan tubuh jadi menggigil dll.
________
Perilaku zat padat :
Jika suatu zat padat berinteraksi dengan mahluk,maka zat padat akan merintangi kebebasan mahluk bergerak dalam ruang.demikian pula terhadap zat lain.misalnya,seseorang tidak bisa menembus dinding,air dalam ember tidak bisa keluar begitu saja juga gas dalam tabung tidak bisa keluar begitu saja.
Perilaku / sifat zat padat ini berlaku terhadap semua mahluk,baik itu mahluk halus seperti malaikat dan jin maupun mahluk kasar seperti manusia dan hewan.
________
Perilaku zat cair dan gas :
Segala perilaku / sifat zat cair dan zat gas, yang berlaku bagi mahluk kasar seperti manusia dan hewan,maka berlaku sama terhadap mahluk halus seperti malaikat dan jin.
________
Hukum Alam :
Segala hukum alam yang berlaku terhadap mahluk kasar seperti manusia dan hewan,maka berlaku sama terhadap mahluk halus seperti Malaikat dan Jin.
________
Hijab :
Mahluk kasar dan mahluk halus dipisahkan oleh suatu system yang disebut Hijab.Hijab ini membatasi bertemunya dua mahluk yang berbeda zat penyusun tubuh / wujudnya ( Cahaya.Api dan Tanah ).Hijab adalah sebuah system yang sangat- sangat sempurna dan sangat- sangat pelik ( complicated ) jika di pandang dari sudut pandang akal manusia.hanya sedikit saja bagian dari Hijab yang bisa di jangkau secara teoritis.sedangkan hakikat Hijab,mustahil bisa di jangkau.
Contoh : Dua mahluk,Manusia dan Jin,duduk berdampingan di atas sebuah kursi panjang,Manusia tidak menyadari samasekali kehadiran Jin atau Malaikat yang transparan terhadap alam.tidak ada getaran yang mengindikasikan kehadiran mahluk halus tsb akibat panca indra di batasi pada segmen getaran tertentu.tidak ada cahaya yang terpantul dari tubuh mahluk halus tsb akibat panca indra manusia dibatasi pada segmen cahaya tertentu.
________ 

Hijab yang berlaku pada manusia adalah terutama pada Indra.Indra adalah sarana manusia dalam berinteraksi dengan lingkunganya.disini hanya dibahas empat indra utama saja.
Empat Indra utama manusia adalah sebagai berikut :
Mata = digunakan untuk melihat.
telinga = digunakan untuk mendengar.
Hidung = untuk merasakan aroma lingkungan.
Kulit = untuk merasakan adanya sentuhan dari lingkungan.
Bagaimanakah Hijab berlaku pada ke empat Indra ini ?....
Yang paling banyak diterima empat Indra Manusia ini setiap waktu adalah Perilaku Cahaya dan Perilaku Getaran.
____[ Insert : Hijab dalam segala dimensi mahluk ]
Hijab berlaku dalam segala dimensi mahluk,termasuk debu dan atom juga dibatasi hijab,namun dalam hal yang berbeda.misalnya,H2O_(Uap)itu terjadi karena interaksi Atom Hidrogen dan Atom Oksigen pada kondisi tertentu yang harus didukung oleh suhu dan lain- lain.tanpa dukungan suhu dan lain- lainnya,maka Uap tidak akan terbentuk.hal seperti ini bisa di sebut sebagai hijab.
Manusia bisa melihat benda,karena benda tersebut memantulkan spektrum warna akibat adanya cahaya yang menyentuh permukaannya.jika tidak ada cahaya,maka benda tidak bisa terlihat.hal lain adalah bahwa ada dzat yang memantulkan spektrum warna tak tampak jika terkena cahaya,sehingga manusia tidak bisa melihatnya.ini gambaran hijab pada pandangan mata.
