Sabtu, 07 Januari 2012

Nur dan Karunia

Home

Friday, January 06, 2012
4:04 PM
Nur dan Karunia





Definisi :
Karunia : Karunia adalah segala fenomena yang berada di luar jangkauan akal ( logika ) dimana ini bisa terjadi pada seseorang yang menerima karunia tersebut.

Karunia ini di bagi menjadi empat kategori ( kesepakatan umum para ulama ),yakni Mukjizat,Keramat( Karomah ),Ma'unah & Irhas serta Sihir & Istidraj.

Fenomena yang tidak terjangkau logika ini di sebut di kalangan ulama sebagai "Khawariqul Adat ",artinya adalah kejadian- kejadian diluar adat kebiasaan.
____
Ulama : adalah orang yang berilmu,tentu saja Ilmu Agama dan Ilmu Dunia ( Ilmu Alam,Ekonomi,Hukum, dll ),bukan sekedar orang yang hanya mendalami dan menguasai Ilmu- Ilmu Ghaib.Ulama adalah golongan manusia cerdas ( Intelektual TULEN ) yang bisa memenuhi tuntutan zaman atau tuntutan lingkungan sosial baik skala besar maupun skala kecil ( Dunia,Negara,Propinsi,Kecamatan,Kelurahan,Rukun Tetangga sampai skala Rumah Tangga ).
____
Dalam hal ini saya hanya berpatokan pada dua hal untuk definisi Karunia,bahwa Karunia yang halal adalah karunia yang berkerja di luar kehendak orang yang diberi karunia.sedang karunia yang samar hukumnya ( bisa menjadi haram ) adalah karunia yang bekerja atas kehendak orang yang diberi karunia.
(Adapun  Landasan hukum halal dan haram di tentukan dalam kawasan ilmu fiqih,bukan disini,kecuali hal itu memang telah ditetapkan hukumnya di kawasan Ilmu Fiqih ).
------------------
Dalil mengenai Karunia selain Mukjizat ini terdapat dalam Al-Qur'an Surah : An-Naml : 39 - 40.

39. Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".

40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".

[1097]. Al Kitab di sini maksudnya: ialah Kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur. [ Depag ]

Orang yang memiliki karunia di zaman nabi Sulaiman ini namanya sering disebut Asip bin Barkiya,perdana menteri nabi Sulaiman as.
Dalil ini menjadi dasar sebagian ulama bagi adanya Karunia yang disebut Karomah.
_______
Definisi-definisi Karunia,yang dianggap mewakili pendapat umum para ulama :
Di kutip dari buku :
Judul : Rahasia kekuatan ghaib dibalik alam yang nyata
Karangan : Ust.Labib Mz.
Penerbit : CV Pustaka Agung Harapan,Surabaya.

Mukjizat : Suatu kejadian yang luar biasa yang di anugerahkan Allah SWT kepada para rasul-Nya untuk mengalahkan lawannya,sebagai bukti bahwa risalah yang dibawanya itu benar-benar dari Allah SWT.
Adanya Mukjizat ini semata-mata atas kehendak dan kekuasaan Allah,tanpa usaha manusia dan tidak bisa di bikin-bikin.
-------
[ Insert : artinya bahwa Karunia Mukjizat ini bekerja di luar kehendak para nabi / rasul yang diberi mukjizat dengan kata lain bahwa Mukjizat itu bekerja di bawah suatu perintah yang tidak bersumber dari diri para nabi atau rasul ]

contoh :
Terbelahnya laut merah dengan tongkat nabi Musa,nabi Isa as yang bisa menghidupkan orang mati dan membuat burung dari tanah,dll.
--------
Lanjutan kutipan :
Keramat : Suatu kejadian luar biasa,aneh dan ganjil yang terjadi pada atau sekitar waliullah ( orang shaleh,shiddiq,zahid,wara' yang benar-benar taqwa kepada Allah SWT ).
Pada gholibnya secara kebetulan saja.
-------
[ Insert ]
Keramat = Karomah ; kata Keramat sering di hubungkan dengan sesuatu yang bersifat kebendaan,seperti Kuburan Keramat ( Kuburan yang mengandung Karomah ),batu keramat ( batu yang mengandung Karomah ),dll.
[ Harap di ingat bahwa sesuatu yang bersifat ke bendaan yang di anggap mengandung Karomah sehingga di sebut Keramat atau benda Magis,kemungkinan besar adalah berhala buatan Syaitan.tidak perduli mau kuburan para wali atau nabi sekalipun,demikian pula batu,keris,rajah dan lain sebagainya.semuanya jika bisa menyesatkan manusia maka akan dipakai sebagai sarana penyesatan oleh IBLIS atau SYAITAN dari gol.Jin dan barang siapa manusia mengikuti langkah- langkah syaitan ini,maka ia bisa disebut IBLIS atau SYAITAN dari gol.Manusia ].

