Home
Bouraq dalam Isra' dan mi'raj :
[ Update ]
Apakah Bouraq itu ?
Dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj,Rasulullah Muhammad SAW dibawa oleh suatu fasilitas dari Mekkah ke Palestina,kemudian dari Palestina beliau di bawa ke Sidrat Al-Muntaha ,tempat yang berada tidak jauh dari Surga ( ada yang menyebutnya sebagai langit ke delapan ).
Perjalanan Isra' dan Mi'raj menurut beberapa pendapat ada dua kemungkinan,satu adalah merupakan perjalanan Roh,kemudian yang kedua adalah merupakan perjalanan Fisik.
Perjalanan dengan tubuh Fisik ( bukan Roh ),adalah menjadi kuat ketika kita mencoba melihat kebelakang,ketika nabi Adam as dan Hawwa di bawa ke bumi.perjalanan nabi Adam dan Hawwa ke bumi adalah perjalanan fisik bukan perjalanan roh.bedanya dengan Rasulullah Muhammad adalah bahwa perjalanan Rasulullah Muhammad dari Bumi ke Langit,sedangkan nabi Adam as dan Hawwa adalah dari Surga ke Bumi.perjalanan nabi Adam dan Hawwa ini menjadi dasar yang sangat kuat untuk mendukung bahwa perjalanan Isra' dan Mi'raj adalah bukan perjalanan roh.dengan demikian maka kembali muncul pertanyaan,fasilitas apakah yang membawa nabi Aam dan Hawwa ke bumi ini dari surga ?..
Perjalanan ini adalah perjalanan antar bintang dalam Galaksi.dan galaksi ini Insya Allah adalah Galaksi Bimasakti ( Milky Way ),dimana Galaksi ini memiliki diameter 100,000 tahun cahaya ( dugaan para pakar ).dalam Al-Qur'an terdapat dua angka yang diberikan mengenai jarak antara langit dan bumi,yakni 50,000 tahun dan 1000 tahun.angka ini akan di pakai sebagai dasar perhitungan mengenai fasilitas angkut antar bintang yang luar biasa dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj dan fasiitas angkut perjalanan nabi Adam dan Hawwa ke Bumi kita ini.fasilitas ini di berinama Bouraq,dimana dahulu di gambarkan mirip kuda terbang ( Pegasus ).
Melihat bahwa perjalanan fisik jika di lakukan dengan kuda terbang,maka akan ada hal yang sulit di terima akal.misalnya darimana tubuh memperoleh oksigen ketika berada di ruang hampa udara,ini hal yang sangat fundamental.hal lain adalah mungkin terkait masalah makan dan minum akibat haus dan lapar.yang lain adalah adanya kondisi yang memperngaruhi tubuh fisik,seperti suhu lingkungan dalam perjalanan dan lain-lain.dengan melihat kondisi-kondisi di atas,maka bisa di ambil suatu dugaan bahwa fasilitas angkut tersebut tidaklah se- sederhana yang digambarkan sebagai kuda terbang.kuda terbang disini sangat mungkin hanya sebuah gambaran sederhana yang menyesuaikan kondisi peradaban manusia di waktu peristiwa Isra' an Mi'raj,bahwa sebagian besar manusia masa itu percaya akan adanya kuda terbang yang bisa membawa manusia sampai kelangit.ketika di zaman ini manusia telah mengenal galaksi dan bisa menggambarkann dugaan terhadap dimensi ruang Alam Semesta,maka tampaknya persepsi akan kuda terbang sebagai kendaraan langit mungkin harus di rubah.manusia adalah akal,bukan hayal,dengan terbukanya Ilmu Pengetahuan yang lebih luas terhadap alam semesta,maka kelihatannya manusia harus lebih banyak menggunakan akal ( logika ) daripada khayalan ( Mitos-mitos kuno )untuk memecahkan misteri- misteri alam semesta ini.