Mahluk Ghaib,tidak bisa dilihat manusia karena partikel-partikel dzat penyusun wujud ghaib hanya memantulkan partikel- partikel cahaya yang dalam proses interaksinya menimbulkan spektrum warna tak tampak.sedang partikel- partikel cahaya ( photon ) yang bisa menimbulkan spektrum warna tampak,diserap oleh dzat penyusun wujud ghaib.dengan kata lain bahwa photon yang terpantul akan menimbulkan spektrum warna,sedang yang terserap,tidak akan menimbulkan spektrum warna.kondisi ini membuat wujud ghaib menjadi transparan / tembus pandang alias tidak bisa di lihat.namun dalam pandangan kalangan ghaib sendiri,tubuh mereka Insya Allah tidaklah transparan,retina manusia saja yang berbeda dengan retina gol.ghaib.demikian pendekatan / penafsiran tentang bagaimana wujud ghaib sampai tidak terlihat mata manusia.
Catatan : Disini pusat Kontrol adalah Hijab,bukan fragmen-fragmen Nur.jadi setiap kejadian yang berkenaan dengan Hijab,maka segala kuasa ada pada Hijab.tidak akan terjadi suatu kejadian yang berkenaan dengan Hijab,tanpa ada lampu hijau dari Hijab.
Jika Manusia tidak bisa keluar dari bumi melintasi tujuh lapisan Atmosfir karena harus ada Suplay Oksigen ( perjalanan ke planet Mars misalnya ), maka hal ini juga berkaitan dengan Hijab.Hijab mengatur batasan atau daya jangkau dalam segala dimensi.Hijab ini berada dibawah kontrol System ( Dzat Asal / Nur ).
__
Alam telah memberi gambaran ini pada dzat yang sedikit transparan seperti air (dzat cair).dan dzat yang total transparan adalah udara yang bisa dirasakan kehadirannya karena udara bergerak yang disebut angin.khusus untuk udara,jika indra manusia di tutup untuk mengetahui kehadirannya,maka manusia tidak akan tahu akan adanya udara disekitarnya bahkan tidak mengenal dengan apa yang disebut angin.gerakan udara yang menimbulkan gesekan / getaran halus pada dzat yang dilaluinya,menyebabkan kehadirannya diketahui.
Adapun mahluk ghaib,indra manusia di batasi untuk mengetahui kehadirannya.sehingga interaksi mahluk ghaib dengan lingkungan menjadi tidak tampak,tidak dirasakan atau tidak tertangkap indra manusia.hal ini sangat sukar di jangkau logika.misalnya,bagaimana hijab bekerja ketika mahluk ghaib melewati tanaman dan menginjaknya ?..bagaimana hijab bekerja sehingga tanaman yang terinjak tersebut tidak tampak terinjak dalam pandangan manusia ?..masih banyak pertanyaan yang jawabannya berada di luar jangkauan.
Mungkinkah tanaman yang terinjak tersebut tiba-tiba berubah menjadi tranparant ?.kalau ini terjadi,maka dzat penyusun wujud ghaib mempengaruhi perilaku partikel- partikel dzat tanaman terhadap cahaya ( photon ) yang mengenai tanaman,sehingga spektrum tampak menjadi sirna,akibat partikel- partikel cahaya yang dalam interaksinya dengan partikel- partikel dzat tanaman,seharusnya dipantulkan ( sehingga muncul spektrum warna tampak ),berbalik prosesnya menjadi terserap.sebaliknya partikel- partikel cahaya yang dalam interaksinya dengan partikel- partikel dzat tanaman,yang menimbulkan spektrum warna tak tampak,dimana sebelumnya terserap,berbalik menjadi terpantul.sehingga tanaman yang terinjak tersebut hilang dari pandangan.alhasil di kemudian waktu orang melihat tanaman tersebut habis di injak,tapi tidak tahu oleh siapa,tentu manusia juga yang menginjaknya begitu fikir manusia yang melihatnya.semua berlangsung biasa- biasa saja.sedikit tambahan bahwa gol.mahluk ghaib tidak melihat hilangnya tanaman dari pandangan manusia ketika mereka menginjak / menyentuhnya,semua berjalan secara alami di kedua pandangan mahluk yang berbeda ini.kejadian tanaman terinjak ini juga melibatkan perilaku getaran terhadap panca indra,hingga tak terdengar dan tak dirasakan oleh manusia akan suara gesekan / getaran halus di sekitar tanaman yang terinjak.wallahu a'lam bissawwab.ini salah satu usaha pendekatan / penafsiran bagaimana hijab bekerja pada indra manusia.dimasa yang akan datang mungkin ada orang yang lebih mampu mencari pendekatan yang lebih rasional akan hal Hijab ini. ( Tehnologi animasi komputer yang disebut Artifisial Inteligent adalah merupakan model yang mungkin bisa membantu untuk menuntun penafsiran ).