Karunia Karomah ini terjadi dengan tidak di sangka-sangka sebelumnya.
-------
Lanjutan kutipan :
Contoh :
Karunia Keramat Asip bin Barkiya.

Karunia Keramat Abu Bakar As-Shiddiq yang dengan makanan sedikit bisa menjadi berlebihan bagi tiga orang tamunya dan seluruh keluarga dalam rumahnya,dan kelebihannya di berikan kepada Rasulullah Muhammad SAW.( HR.Bukhari )

Dua sahabat Rasulullah Muhamad SAW yang pulang pada malam hari yang sangat gelap dari rumah Rasulullah SAW,terdapat dihadapannya semacam lampu yang menerangi jalan mereka pulang ke rumah masing- masing.( HR.Anas ra,tercatat dalam kumpulan hadits Bukhari )
_______
Insert :
Dua keterangan terakhir adalah karunia yang bekerja diluar kehendak,sedangkan karunia Asip bin Barkiya adalah karunia yang bekerja di bawah kehendaknya.keterangan kuat akan adanya Karomah ini hanya pada dua keterangan terakhir.kemungkinan besar Karunia Asip bin Barkiya adalah Sihir karena bekerja atas kehendaknya mendatangkan singgasana Ratu Balqis.
_______
Lanjutan kutipan :
Ma'unah :
Ma'unah memiliki dua pengertian :
1.Pengertian secara umum,ialah setiap pertolongan Allah yang diberikan kepada orang mukmin yang shaleh walaupun tidak termasuk kategori luar biasa.seperti : Usaha mencapai keuntungan,diberinya pangkat yang tinggi,sembuh dari sakitnya dan sebagainya.
2.Pengertian secara sempit,ialah kejadian luar biasa yang timbul dari orang mukmin yang shaleh,tapi bukan wali.sebagaimana contoh : ialah tidak mempan di bacok,tidak mempan di tembak,tidak kelihatan ( menghilang ),bisa menyuruh Jin,dan perbuatan luar biasa lainnya seperti mukjizat atau keramat.
_______
Insert :
Pengertian no.1 diatas, bisa diterima sebagai Karunia Ma'unah yang terjadi dengan tidak di sangka- sangka sebelumnya.]
Pengertian no.2 adalah samar,hal yang membuat samar adalah tidak mempan dibacok,di tembak dan bisa menghilang.kalau melihat dari sisi kodrat,jelas bahwa kodrat ( fitrah ) manusia itu kalau di bacok dan di tembak akan luka,kalau manusia bisa menghilang,manusia itu bukan mahluk ghaib. tiga fenomena tadi bisa dikatakan sebuah perbuatan yang menentang kodrat.namun kalau itu terjadi di luar kehendak atau terjadi begitu saja tanpa di sangka- sangka,kemudian orang tersebut tidak melakukan suatu perbuatan seperti mengamalkan mantra-mantra sihir dalam hidupnya,maka hal ini bisa diterima .lalu yang terakhir,bisa menyuruh Jin ,hal ini juga menjadi samar,karena Al- Qur'an telah banyak mengingatkan manusia tentang Jin ]

Al Hajj :
4. yang telah ditetapkan terhadap syaitan itu, bahwa barangsiapa yang berkawan dengan dia, tentu dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka.
[ barangsiapa berkawan dengan dengan dia ( syaitan gol.Jin ),akan di sesatkan,disini maksudnya adalah gol.Jin yang jahat.]