Lalu bagaimana dengan Rasulullah Muhammad SAW ketika melihat fasilitas yang di sebut Bouraq ketika itu ?..sepertinya sulit di gambarkan karena fasilitas tersebut belum pernah ada di bumi ini,oleh sebab itu maka Rasulullah SAW hanya menggambarkannya kepada umat dengan gambaran yang mirip kuda terbang ( pegasus ).dengan gambaran ini umat bisa menerima.padahal sebenarnya tidak demikian gambarannya,namun kondisi waktu itu tidak memungkinkan untuk memberikan gambaran sebenarnya ( hal ini hanya sebatas dugaan- dugaan saja ).
Al-Qur'an : Ar-Rahman :
33. Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
[ tafsir : "dengan kekuatan" disini maksudnya tidak selalu berarti dengan kekuatan Ghaib / Sihir seperti yang diperkirakan orang sebagaimana perjalanan yang di anggap Astral dalam Raga Sukma dll,tetapi bisa pula berarti dengan tehnologi,tehnologi ini bukan tehnologi manusia zaman sekarang ( th.2011 ),melainkan tehnologi yang sangat jauh didepan tehnologi manusia sekarang.tehnologi ini telah ada dan berkembang dalam ruang lingkup kehidupan para Malaikat dan mungkin juga gol.Jin,akan tetapi perlu dicatat bahwa gol.Jin masih terpaut jarak yang jauh dengan Malaikat dalam masa penciptaan.Malaikat jauh lebih tua dan merupakan kelompok Mahluk yang pertamakali di ciptakan di Alam Semesta ini.
Jika seandainya Rasulullah Muhammad SAW masih hidup dan kita bertanya kepada beliau tentang makna kata dalam ayat di atas yakni "dengan kekuatan",maka besar kemungkinan beliau akan memberi jawaban sesuai dengan pengalaman beliau sewaktu berada di atas Bouraq,dan besar kemungkinan Bouraq inilah salah satu perwujudan makna "kekuatan" tersebut.walaupun Bouraq bukanlah kekuatan milik manusia,paling tidak kekuatan itu bisa di tiru manusia kelak meski tiruan tersebut tidak se dahsyat kekuatan Bouraq.mungkin ini maksud dan tujuan ayat di atas di sampaikan kepada umat manusia.
Kata "menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi" bukan berarti bisa naik ke persinggahan langit atau persinggahan bumi,melainkan keluar dari kawasan bumi misalnya ke planet Mars dan jika tehnologi ( kekuatan ) manusia memungkinkan,maka daerah lintasan bisa lebih jauh ke luar dari kawasan Tata Surya ( menuju ke pejuru- penjuru langit = menuju tempat - tempat yang lebih jauh ; bukan berarti bisa ke persinggahan langit atau ke persinggahan bumi sebab kawasan tersebut di jaga dan di liputi kawasan meteor di sekitarnya,kawasan ini tak terjangkau manusia dan jin ).
kata "Penjuru langit" lebih mengarah pada tempat yang di anggap sebagai tempat-tempat yang tinggi / jauh dari bumi,bukan berarti yang dimaksud adalah persinggahan langit ( Alam Barzakh ).
___________________________________________________________
Dari uraian uraian di atas maka di asumsikan bahwa :
Bouraq adalah fasilitas yang luar biasa yang didalamnya bisa menjaga kehidupan manusia dan segala keperluannya dalam perjalanan antar bintang bahkan mungkin dalam perjalanan antar Galaksi di alam semesta ini,tanpa memberikan dampak negatif terhadap manusia dan keperluannya.
Bouraq adalah fasilitas angkut yang bersifat Ghaib / Astral,ia tidak memantukan cahaya tampak yang bisa dilihat dengan mata manusia maupun dengan perangkat tertentu,tidak pula ia bisa terdeteksi oleh perangkat manusia seperti radar dan sebagainya.getaran yang di timbulkan akibat lalu lintas fasilitas ini di atmosfir tidak terdeteksi oleh panca indra maupun peralatan modern manusia.