[ Kejadian seperti tanaman di atas adalah di bawah kuasa Hijab,Hijablah yang menentukan kapan kejadian seperti diatas boleh terjadi dan kapan tidak boleh terjadi.jadi bukan kuasa dzat cahaya atau dzat tanaman bukan pula dzat mahluk ghaib.]

___
Kalau kita mengambil tehnik pemerograman komputer sebagai ilustrasi,terutama yang disebut "Flag" atau bendera,maka kemungkinan Hijab bekerja dalam pola seperti cara kerja "Flag".jika "Flag" berisi angka biner 1,maka artinya boleh,jika "Flag" berisi angka biner 0,maka artinya tidak boleh. Ilustrasi ini bisa sedikit memberi pemahaman akan cara kerja Hijab walau hanya sedikit saja.Hijab membatasi daya jangkau seluruh fragmen Dzat Asal/ Nur,sampai pada tingkat Atomic atau sub atomic sekalipun.Manusia adalah merupakan gugusan formasi atomik,jadi Hijab tidak hanya berlaku pada komponen Indra saja,melainkan jauh lebih dalam sampai ke partikel atomik yang menyusun Indra dan seluruh tubuh manusia,demikian pula lingkungan ( Alam ).
___
Yang perlu difahami bahwa sesuatu yang ajaib itu sebenarnya logic,tetapi manusia yang tidak tahu akan proses kejadiannya.banyak tukang sulap yang di anggap ajaib dalam pekerjaannya,tapi ketika tehnik di paparkan,maka hal itu menjadi tidak ajaib lagi.ini tanda- tanda alam,bahwa ke ajaiban itu sebenarnya logic prosesnya.dalam pandangan Allah SWT tidak ada hal yang ajaib.hanya karena manusia sangat terbatas daya jangkaunya hingga ada fenomena yang disebut ajaib,padahal sebenarnya keajaiban itu adalah proses Alam yang normal,akal manusia saja yang tidak mengetahui prosesnya.

Di suatu masa nanti, akal manusia yang terus berevolusi menjadi lebih cerdas ini, akan mampu mengungkap cara kerja sebagian fenomena ajaib seperti Sihir,Karomah dan Mukjizat sebagai suatu proses yang bekerja dalam pola yang logic.mungkin didunia ini mungkin juga di kehidupan berikutnya,Ilmu pengetahuan bagi manusia Insya Allah tidaklah berhenti dengan datangnya kematian.karena kematian itu hanya merupakan moment perubahan dimensi kehidupan menuju kehidupan selanjutnya yang tentu ilmu pengetahuan didalam kehidupan selanjutnya tersebut lebih tinggi .TUNTUTLAH ILMU DARI BUAIAN HINGGA LIANG LAHAT,kata ini adalah isyarat kalau ilmu pengetahuan dan kehidupan itu akan terus berlanjut,tidak putus begitu saja oleh proses kematian.
__
Catatan : Sebagian ungkapan-ungkapan manusia didunia ini adalah berasal dari Hukum Alam itu sendiri,disadari atau tidak disadari,manusia adalah bagian dari Alam atau Alam itu sendiri.terkadang Alam berbicara kepada manusia melalui lingkungan sosial dan lingkungan alam,tanpa disadari kalau itu adalah merupakan keterangan penting mengenai diri manusia atau alam itu sendiri.Output dari aktivitas alam ini adalah Perpustakaan ( Library ) bagi manusia yang mau berfikir.