An Nahl :
99. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.
100. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang- orang yang mempersekutukannya dengan Allah.
[ Mengambil jadi pemimpin,menjadikan ( syaitan gol.Jin ) sebagai pemberi petunjuk,selain Allah,maksudnya disini adalah gol.Jin yang jahat ]

Bagaimanakah caranya agar kita bisa membedakan antara Jin yang jahat dan Jin yang baik ?.sedangkan kita tidak bisa melihatnya.apakah cukup rasional jika kita mempercayai sesuatu yang tidak pernah bisa kita lihat dan ketahui dengan jelas siapa dia ?..cukupkah jika Jin itu bersumpah atas nama Allah bahwa ia Jin yang baik kepada kita lalu kita menaruh kepercayaan kepadanya untuk berkawan dan meminta bantuannya untuk keperluan tertentu jika diperlukan ?..bukankan Syaitan dari gol.Jin suka berkata-kata yang melampaui batas tentang Allah ?..kalau sebagian gol.Jin berani berkata buruk bahkan mencaci Allah ta'ala,maka bukan tidak mungkin Jin yang berkawan dengan kita walau di bawah sumpah karena Allah,adalah pendusta yang mengaku Jin baik ( sebagai Jin Muslim,misalnya ),sebab gol.Jin Jahat berani melampaui batas terhadap Allah, apalah artinya sumpah karena Allah buat mereka.hal inilah yang harus di renungkan...ada seratus Jin yang berkawan dengan manusia,belum tentu ada satu di antaranya yang bukan syaitan / iblis.dari logika ini,jelas bahwa apapun alasannya,berkawan dengan Jin adalah hal yang sangat mengandung resiko.hijab telah memisahkan dua golongan ini,gol.Jin bisa melihat manusia,sementara manusia tidak bisa,ini sudah merupakan satu tingkatan yang tidak setara antara manusia dan jin.jika memaksakan diri berkawan atau bersahabat,maka resiko pertamanya adalah tertipu,seperti membeli kucing dalam karung.

Jika Syaitan gol.Jin berani melampaui batas terhadap Allah,maka bersumpah pun mereka atas nama Allah kepada manusia yang tidak melihat wujudnya,sudah tidak berharga (kecuali mereka bisa dilihat dan bergaul sehari- hari dengan kita seperti adanya manusia,sehingga bisa di perhatikan tingkah lakunya,memang baik atau pura-pura baik ).syaitan itu pasti hebat dengan gombalnya,manusia saja contohnya,apalagi syaitan gol.Jin yang nyata-nyata bersembunyi ( tersembunyi ) alias tidak kelihatan.tidak ada jaminan sedikitpun akan keselamatan manusia jika berkawan atau bersahabat dengan Jin.melihat hal ini,maka bukan tidak mungkin bahwa syaitan gol.Jin mengaku sebagai Malaikat kepada manusia,sehingga ada manusia yang katanya berkawan atau bersahabat dengan Malaikat.tetapi mungkin hal ini benar saja bahwa ada manusia tang bersahabat dengan malaikat,akan tetapi kembali bahwa syaitan itu tidak meiliki rambu- rambu,tidak ada aturan yang membatasi tata cara mereka menggoda manusia.sehingga sulit untuk berkawan atau bersahabat dengan mahluk ghaib ( malaikat dan jin ),tanpa resiko tertipu.dengan demikian,kalau kita melihat pada gol.Malaikat dan gol.Jin yang bijak,tentu kalau mereka bisa memberi manusia saran,maka saran yang mereka sampaikan adalah "lebih baik hindari berkawan dengan mahluk ghaib".ini logika,seandainya anda adalah malaikat atau jin muslim,tentu saran seperti itu yang tepat buat manusia,karena Al-Qur'an juga sudah banyak memberi gambaran tentang hubungan baik dan buruk kedua mahluk ini ( Manusia dan Jin ).

Kalau kita meniru nabi Sulaiman yang berkawan dengan Jin bahkan syaitan gol.Jin juga di tundukkan kepada beliau,mungkin harus fikir- fikir dulu,sebab nabi Sulaiman bisa seperti itu adalah karena karunia yang disebut Mukjizat,ini bukan kehendak beliau,jelas dikatakan di Al-Qur'an.Al- Qur'an telah menggaris bawahi syaitan gol.Jin dalam tanda merah.siapa yang bisa menjamin bahwa jin yang menjadi sahabat atau kawan itu adalah bukan syaitan gol.Jin ?...sedangkan syaitan gol.Jin itu amat berani melampau batas terhadap Allah..?..sumpah mereka atas nama Allah pun tidak bisa menjamin.