___________________________________________________________
Perhitungan Kecepatan Bouraq :
Angka 50,000 tahun dan angka 1000 tahun dalam Al-Qur'an yang di berikan sebagai jarak antara langit dan bumi di asumsikan sbb :
Angka 50,000 tahun an 1000 tahun ini,adalah waktu yang di tempuh jika di lakukan dengan perjalanan kendaraan tercepat manusia waktu itu ( dimasa Rasulullah SAW ),sulit mencari kendaraan tercepat di masa itu selain KUDA.di asumsikan bahwa kecepatan rata- rata kuda adalah 60 KM / Jam.
Dalil-dalil pendukung :
__________ Alqur'an,Surah : Al Ma´aarij : 4
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.[1510] .
[1510]. Maksudnya: malaikat-malaikat dan Jibril jika menghadap Tuhan memakan waktu satu hari. Apabila dilakukan oleh manusia, memakan waktu lima puluh ribu tahun.
__________ Alqur'an,Surah : As Sajdah :
5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu[1190]
[1190]. Maksud urusan itu naik kepadaNya ialah beritanya yang dibawa oleh malaikat. Ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran Allah dan keagunganNya.
__________ Alqur'an,Surah : An-Najm :
13. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
14. (yaitu) di Sidratil Muntaha[1430].
[1430]. Sidratul Muntaha adalah tempat yang paling tinggi, di atas langit ke-7, yang telah dikunjungi Nabi ketika Mi'raj.
15. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal,
________
Dalam tafsir Ibnu Katsir digambarkan tentang kemungkinan posisi tujuh persinggahan langit,dimana posisi tersebut sebagian masih dalam kawasan tata surya bumi ini.namun tafsir Ibnu Katsir tampaknya menganggap bahwa langit adalah bersifat Astral atau Ghaib,sehingga ia berbeda dari planet.hal ini menjadi bagian konsep bagi Ibnu Katsir dan yang sependapat dengan beliau.
_______
Konsep dalam buku ini tidak bermaksud membawa opini bahwa persinggahan langit itu tidak bersifat astral atau ghaib,melainkan untuk mencari sisi lain dengan asumsi bahwa persinggahan langit itu adalah planet.hal ini di dasari bahwa perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsa dan dari masjidil aqsa ke Sidrat Al-Muntaha adalah perjalanan fisik ( bukan perjalanan roh ).dan perjalanan Isra' dan Mi'raj itu adalah sama dengan perjalanan nabi Adam as dan Hawwa ke bumi dari Surga.perjalanan nabi Adam as dan Hawwa adalah nyata perjalanan fisik ( bukan roh ).kedua alasan ini sangat kuat untuk menafsirkan bahwa Bouraq yang membawa Rasulullah Muhammad SAW adalah sama dengan fasilitas angkut yang membawa nabi Adam as dan Hawwa ke bumi kita ini.
_________________________________________________________________
Jarak 50,000 tahun dan 1,000 tahun jika di tempuh dengan kecepatan kuda :
Kecepatan kuda di asumsikan rata-rata ( v ) = 60 km / jam
Jarak 50,000 tahun jika di tempuh dengan kecepatan kuda = 50,000 x 365 x 24 x 60 = 26,280,000,000 km
Jarak Sidrat Al-Muntaha terhadap bumi = 26.28 milyar Kilometer atau 26.28 mKm.
Jarak 1,000 tahun jika di tempuh dengan kecepatan kuda = 1000 x 365 x 24 x 60 = 525,600,000 km.
Jarak langit pertama terhadap bumi = 525.6 juta Kilometer atau 525.6 jKm.
______________________________
Berapakah Kecepatan Fasilitas Angkut ( Bouraq ),jika jarak 50,000 tahun cahaya tersebut di tempuh dalam waktu tiga jam ?
catatan :
Asumsi waktu perjalanan Isra' dan Mi'raj :
Waktu yang habis untuk singgah di beberapa langit di anggap tiga jam.