__
Mata sebagai Indra untuk melihat : Ketika gelombang cahaya bergerak menyentuh suatu permukaan dzat,maka permukaan dzat tersebut akan menyerap atau memantulkan gelombang cahaya tersebut.proses ini menimbulkan spektrum warna sebagai akibat interaksi molekuler antara partikel cahaya dan partikel permukaan dzat.Spektrum warna inilah yang ditangkap oleh mata sebagai bentuk / wujud dari dzat yang terkena cahaya.tanpa cahaya maka wujud dzat tidak akan terbentuk dalam pandangan mata.atau jika yang dipantulkan permukaan dzat adalah spektrum tak tampak,maka tak akan ada obyek yang bisa di tangkap oleh retina.ini adalah gambaran Hijab.
Telinga sebagai Indra untuk mendengar : Ketika sebuah gelombang getaran bergerak dalam atmosfir / udara sebagai penghantarnya mendekati telinga,maka telinga akan menangkap gelombang getaran tersebut dan otak akan menterjemahkannya sebagai suatu isyarat.dengan proses ini manusia bisa berkomunikasi ke lingkungan secara bolak balik.[ sebagai penghantar golombang getaran adalah atmosfir / udara,atmosfir / udara sebagai penghantar disini adalah merupakan suatu formasi pertikel tertentu yang bisa membawa gelombang getaran tersebut ke obyek penerima.ada atmosfir / udara dimana didalamnya tidak mengandung partikel penghantar gelombang getaran ( mungkin untuk gelombang getaran tertentu ).contohnya adalah atmosfir / udara di bulan.di permukaan bulan,gelombang getaran tidak bisa merambat,sehingga keadaannya sunyi senyap.bahkan para astronaut tidak bisa mendengar suara langkah kakinya di permukaan bulan.Kondisi Bumi dan bulan adalah cukup memberi gambaran akan Hijab yang berlaku pada Indra pendengaran.manusia tidak bisa mendengar getaran yang timbul dari akibat gerakan mahluk ghaib disebabkan oleh adanya penghantar gelombang getaran yang berbeda.ini semua karena Hijab.
Hidung sebagai Indra untuk mencium aroma dari lingkungan : Udara adalah media penghantar bagi suatu dzat yang menghasilkan aroma pada hidung.yang membuat suatu aroma dzat bisa di terima obyek adalah karena adanya pergerakan udara yang disebut angin, yang membawa dzat yang menimbulkan aroma tersebut.aroma ini muncul sebagai akibat adanya interaksi partikel di udara / reaksi kimiawi.kemungkinan besar bahwa masih ada aroma lain yang tak bisa terdeteksi hidung.keadannya kurang lebih seperti spektrum warna diatas.ada yang tampak dan ada pula yang tak tampak.disini hanya di ambil analogi antara aroma dan cahaya untuk mengambarkan Hijab yang berlaku pada Indra Penciuman.
Indra Peraba / Perasa dari Sentuhan lingkungan ( Kulit ): Persentuhan antara dua dzat akan menimbulkan interaksi partikel antara dua permukaan yang saling menyentuh.akibatnya akan timbul gesekan (getaran halus),bahkan getaran kasar ( benturan ).kondisi ini di tangkap oleh sensor otak sebagai suatu isyarat.kondisi ini menyebabkan terjadinya komunikasi.dalam hal ini,dzat manusia (partikel- partikel penyusun wujudnya ) tidak bisa berinteraksi dengan partikel-partikel penyusun wujud dzat mahluk ghaib.hingga jika sempat bersentuhan,maka tidak terjadi komunikasi interaktif,hanya mahluk ghaib saja mungkin yang merasakan.
Tetapi harus dibatasi bahwa mahluk ghaib tidak bisa menembus suatu wujud dzat padat kecuai Air ( dzat cair ) dan udara ( dzat gas ).jadi mahluk ghaib Insya Allah tidak bisa menembus dinding,tanah bahkan tubuh manusia ( catatan : fenomena kesurupan adalah Sihir,bukan tubuh di masuki langsung oleh Syaitan,tidak demikian,dengan sihir,syaitan bisa berkomunikasi dengan manusia untuk tujuan tertentu,disini lisan manusia hanya ibarat sebuah speaker dimana microphonenya di pegang oleh Syaitan / Iblis ).ini adalah gambaran Hijab yang berlaku pada Indra peraba / Perasa ( Kulit ).