Dengan demikian,dari hasil penelusuran ayat Al-Qur'an dan hasil pemikiran yang di anggap logis,disimpulkan bahwa apapun alasannya,berkawan atau bersahabat dengan yang mengaku Jin Muslim atau yang mengaku Malaikat ( mungkin ) harus dihindari,karena hal ini tidak memiliki landasan kuat dalam Syari'at dan tidak didukung oleh logika.

"Lebih tinggi tingkat resiko daripada manfaatnya"
_______
Lanjutan kutipan :

Untuk mendapatkan karunia Ma'unah ini ada do'a tersendiri yang disebut do'a HIZIB.namun masih ada do'a-do'a lainnya sebagaimana isi hati manusia saja walaupun bukan hizib,asalkan terpenuhi syarat- syaratnya mendo'a serta Allah SWT atas kewenangan-Nya mengabulkan,tentu di kabulkan.
Perlu diketahui bahwa orang-orang yang ingin mengamalkan do'a HIZIB,mereka harus mempunyai guru yang khusus dan biasanya guru- gurunya itu ada silsilahnya sampai kepada para pembesar Ulama Ahli Tasawuf,seperti : Syech Imam Syadzili,Syech Abdul Kodir Jaelani,Imam Rafa'i,Imam Nawawi dan sebagainya.
Hal tersebut karena menurut keterangan ulama,setiap hizib itu ada khodamnya ( pengawalnya ) masing- masing yang terdiri dari Malaikat dan Jin.
_______
Insert :
Sebelumnya telah disimpulkan,bahwa berkawan dengan Jin dan Malaikat ( mungkin ) harus dihindari,alasannya adalah bahwa landasan kuat terhadap persahabatan ( sering disebut sebagai KHODAM / pengawal ) manusia dengan Jin atau dengan Malaikat tidak kuat. lagi pula logika tidak mendukungnya.rasionya adalah bahwa tingkat resiko lebih tinggi daripada manfaat.

Disini saya hanya mengakui bahwa Karunia Ma'unah itu terjadi diluar kehendak atau tidak disangka- sangka oleh yang diberi Karunia.
Adapun kalau Karunia itu terjadi akibat do'a HIZIB,maka saya menganggapnya sebagai hal yang masih samar ( ragu- ragu benar atau tidak)][ Namun jika kelak di ketahui bahwa do'a HIZIB itu menyerupai MANTRA dimana etika permohonan seperti ini terbukti merupakan tiruan dari ajaran jahiliyah,atau ajaran nenek moyang,atau ajaran agama lain,maka do'a HIZIB bisa di kategorikan sebagai permintaan karunia SIHIR

 MANTRA : adalah bacaan yang dipergunakan untuk mengundang SIHIR,tradisi ini terdapat dalam ajaran agama atau kepercayaan di luar Islam,dikhawatirkan tradisi ini telah mencemari kemurnian Islam dimana sebagian ayat Al-Qur'an dijadikan sebagai atribut untuk mengundang Sihir,seperti : Azimat,Rajah ( ornamen magis pada kain,kayu dll ),Ilmu kebal seperti debus dll.]
[ Untuk membedakan antara do'a dan mantra adalah merupakan hal yang sangat sulit,di bahas dalam tulisan lain di blog ini ]
_______
Lajutan kutipan :
Irhash :
Irhas adalah suatu kejadian yang luar biasa,aneh dan ganjil yang terjadi atas diri seseorang yang akan di angkat menjadi Rasul.
contoh :
Awan yang sering menaungi nabi Muhammad SAW untuk melindunginya dari panas matahari.
Pohon-pohon dan batu yang sering memberi salam kepada beliau.
______
Insert :
Dengan konsep Nur,maka fenomena di atas bisa di terangkan sbb :
Adalah mudah bagi Nur / Ruhul Qudus untuk membuat pohon dan batu berbicara,apalagi bagi Allah SWT.tapi saya yakin yang melakukan ini adalah Nur / Ruhul Qudus.
Suara adalah getaran yang bergerak seperti gelombang di dalam medan penghantar lalu diterima indra pendengar sebagai suatu isyarat berbentuk suara.di udara ada banyak macam pertikel,termasuk partikel yang bisa menciptakan getaran,partikel yang bisa bertindak sebagai penghantar getaran.dan di udara ada Nur yang bisa memicu kejadian dimana pohon dan batu seakan berbicara.