Perjalanan naik di anggap 3 jam dan perjalanan turun ke bumi di anggap 3 jam.
Makna lain angka 50,000 tahun dan 1,000 tahun diatas adalah bahwa jika manusia mau menempuh perjalanan ke sana maka ia bisa ditempuh dengan kendaraan sperti kuda,yang bergerak dalam kecapatan ( 60 km / jam ).dengan kecepatan ini maka manusia bisa sampai di persinggahan langit dalam waktu 1,000 tahun dan 50,000 tahun untuk sampai ke Sidrat Al- Muntaha ( langit 8 yang dekat dengan surga ).
______________________________
Perhitungan :
Waktu tempuh ( t ) = 3 jam.
Rumus kecepatan : v = s / t ; v = kecepatan dalam km / jam ; s = jarak dalam km dan t = waktu dalam jam.
yang ditanyakan adalah v = ?
v = s / t = 26,280,000,000 km / 3 jam = 8,760,000,000 km / jam atau 8.76 mKm / jam
Dengan demikian kecepatan fasilitas angkut Bouraq adalah 8.76 milyar km / jam
Bouraq untuk sampai ke langit pertama adalah memerlukan waktu :
s = 525,600,000 Km ; v = 8,760,000,000 Km / jam ;
v = s / t ; t = s / v = 525,600,000 / 8,760,000,000 = 0.06 jam
Dengan demikian Bouraq akan sampai di langit pertama dari bumi dalam waktu 0.06 jam atau 0.06 x 60 mnt = 3.6 menit atau 3.6 x 60 dt = 216 dt.
Galaksi Bimasakti ( Milky Way ) dan Bouraq :
Menurut perkiraan para ahli,bahwa diameter galaksi Bimasakti sekitar 100,000 tahun cahaya.
jika di hitung dalam Kilometer maka :
100,000 tahun x 365 hari ( jumlah hari dlm 1 tahun ) x 24 jam ( waktu dalam 1 hari ) x 300,000 km ( jarak tempuh cahaya dalam 1 jam ) = 262,800,000,000,000 km.
atau 262,8 triliun Kilometer [ tKm ] atau 262.8 tKm.
jadi Diameter Galaksi Bimasakti = 262.8 tKm.
Kecepatan Bouraq dalam Galaksi = 8.76 milyar km / jam
________________________________________________________
As Sajdah :
5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu[1190]
[1190]. Maksud urusan itu naik kepadaNya ialah beritanya yang dibawa oleh malaikat. Ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran Allah dan keagunganNya.
[ tafsir : Dari kata " menurut perhitunganmu" adalah lebih meununjuk kepada kecepatan kendaraan yang paling cepat di masa Rasulullah SAW.dan kendaraan ini sangat mungkin adalah KUDA. ]
Dengan demikian di simpulkan sbb :
Jarak Sidrat Al-Muntaha terhadap bumi = 26.28 milyar Kilometer atau 26.28 mKm
Jarak langit pertama terhadap bumi = 525.6 juta Kilometer atau 525.6 jKm.
Kecepatan Bouraq dalam Galaksi = 8.76 milyar km / jam
Bandingkan dengan kecepatan cahaya per jam = 300,000 km :
8,760,000,000 / 300,000 = 29,200
Kecepatan Bouraq berada di tingkat 29,200 kali kecepatan cahaya.
Diameter Galaksi Bimasakti = 262.8 tKm [ trilyun km ]
Planet-planet dan jaraknya terhadap Matahari ( dalam Juta Kilometer [ jKm ] ) :
Merkurius = 0.39 jKm ; Venus = 0.72 jKm ; Bumi = 1.00 jKm ; Mars = 1.52 jKm ; Yupiter = 5.20 jKm ; Saturnus = 9.54 jKm ; Uranus = 19.2 jKm ; Neptunus = 30.1 jKm ; Pluto = 39.4 jKm.
