Sabtu, 17 Desember 2011

Iblis ( Mahluk Jin )

Home

Friday, December 16, 2011
9:56 AM

Iblis ( Mahluk Jin ) [ update Dec 23, 2011]



Iblis dalam Al-Qur'an :

Iblis adalah golongan Jin.menurut Al-Hadits,golongan Jin adalah wafat < maaf,hadits ini hilang dari tangan saya,saya masih mencarinya > .hal ini sesuai dengan isi Al-Qur'an yang menyatakan bahwa " Tiap-tiap yang bernyawa,pasti akan merasakan mati ".namun kematian ini tidak berlaku pada golongan Malaikat dan Roh.Malaikat adalah Roh,namun karena suatu sebab Malaikat dibedakan dengan Roh.


Dalil yang menyatakan bahwa mahluk jin adalah wafat atau mati 
Surah Al-Jin : 7


7. Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali- kali tidak akan membangkitkan seorangpun ( pada hari kiamat ).

[  Ayat ini menegaskan bahwa gol.Jin itu wafat / mati,termasuk pula yang disebut gol.Iblis dari kalangan mereka ( Jin ). ][Mereka juga mengira bahwa setelah mati Manusia dan Jin itu tidak akan dibangkitkan lagi ][ dari kata tidak akan membangkitkan "seorangpun", kata Seorangpun mencakup Manusia dan Jin ]

Ayat di atas bertentangan dengan hasil terjemahan ayat berikut :

Surah Al-A'Raaf :


14. Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya[529] sampai waktu mereka dibangkitkan".
[529]. Maksudnya: janganlah saya dan anak cucu saya dimatikan sampai hari kiamat sehingga saya berkesempatan menggoda Adam dan anak cucunya.



15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh."



Dua surah ini bertentangan mengenai Iblis yang di dalam dua ayat terakhir dikatakan sebagai mahluk yang tidak dimatikan / yang di tangguhkan kematiannya hingga hari kiamat.

Siapakah Iblis ?...

Surah Al-Kahfi : 



50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam[884], maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.



Dalam ayat di atas dikatakan bahwa Iblis adalah golongan Jin.jika demikian maka menurut ayat 7 Surah Al-Jin diatas, maka golongan jin adalah wafat / mati.
Dengan demikian, maka terjemahan ayat 14 - 15 Surah Al-A'Raaf diatas adalah sebuah kekeliruan terjemahan.Iblis ternyata adalah mengalami Wafat / kematian,termasuk semua anak cucunya,karena mereka semua adalah golongan jin.

Lalu apakah sebenarnya arti terjemahan ayat 14 - 15 Surah Al-A'Raaf di atas ?...
Ayat : 14
 Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya[529] sampai waktu mereka dibangkitkan".

Ada dua hal yang haru di garis bawahi disini :
1.     Kata " Beri Tangguhlah Saya "
2.     Kata "Sampai waktu mereka di bangkitkan "

Kata " beri tangguhlah saya ", jika di ganti dengan kalimat yang lain adalah  "berilah hamba kesempatan".sehingga ayat tersebut seharusnya diterjemahkan dengan bunyi :
"Iblis menjawab: "Berilah hamba kesempatan sampai waktu mereka dibangkitkan".

Surah Al-A'raaf : 17

Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

[ Mereka,sebagian golongan Jin,akan menggoda manusia dengan segala cara,dikatakan disini dari muka,belakang,kiri dan kanan.bagaimana kalau dari atas ? ..tampaknya ayat ini tidak sempat menyebutkan secara lebih detail,”focus kalimat dari depan,belakang,kiri dan kanan adalah bahwa sebagian (  tidak semua jin adalah jahat ) akan menggoda manusia dari segala penjuru,artinya dengan segala cara”,bukan di artikan bermacam-macam ].
[ Ada pemahaman sebagian orang,bahwa Jin yang jahat itu akan mendatangi manusia dari depan,belakang,kiri dan kanan,kecuali dari atas.yang dari atas adalah Jin yang baik.ini samasekali salah penafsiran.ayat di atas fokusnya adalah godaan yang bisa datang dari mana saja dan dalam bentuk apa saja.ayat di atas samasekali tidak memiliki makna “ARAH” seperti arah kompas,”Arah” dalam ayat itu merupakan perumpamaan ].


Kemudian, kata " Sampai waktu mereka dibangkitkan" :

Kapan bani Adam dibangkitkan ?...