Kejadian ini ada dua kemungkinan :
Kemungkinan pertama adalah bahwa Nur memicu struktur partikel pohon dan batu sehingga menimbulkan getaran pada partikel tertentu di udara,getaran ini memicu partikel lain untuk membentuk pola getaran merambat,getaran merambat ini disebut gelombang dan partikel yang membentuk pola getaran merambat ini disebut penghantar,gelombang suara ini kemudian diterima oleh Indra pendegaran ( telinga ),sehingga manusia menangkap isyarat dari Indra pendengarnya berupa suara (dalam hal ini Rasulullah SAW mendengar suara memberi salam yang bersumber dari batu dan pohon).
Kemungkinan kedua adalah bahwa Nur hanya memicu partikel tertentu di udara sehingga menimbulkan getaran,tidak memicu struktur partikel pohon dan batu,getaran ini memicu partikel lain yang berfungsi sebagai penghantar untuk membentuk pola getaran yang merambat,getaran berbentuk gelombang ini kemudian di terima oleh indra pendengaran ( telinga ).orang yang mendengar suara ini seakan berasal dari pohon atau batu,padahal sebenarnya sumber suara itu bukan dari pohon atau batu melainkan dari udara yang dipicu di daerah yang sangat dekat dengan pohon atau batu tersebut.namun kemungkinan kedua ini tidak harus di fikirkan apalagi di jadikan patokan,Nur tidak bijak kalau membohongi Rasulullah SAW dengan cara yang kedua ini.

Kejadian-kejadian di atas yang disebut sebagai Irhas ini, semuanya terjadi tanpa disadari oleh orang yang mendapat karunia tersebut.terjadi begitu saja.tidak ada do'a-doa apalagi mantra.jadi benar-benar hanya karena Allah dengan kata lain Qadha dan Qadhar orang itu memang cukup untuk menerima atau di beri Karunia ini ; Allah itu maha adil jadi tidak ada yang di istimewakan,semua keistimewaan seseorang itu diperoleh secara murni.termasuk pada seorang nabi.kalaupun nama nabi itu terdapat dalam nubuat yang seakan sudah menjadi rencana Allah SWT,percayalah bahwa semua itu sudah dalam kalkulasi yang adil dan bijak.tidak ada manusia yang spesial.

Semua orang itu mendapat peluang yang sama dalam menerima karunia seperti derajad kenabian dan kewalian.namun sejak nabi Muhammad SAW,tidak ada lagi nabi setelah beliau.yang mungkin ada adalah derajad wali.
Banyak parameter misterius yang tidak kita ketahui akan karunia dan rahmat Allah SWT kepada orang yang di kehendaki- Nya.yang jelas Tuhan itu pasti Adil dan Bijak.
--------
Lanjutan Kutipan :
Kemudian dalam hal ini ( pengertian Irhas ) para ulama ada yang berbeda pendapat,sebagai berikut, bahwa Irhas adalah :
a.Kejadian yang mengubah adat ( luar biasa ) dari calon nabi Allah.
b.Kejadian yang mengubah adat dari anak-anak yang belum dewasa yang timbul karena sesuatu hal yang penting.
contoh :
Ketika nabi Muhammad SAW lahir :
Api sembahan umat majusi di persi yang selamanya menyala,mendadak padam.
Nabi isa sewaktu masih bayi bisa berbicara.
dan lain-lain.
-------
( bagian Irhas ini sedikit di potong dari sumber untuk mempersingkat,dengan tidak mengurangi komposisi yang bisa di fahami ) .
__________________
Lanjutan Kutipan :
Istidraj & Sihir :
Istidraj : Adalah suatu perbuatan atau kejadian yang luar biasa.aneh dan ganjil yang di lanjurkan oleh Allah SWT,dalam menuruti kehendak atau harapan orang kafir atau fasiq,padahal pemberian itu akhirnya akan mengakibatkan kebinasaan atau kehancurannya.

Dalil :

Sabda Rasulullah Muhammad SAW : "Jika kamu melihat bahwa Allah memberi ni'mat kepada hamba-Nya yang selalu berbuat maksiat ( ahli durhaka ),ketahuilah bahwa orang itu istidraj oleh Allah atau bahwa pemberian semacam itu adalah istidraj".