Waktu yang diperlukan Bouraq untuk bergerak dari tepi ke tepi galaksi ( Bimasakti ) dengan lintasan lurus searah garis diameter galaksi :
diketahui : s = 262,800,000,000,000 km ; v = 8,760,000,000 km / jam.
ditanyakan adalah t ( waktu ).
Rumus Kecepatan : v = s / t ; t = s / v
t = 262,800,000,000,000 / 8,760,000,000 = 30,000 jam
Waktu dalam tahun : 30,000 / ( 365 x 24 ) = 30,000 / 8760 = 3.424 tahun.
atau 3 tahun + ( 0.424 x 12 bulan ) = 3 tahun + 5 bulan = sekitar Tiga tahun lima bulan.
Bouraq adalah fasilitas tinggi di alam semesta yang merupakan fasilitas eksklusif para Malaikat ( dugaan kuat ).
Adapun kecepatan fasilitas lain yang menggambarkan kecepatan para Malaikat ketika menggunakannya,bisa di hitung dari keterangan Al-Qur'an yang menyatakan bahwa Malaikat naik kelangit alam waktu sehari ( 12 ) jam.
catatan : waktu pergantian tugas para Malaikat adalah subuh dan sore ; maksudnya mungkin ketika sore para malaikat kembali ke langit,kemudian ketika subuh mereka kembali kebumi.atau ketika sore para malaikat ada yang turun ke bumi untuk menggantikan para malaikat yang akan kembali ke langit.demikian pula pada waktu subuh.
Dengan adanya perhitungan di atas, maka bisa di bayangkan jaunya jarak tujuh persinggahan langit dan jauhnya jarak tujuh persinggahan bumi dari bumi kita ini jika di tempuh dengan kendaraan dengan kecepatan maksimal yang dimiliki tehnologi sekarang ( th.2011 ),memang tak terjangkau.ke empat belas tempat tersebut tidak lain adalah yang di kenal dalam syari'at dengan sebutan alam barzakh atau alam kubur,alam tempat roh tinggal sebelum kiamat tiba.
Catatan : Gol.Jin pernah berusaha mendekati lokasi tujuh persinggahan langit yang kemudian mereka tidak bisa mendekat karena di sekitarnya terdapat meteor ( sihab ) yang tidak bisa dilewati.keterangan terdapat dalam surah Al-Jin.
______________________________
Perjalanan Antar Galaksi :
Jika Hukum Allah SWT itu tidak pernah diterima manusia di dunia ( hanya di alam Barzakh saja ),maka niscaya sukar mencari orang- orang yang ber Iman atau orang yang ber Tuhan,apalagi dizaman modern seperti sekarang dimana kecerdasan manusia sudah berkembang jauh dari masa- masa awal keberadaan manusia.oleh karena Hukum Allah itu di rasakan oleh sebagian orang ( seperti penyakit,namun didalam sakit itu di terangkan tentang kenapa dan mengapa seseorang mengalami sakit yang luar biasa tersebut,sakit ini nyata tidak bisa di sembuhkan dengan berbagai formula obat dan pengobatan manusia walau itu dengan jalan mistik sekalipun,penyakit itu akan sembuh dan kesembuhan itu diterangkan asal muasalnya,ada kuasa di Alam Semesta ini yang tak tersentuh sedikitpun oleh kuasa manusia,jin dan Malaikat sekalipun ).kehadiran seorang Nabi di dunia ini bukanlah mengada-ada melainkan ia di tugaskan untuk memberi peringatan dan pengetahuan kepada manusia-manusia yang lain agar mereka mengetahui akan Hukum Tuhan tersebut.