____[ Insert : Hijab dan Aurat Manusia ] :
Apakah gol.Jin termasuk Iblis / Syaitan bisa melihat aurat manusia dengan bebas ?..
Disini di ambil usaha penafsiran spekulatif.bahwa gol.Jin termasuk Iblis / Syaitan memang bisa melihat Aurat Manusia.oleh sebab itu harus diyakini bahwa gol.Jin yang lurus kehidupannya tidaklah berada dekat dengan manusia melainkan mereka membangun peradaban jauh dari lingkungan manusia.adapun yang berada dekat dengan manusia adalah golongan Jin yang jahat ( Iblis atau Syaitan ).

Adapun golongan Malaikat, Malaikat adalah mahluk dalam dimensi roh,pandangan mata malaikat tidaklah sama dengan pandangan mata yang dimiliki manusia dan jin ( ini merupakan hijab yang berlaku pada pandangan mata para Malaikat ).
Masalah aurat adalah masalah yang menyangkut etika,dan aturan etika dalam syari'at menggaris bawahi bagian aurat ini sebagai sesuatu yang merupakan hal Tabu.bagaimanapun aurat dalam syari'at adalah haram dipandang non Muhrim,kalau ini haram maka mungkin haram pula bagi gol Malaikat dan gol.Jin .alasan lain adalah bahwa manusia memiliki privasi yang merupakan hak hidup untuk dihargai,jadi bagaimanapun perkara Aurat ini bukan perkara yang bisa di abaikan begitu saja.kemudian kalau kita melihat sifat Allah SWT yang Maha Bijaksana,maka tidaklah manusia itu diciptakan untuk diperlihatkan dalam keadaan telanjang kepada mahluk lain tanpa aturan tertentu.jadi kemungkinan besar bahwa aurat manusia itu dilindungi dari pandangan Malaikat,kecuali Jin,karena manusia adalah merupakan Ujian bagi gol.Jin.namun untuk melakukan pendekatan terhadap kebenaran ini sangat sulit,persoalnnya adalah Hijab yang tidak / belum terjangkau pemikiran.walaupun banyak manusia yang bisa berkomunikasi dengan Jin dan mendapat keterangan,namun gol.Jin dalam hal ini tidak bisa di percaya.jadi tetaplah akal,petunjuk zaman,Al-Qur'an dan Al- Hadits,yang tepat dipakai daripada informasi ghaib yang tidak terjamin kejelasan dan kebenarannya.demikian upaya pendekatan yang bisa dilakukan.
____
Penegasan :
[ Syaitan dari gol.Jin dan keberadaannya dalam lingkungan Manusia ]
Syaitan dari gol.Jin melancarkan provokasi / godaan pada manusia melalui media sihir,dengan sihir ini syaitan setiap waktu tertentu akan mendekati manusia untuk melancarkan provokasinya (syaitan Insya Allah tidaklah berada bersama manusia setiap waktu,melainkan dalam waktu- waktu tertentu saja,untuk melihat perkembangan kegiatannya,demikian pula malaikat,mereka berada didekat manusia dalam waktu- waktu tertentu saja,tidak setiap saat menjaga manusia ).ketika syaitan telah melancarkan sihir pada manusia,mereka kemudian akan pergi dan mengawasi manusia dari jauh.manusia itu setiap harinya membawa sihir syaitan dalam dirinya,sihir ini menimbulkan provokasi tertentu ke fikiran bahkan bisa mempengaruhi organ- organ vital manusia,kondisi ini cenderung menyeret manusia untuk berperilaku menyimpang,baik terhadap tuntunan agama maupun perilaku umum manusia.perilaku yang menyimpang ini adalah juga merupakan sifat alami manusia.selain itu sihir ini menimbulkan penyakit yang sulit di sembuhkan secara total.
____[ Insert : Dalil : ]

Al-A'raaf : 27.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut- pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan- syaitan itu pemimpin- pemimpim bagi orang- orang yang tidak beriman.
