Kamis, 05 Januari 2012

Surah Al-Isra : 88


Home

Thursday, January 05, 2012

10:38 AM



Maksud Ayat Al-Isra : 88 [ pendekatan ]

Al Israa'

88. Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".

Apakah maksud "mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia ( ayat2 Al-Qur'an )" ?..

Ada sebagian orang yang mencoba menantang isi ayat ini dengan mengatakan bahwa mereka bisa membuat ayat-ayat seperti ayat-ayat Al-Qur'an.

Saya ingin bertanya,yang manakah lebih dahulu antara pengetahuan anda atau pengetahuan dalam Al-Qur'an ?...

Salah satu yang memberi kontribusi kepada kita untuk tumbuh menjadi cerdas seperti sekarang ini dengan segala kemajuan yang ada,adalah Al-Qur'an.apakah ada yang mau menolak ini sebagai realita ?..

Darimana sajakah sumber-sumber yang mendasari munculnya peradaban manusia yang demikian hebat seperti sekarang ?..tidakkah sumbernya merupakan kesatuan pengetahuan manusia di tambah pengetahuan yang diberikan dalam seluruh Al-Kitab dan Al-Qur'an ?...

Manusia beradab adalah mula-mula karena adanya wahyu.ketika manusia mulai beradab,mereka tidak lagi repot mengurusi peperangan dan pertentangan antar golongan-golongan manusia.kehidupan mulai damai.manusia kemudian sebagian berfikir ke arah lain.seperti Ilmu-ilmu Alam,Ilmu-Ilmu perdagangan / ekonomi,ilmu-ilmu kedokteran dan lain-lain.dengan adanya usaha ini,maka sebagaian manusia tumbuh menjadi cerdas hingga bisa membangun peradaban seperti sekarang,dengan tehnologi yang demikian hebat.akal manusia telah berevolusi ke arah perkembangan yang lebih baik.

Lalu sekarang ada manusia yang berkata,bahwa ia bisa membuat seperti ayat-ayat Al-Qur'an…memang benar sekarang manusia itu mungkin bisa membuatnya,karena tinggal meniru pola yang ada dalam kitab suci.ia telah mempelajarinya.bagaimana kalau ia hidup di zaman pertama Al-Qur'an di turunkan ?..bisakah ia berkata demikian ?...atau bagaimana kalau ia tidak pernah mempelajari Al-Qur'an sebelumnya,bisakah ?...

Kemudian,bahwa sampai saat ini masih banyak misteri yang tersimpan dalam kitab Al-Qur'an dan kitab suci pada umumnya yang belum terjangkau akal manusia mengenai hikmahnya.tentu saja manusia yang tidak mau berfikir ke arah sana tidak akan menemukan apa hikmah dari beberapa ayat yang masih misterius tersebut.karena akalnya cenderung menolak dan menganggap ayat-ayat itu tidak layak di perhatikan.akan tetapi jika ada orang yang berhasil menemukan sebuah hikmah dari suatu ayat kitab suci yang selama ini masih misterius,buru-buru mereka yg tidak mau memikirkan kitab suci ini mengambil dan menjiplak.lalu kemudian mereka berbalik lagi menolak ayat-ayat yang lain.
 ---------------------------
Surah Al-Baqarah :

6. Sesungguhnya orang-orang kafir ( maksudnya,orang-orang yang menolak isi kitab suci secara umum ), sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
-----------------------------
 Apakah ayat ini tidak lebih hebat dari ilmu-ilmu manusia yang ada sekarang seperti Psikologi dan semacamnya ?...

Ayat ini memberi keterangan tentang psikologi manusia yang apabila sudah terbentuk pada suatu keadaan,maka susah untuk di bawa mengerti untuk keadaan yang lebih baik.adakah Ilmu Psikologi di masa Al-Qur'an di turunkan ?..tidak ada.jika pun ada pastilah pengetahuan itu berasal dari kitab-kitab sebelumnya.sukar mencari masyarakat barbar/jahiliyah yang bisa berbicara seperti ayat di atas.

Apakah nabi Idris manusia barbar ?..Zoroaster manusia barbar ?..atau nabi Ibrahim manusia barbar ?..tidak.mereka orang-orang yang sadar akan keharusan yang mesti ada pada diri manusia.mereka mungkin lahir di tengah masyarakat barbar,tapi mereka tumbuh berbeda.

Sama juga seperi nabi-nabi lainnya,kebanyakan lahir di tengah masyarakat yang biadab.nabi Musa lahir di tengan penguasa Mesir yang biadab,nabi Isa lahir di tengah penguasa Romawi yang biadab,nabi Muhammad lahir di tengan penguasa Quraish yang biadab.

Para nabi inilah yang memberi kontribusi besar dalam perkembangan peradaban manusia.di lain pihak ada juga dari golongan para pemikir seperti Anaximander,Phitagoras,Plato dan Aristoteles.dan tentu saja para pemikir ini bukan manusia barbar,mereka selalu berbeda dengan rata-rata manusia yang ada di lingkungannya.

Apa kontribusi orang yang pernah berkata bahwa ia bisa membuat ayat-ayat seperti Al-Qur'an terhadap peradaban ?..kemajuan pesat ?..saya yakin mereka rata-rata bukan Inventor atau Pioneer.mereka hanya golongan pengembang.layakkah mereka berkata bahwa mereka bisa membuat ayat-ayat seperti ayat-ayat Al-Qur'an ?...yang benar saja.mereka itu ada dan dikenal karena menjiplak serta mengembangkan apa yang sudah ada sebelumnya.lihatlah peradaban itu …didalamnya tidak hanya berasal dari satu sumber.peradaban ini didukung oleh banyak sumber,terutama agama dan filsafat.tehnologi mutahir dan penemuan mutahir manusia lahir setelah agama dan filsafat telah berkembang pesat.jadi temuan-temuan tehnologi dan keadaan peradaban maju sekarang ini,tidak bisa dikatakan lepas dari dukungan agama dan filsafat.yang nyata-nyata lebih tua dari Science secara umum.

Jadi menolak ayat Al-Qur'an seperti diatas,adalah sebuah lelucon yg tidak lucu.apalagi dengan mengatakan bahwa ia bisa membuat ayat-ayat seperti ayat-ayat Al-Qur'an.duluan mana telur dengan ayam ?..jangan bermain dengan perumpamaan ini.hanya satu yang Maha Mengetahui,yakni Penciptanya,bukan manusia yang cenderung menghianati logikanya akibat ke AKU-an yang terbakar.

Darimanakah pengetahuan manusia sekarang ?..adalah sebuah kekhilafan jika ada orang berkata bahwa pengetahuan manusia sekarang ini tidak pernah ada yang berasal dari kontribusi kitab suci.ini kebohongan besar.

Sekian,semoga bermanfaat.
Tulisan ini bisa benar bisa tidak menurut anda,terserah pada anda.
Trims.___________ht@2012
----------------------------------

Contacts :
Email : djibreell@gmail.com
Facebook : http://facebook.com/djibreell

Home