Berangkat dengan dasar bahwa Hukum Tuhan itu mutlak adanya,maka rasa optimisme manusia harus bangkit dan meyakini bahwa ribuan galaksi yang ada di luar bumi ini atau diluar tata surya atau diluar galaksi Bimasakti ini,tidaklah diciptakan untuk di pandang saja dari bumi kita ini.tidaklah ribuan galaksi-galaksi itu berfungsi sebagai kerlap-kerlip seperti bintang di langit yang sering di kiaskan sebagai hiasan langit ( langit bumi / tujuh lapis Atmosfir ) semata.sejak awal adanya agama di muka bumi ini,yang berupa wahyu,manusia di ajarkan tentang adanya kehidupan sesudah mati,baik itu ajaran Monotheis maupun Polytheis.banyak orang di zaman modern ini meninggalkan konsep "Kehidupan Sesudah Mati" ini ketika akal manusia itu tumbuh menjadi cerdas dan cerdas.kemungkinan penyebabnya adalah karena ajaran tersebut ( dalam Kitab Suci ) sudah terkesan menjadi sangat sederhana karena luasnya wawasan akal manusia modern.sehingga orang modern cenderung memiliki tendensi pemikiran bahwa agama adalah Dogma atau Mitos yang merupakan warisan pemikiran kuno yang masih sederhana dan tidak sejajar lagi dengan pemikiran manusia modern yang boleh dikata sudah super cerdas.Manusia modern seakan menganggap bahwa ajaran agama tidak bisa berkembang dan terbatas,terutama bagi mereka yang menemukan bahwa ajaran agama sudah tidak bisa lagi memberikan keterangan mengenai kondisi-kondisi baru yang muncul di abad modern ini ( walaupun masih ada segelintir orang yang masih penasaran dengan mengintip ajaran- ajaran kitab suci dan melakukan korelasi terhadap petunjuk zaman,namun usaha itu hanya untuk kepentingan Science,bukan untuk kepentingan Rohani,sehingga kondisi menjadi tidak berimbang yang kemudian melahirkan pandangan dengan segala bentuk formulanya yang kemudian berhasil menarik sebagian orang untuk bersikap tak peduli dengan ajaran agama ).
Jika ada dari golongan kita manusia bumi ini bertanya,adakah kemungkinan manusia bumi ini bisa melakukan perjalanan antar galaksi ?...maka kaum yang mengabaikan ajaran agama mungkin akan menjawab bahwa butuh waktu Miliar bahkan Triliun tahun bagi evolusi akal dan tehnologi untuk mencapainya,sedangkan umur bumi bahkan umur galaksi bimasakti ini mungkin tidak bisa mencapai waktu tersebut ( hancur / kiamat ).adapun bagi orang ber agama,maka mungkin mereka akan berkata bahwa kemungkinan itu bisa terjadi di kehidupan sesudah mati.bagaimanakah wujud fasilitas lintas galaksi di kehidupan sesudah mati itu ?...BOURAQ adalah salah satu petunjuk- Nya.Bouraq adalah fasilitas ASTRAL / GHAIB ( fasilitas yang tak terdeteksi oleh Panca Indra maupun Perangkat Tehnologi manusia ).
NGC 4414 , sebuah galaksi spiral yang khas di konstelasi Coma Berenices , berdiamater sekitar 55.000 tahun cahaya dan berjarak 60 juta tahun cahaya dari Bumi. [ Sumber : Internet,Wikipedia ]
Menghitung waktu perjalanan bagi Bouraq dari bumi ke galaksi NGC-4414 :
Diketahui bahwa :
v = 8,760,000,000 km / jam atau 8.76 mKm / jam
t = 60,000,000 tahun ,jika v ( Cahaya )= 300,000 km / jam.
Jika v ( Bouraq ) = 8,760,000,000 km / jam, berapakah t_Bouraq = ?