[  "Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka". = Manusia / Bani Adam ,selalu di awasi oleh gol.Jin yang disebut juga Syaitan / Iblis.mereka mengawasi dari suatu tempat.ini isyarat bahwa gol.Jin yang sudah disebut Iblis atau Syaitan ini tidaklah bercampur manusia setiap waktu,melainkan dalam waktu-waktu tertentu saja.misalnya ketika mereka mau melakukan / menempatkan sihir pada manusia.logikanya adalah,bagaimanapun hidup dalam kalangan sendiri adalah lebih menyenangkan,apalagi mereka kelihatannya sangat tidak bersahabat dengan manusia.jadi lebih nyaman hidup di kalangan mereka ( Umat Jin ) sendiri daripada di lingkungan manusia.golongan Jin adalah mahluk yang mirip manusia,memiliki keluarga dan sanak famili,ini gambaran umum mereka dalam syari'at.tentu mereka lebih suka hidup bersama keluarganya daripada hidup di tengah manusia yang di bencinya.
Bagaimana dengan mahluk halus yang mendiami pohon besar di belakang rumah seseorang misalnya,apakah mereka membangun rumah di atas pohon itu ?...ini harus di hindari.mereka / gol.Jin yang jahat,tidak suka pada manusia,kalau mereka yang baik-baik,tentu lebih suka tinggal jauh dari manusia,ada tujuan apa tinggal dekat2 manusia yang nyata tdk bisa melihat mereka ?..tidak ada alasan kuat disini selain kejahatan.dan yang namanya kejahatan pasti pelakunya tidak suka pada targetnya,mungkinkah ia mau tinggal bersama manusia ?...sulit mencari alasan yang masuk akal.namun tidak menutup kemungkinan ada alasan lain yg tidak kita ketahui.yang masuk di akal adalah bahwa mereka gol.Jin tinggal jauh dari lingkungan manusia,jika ada yang tinggal dekat manusia tentu ini bersifat temporer krn ada tujuan tertentu.jadi sepertinya kalau ada mahluk halus yang mendiami sebuah pohon besar yang kemudian menjadi angker ?..maka sebaiknya ini jgn dipercaya.ini tipu muslihat yang menyesatkan.bisa saja mereka awalnya membuat sihir di pohon besar tersebut ketika ada manusia yang lewat dan melihatnya,lalu manusia tadi heboh membuat berita.lalu masyarakat menjadi takut.kemudian sebagian masyarakat membuat sesajen di pohon tersebut agar tidak di ganggu.inilah tujuan yang ingin dicapai jin jahat tersebut,membodohi manusia hingga sesat kejalan seperti jalan musryk.
__
Sedangkan para Malaikat,salah satu tugasnya pada manusia adalah mewafatkan manusia dan mengantarkan Roh / Ruh-nya ke alam baqa / alam persinggahan / alam kubur,tidak mengurusi sihir yang berlaku pada diri manusia,Insya Allah.manusia harus berusaha untuk menghindari sihir ini dengan berfikir positif dan melaksanakan perintah- perintah agama sehingga daya kerja ( pengaruh ) sihir itu lambat laun berkurang dan kalau mungkin bisa hilang karena akumulasi nilai Taqwa itu sudah Tinggi,otomatis Sihir menjadi tertolak.ini yang di maksud Pakaian Taqwa bagi bani Adam,dipergunakan sebaik-baiknya.memang sulit,yang menulis ini pun juga masih jauh dari Taqwa yang sebenar- benarnya.tapi setidaknya ada upaya untuk berfikir,pelaksanaannya adalah urusan pribadi masing-masing.kebenaran adalah kebenaran,adapun pelaksanaannya tergantung upaya masing-masing.bisa jadi anda jauh lebih mampu berjalan di jalur yang benar daripada yang menulis.
__
Demikian hal-hal yang berkenaan dengan Hijab.
----------------------------------------
Tulisan ini bisa benar dan bisa tidak menurut anda,terserah pada anda.
Trims._______ht@2011


Contacts :
Email : djibreell@gmail.com