Surah Qalam ayat : 44-45
"Sebab itu,biarkanlah AKU berurusan dengan orang-orang yang mendustakan perkataan ini ( Qur'an ).KAMI akan mengistidraj mereka sekira mereka tidak mengetahuinya.dan AKU menangguhkan untuk menyiksa mereka.sesungguhnya rencana-Ku amat kuat".
_____
Insert :
Hukum Allah SWT itu tidak hanya berupa yang di khabarkan Kitab Suci,itu hanya sebagian saja,Hukum Allah SWT itu adalah Hukum Alam itu sendiri.Al-Qur'an adalah bagian Hukum Alam ( Sunnatullah ).dan Hukum Alam yang selengkapnya adalah yang terdapat dalam LAUH MAHFUZH.Hukum dalam Lauh Mahfuzh inilah yang di terapkan oleh Nur / Ruhul Qudus di seluruh Alam Semesta ini.matematika,fisika dan kimia adalah Sunnatullah,manusia hanya menelusuri saja,tidak menciptakannya.sadarilah bahwa kita tidak bisa lari dari proses penuaan,itu hukum alam.kita tidak tidak bisa terus hidup berbuat buruk,ada waktunya kita di hentikan.yang menghentikan adalah kita dan alam itu sendiri,sebab kita ( manusia ) dan lingkungan adalah alam itu sendiri,alam kalau sudah rusak,maka ia akan menuju suatu proses yang di sebut restorasi atau regenerasi.keduanya adalah merupakan fenomena- fenomena bencana bagi pandangan manusia.
Bencana sosial adalah proses hukum alam,sama saja dengan bencana alam.kalau manusia merusak lingkungan sosialnya,maka manusia cenderung merusak lingkungan alam,kalau akal manusia itu tidak di sadarkan oleh fikirannya ( logika- nya ),maka keadaan akan berjalan dalam sisi negatif ( destruktif ),ini program bunuh diri manusia.
_____
Lanjutan Kutipan :
Sihir : Adalah perbuatan yang mengubah adat yang sengaja dikerjakan dengan bermacam- macam cara diluar ajaran Islam yang mendapat bantuan dari mahluk ghaib,yaitu syaitan atau jin.

___________Akhir Kutipan.
Insert :
Sihir apabila di tunjukkan cara kerjanya pada manusia,maka manusia akan takjub,namun jika sihir di berlakukan pada manusia,maka manusia akan terjebak didalam pengaruhnya ( terlena ).
Terkadang masih sulit membedakan antara karunia sihir dengan karunia yang lainnya.
 -----------------
Kesimpulan :

Karunia adalah pemeberian Allah melalui Nur.jadi karunia seperti karomah dan sihir itu bekerja adalah atas Ijin Allah dan di lakukan oleh Nur.jadi bukan Allah SWT langsung yang memicu kejadian tersebut.semua itu telah di serahkan pada Nur / Ruhul Qudus.

Catatan :
Kita dan ruang alam semesta ini berada dalam Nur / Ruhul Qudus.menurut perkiraan saya adalah bahwa ruang alam semesta ini di bungkus oleh Nur seperti atmosfir yang membungkus bumi.
Jangan tanya Tuhan,Dia bisa berada dimana saja sesuai kehendak-Nya.bisa di dalam ruang alam semesta bisa juga tidak.kita tidak tahu dimana Tuhan berada ketika Ia tidak berada dalam ruang alam semesta ini.sebab ruang di luar alam semesta ini adalah ruang yang asal,tidak bermula,dan sebenarnya tidak pula bisa di sebut ruang karena tidak ada tepinya / batasnya,disebut ruang disini adalah karena tidak ada perbendaharan kata lagi.di ruang di luar alam semesta inilah Tuhan berada sebelum ruang alam semesta di ciptakan.tempat asal Tuhan.ketika ruang alam semesta telah diciptakan,mungkin Tuhan sering berkunjung untuk melihat-lihat perkembangan mahluk dan seluruh hasil ciptaan-Nya.


Semoga tulisan ini bermanfaat,Sekian.
Tulisan ini bisa benar dan bisa tidak menurut anda,terserah pada anda.
Trims._____ht@2011
----------------------------
Contacts :

Email : djibreell@gmail.com