1 thn = 365 hari ; 1 hari = 24 jam ; maka 1 thn = 365 x 24 = 8,760 jam
60,000,000 tahun = 60,000,000 x 8,760 jam = 525,600,000,000 jam dalam kecepatan 300,000 km / jam.
t_Bouraq = t / n
n = v_Bouraq / v_cahaya ; v_Bouraq = 8,760,000,000 km / jam dan v_cahaya = 300,000 km / jam.
n = 8,760,000,000 / 300,000 = 29200
t_bouraq = t / n = 525,600,000,000 jam / 29200 = 18,000,000 jam. atau 2054.794 tahun atau ( 2054 + ( 0.794 x 12 ) = sekitar 2054 tahun 9 bulan 16 hari.
Jadi waktu yang di tempuh Bouraq dari bumi ke galaksi NGC 4414 adalah sekitar 2054 tahun 9 bulan 15 hari.
Berapa Jarak Galaksi NGC-4414 dari bumi dalam Kilometer ?...
t = 18,000,000 jam ; v = 8,760,000,000 km / jam
v = s / t ; s = v x t ; sehingga :
s = 8,760,000,000 km / jam x 18,000,000 jam = 157,680,000,000,000,000 km atau 157,680 trilyun Km.
Jadi jarak galaksi NGC-4414 dari bumi adalah 157,680 trilyun Kilometer.
Jarak ini di tempuh dengan Bouraq sekitar 2055 tahun ( di bulatkan ).
Gambaran apakah yang bisa didapat dari kondisi perhitungan di atas ?..berapa lamakah akal manusia harus ber evolusi untuk mencapai kecerdasan hingga bisa membuat fasilitas perjalanan antar galaksi ?..adakah fasilitas yang lebih cepat dari Bouraq untuk memperpendek waktu perjalanan antar galaksi ?..bagaimanakah gambaran kehidupan abadi itu ?..
Apakah arti Sayap yang diberikan pada Malaikat ?...apakah itu Sayap dalam penegertian Fisik atau sayap dalam pengertian fasilitas, yang berkenaan dengan daya jangkau malaikat dalam perannya yang ikut mengatur kehidupan di alam semesta ini ?...
Harap di catat bahwa luasan bangun Alam Semesta, yang berisi ribuan galaksi ini adalah tidak lebih dari satu titik kecil saja di Ruang Tak Bertepi ( ruang di luar bangun Alam Semesta ).dari keadaan ini apa yang bisa kita dapatkan mengenai Tuhan,pencipta Alam Semesta ?...masih pantaskah ada manusia yang mengaku Tuhan ?...masih pantaskah kita menganggap bahwa Tuhan bisa menjelma dalam wujud manusia ke bumi ini ?...masih pantaskah kita menggambarkan Tuhan dalam wujud seperti manusia laki-laki ?..
Islam mengajarkan bahwa jangan pernah membuat gambaran wujud Tuhan baik dalam wujud apapun,karena manusia itu tidak tahu menahu akan Tuhannya,tunggulah sampai saatnya tiba Tuhan yang menunjukkan diri pada manusia yang di kasihinya.adakah kita manusia ini tahu apa yang terdapat di ruang tak bertepi ?..ruang yang berada di luar bangun alam semesta ini ?..ruang yang tak terjangkau formula matematik manusia,ruang yang tak terjangkau akal manusia tentang gambaran dan luasannya ?...jika kita manusia ini tidak tahu menahu akan hal tersebut,maka cobalah untuk bertahan pada konsep bahwa kita manusia ini tidak tahu menahu mengenai gambaran Tuhan,jadi jangan coba-coba membuat gambaran- Nya karena khawatir akan menyesatkan pemahaman Tauhid manusia sendiri.
Merenungkan kembali Dua Konsep Fundamental Tauhid di bumi ini :
1.Bahwa Dzat Asal itu adalah Nur ( yang menjadi sumber terciptanya Alam Semesta dan isinya ) yang diciptakan oleh Allah SWT dengan kalimat-Nya " Kun-Fayakun ",Dzat Asal yang di sebut Nur dalam Islam ini diciptakan tanpa sumber ( asal tak ada menjadi ada ).Konsep ini memisahkan dengan tegas antara Dzat Mahluk dan Dzat Tuhan.dimana secara tidak langsung menyatakan bahwa Mahluk itu samasekali tidak memiliki kaitan dzat dengan dzat Tuhan,dzat mahluk itu diciptakan tersendiri,di adakan dari keadaan yang tidak ada samasekali.
2.Bahwa Dzat Asal adalah merupakan bagian / Percikan dari Dzat Tuhan,yang menjadi sumber terciptanya Alam Semesta dan isinya ( Dzat Asal ada tanpa awal ).Konsep ini tidak percaya pada kekuasaan Kalimat Tuhan yang bisa menciptakan Dzat dari tidak ada menjadi ada.terkesan bahwa Tuhan di sifatkan seperti manusia, yang jika menciptakan sesuatu pasti memerlukan sumber.sehingga tidak ada yang bisa di ciptakan oleh Tuhan ketika sumber penciptaan itu tidak ada kecuali mengambil sumber pernciptaan dari bagian DIRINYA SENDIRI ( ini yang disebut percikan ).
Semua ini kembali pada diri masing-masing ,Semoga dengan merenungkan hal-hal di atas bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi setiap akal yang berfikir dan menjadikannya semakin dekat kepada Tuhan Semesta Alam,Amiin.
____________________________________________________________
Wacana pengembangan Konsep di masa depan :
Baru-baru ini ( sekitar th.2010 ) NASA memberitakan bahwa telah menemukan sebuah galaksi misterius,dimana didalamnya tidak terdapat satu planet atau bintang sekalipun.galaksi ini terdeteksi oleh perangkat NASA yang menggunakan gelombang radio.
Temuan NASA ini menjadi sebuah pertanyaan,apakah ini merupakan galaksi yang bersifat ASTRAL ?....tampaknya pertanyaan ini harus dibuang jauh-jauh,sebab sebab yang disebut Astral adalah struktur atom yang tersembunyi dari pandangan mata dan perangkat manusia.jika galaksi misterius ini bersifat astral,maka tidak mungkin bisa terdeteksi manusia.
Yang mungkin adalah bahwa galaksi misterius ini adalah cikal bakal galaksi,ia adalah galaksi yang masih dalam taraf pembentukan.kalau benar ia adalah cikal bakal galaksi,maka teori Big Bang bisa pudar dengan munculnya teori baru pembentukan alam semesta.bisa jadi demikian,bahwa jika di ikuti perkembangan galaksi misterius ini secara turun temurun dari generasi ke generasi,lalu kemudian terbukti muncul komponen seperti kabut,maka semakin kuat dugaan akan berubahnya teori pembentukan alam semesta yang sekarang ini masih di dominasi teori Big Bang.
Hal ini merupakan wacana bagi generasi muslimin dan muslimat umat Rasulullah Muhammad SAW di masa depan agar bisa mengembangkan atau memperluas pengertian Kosmos yang dimaksud oleh Al- Qur'an dan Al- Hadits,sehingga bisa menjadi benteng dan filter kuat terhadap pengaruh faham- faham yang berada di luar konsep Islam.
Bouraq adalah tehnology !?..
Benarkah UFO itu ada ?.....Kenapa UFO tidak nampak dan terdengar oleh manusia ?..kuncinya ada pada Cahaya dan Getaran [ segmentasi atomik efect ],didalam syari'at hal ini di sebut Hijab.
Kenapa di bulan getataran tdk bisa merambat,sehingga para astronaut tdk bisa mendengar langkah kakinya ..?...[ segmentasi atomic effect,daya jangkau panca indra dibatasi pada segmen tertentu ].
Sekian,smoga tdk terjadi kehilafan dalam perhitungan.
Trims.___ht@2011
Contacts : 
Email : djibreell@gmail.com
HomeEmail : djibreell@gmail.com