Surah Al-A'Raaf : 24-25

Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".

Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.

Jawabnya adalah setelah ia wafat atau di wafatkan.
Bukan di bangkitkan dari kubur di hari kiamat nanti ( yang di bangkitkan di hari kiamat hanya orang-orang yang menemui dan wafat di hari kiamat nanti ),dalam tulisan yang lain hal ini telah di bahas,yang secara umum isinya demikian : "bahwa yang dimaksud Al-Qur'an dengan kata "di bangkitkan" adalah bahwa manusia akan di bangkitkan dalam wujud roh ketika ia telah selesai di wafatkan oleh para malaikat ".jadi bukan di bangkitkan dari kubur di hari kiamat nanti,karena kubur adalah persinggahan pertama dari persinggahan-persinggahan akhirat dan persinggahan-persinggahan dunia.persinggahan pertama ini adalah bumi yang lain / planet yang merupakan langit pertama atas atau langit pertama bawah,telah di bahas di tulisan yang yang lain di blog ini.

Kemudian,Iblis dari golongan Jin sebagian akan selalu menggoda manusia hingga hari kiamat nanti,dengan cara yang turun temurun dari generasi ke generasi.akan di bahas di bagian akhir.

Kembali ke pembahasan Iblis.

Dengan terjadinya kesalahan terjemahan ini,maka saya kira kesalahan ini telah merembet kemana-mana.sebagian umat memahami bahwa Iblis adalah mahluk abadi bersama anak cucunya.bahkan mungkin ada yang membedakan antara umat Iblis dan umat Jin.padahal keduanya adalah sama saja.dengan terjadinya salah faham ini,maka kemungkinan besar tafsir juga sudah merembet kemana-mana mengenai Iblis dan golongan jin.adapula yang mengatakan bahwa golongan jin itu berumur panjang hingga 2000 tahun.padahal sumber yang menyatakan umur jin 2000 tahun ini mungkin saja dari berita bohong yang di anggap oleh sebagian orang sebagai berita ghaib,menurut saya ini berita ghaib berupa bisikan Jin yang tidak bisa di percaya.Al-Hadits dan Al-Qur'an tidak memberi keterangan mengenai hal ini.adakah manusia di dunia ini yang lebih tinggi dari Nabi hingga ia bisa mendapat berita ghaib yang benar yang menyatakan bahwa umur Jin itu sampai 2000 tahun ?...ini harus di hindari.tidak ada dalam syari'at.
Kemungkinan karena kesalahan terjemahan inilah yang membuat penafsiran dan pemahaman menjadi simpang siur,tidak cocok satu sama lain jika di telusuri lebih dalam.
Entah apalagi akibat yang di timbulkan oleh kesalahan terjemahan ini.silahkan anda cari kalau anda setuju dengan tulisan ini.
----------------------------------------
Kembali pada Surah Al-A'raaf : 14 di atas :

Tentang "penangguhan" Iblis.yakni pemberian kuasa pada gol.Jin untuk mengoda manusia ( tidak semua golongan Jin ).

Dalam ayat ini seakan tersirat dua hal :

  1. Adanya pernyataan Iblis secara langsung kepada Tuhan untuk menggoda manusia hingga manusia itu wafat, dan godaan ini dilakukan dari generasi ke generasi gol.Jin kepada manusia dari generasi ke generasi hinga hari kiamat tiba ( hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan bani adam dalam wujud manusia,karena berikutnya adalah kehidupan roh,dibahas dalam tulisan lain di blog ini ).
  1. Didalam ayat ini seakan Tuhan memberi tahu manusia tentang mahluk Jin,dimana mahluk jin adalah mahluk yang sebagian besar dari mereka tidak suka pada manusia.hingga jika sebagian dari mahluk Jin tidak bisa menahan hawa nafsunya kepada manusia,maka sebagian dari mereka akan menjadi Syaitan yang akan menggoda dan menyesatkan manusia.mereka yang melakukan ini di sebut dalam Al-Qur'an sebagai Iblis atau Syaitan ( manusia yang mengikuti perilaku sebagian gol.Jin ini disebut pula dalam Al-Qur'an sebagai Iblis,sama juga kalau disebut sebagai Syaitan :"Minal Jin-nati wan-nas" )

Dari makna yang kedua ini bisa di tarik asumsi bahwa :
  • Kehidupan mahluk Jin tidak berbeda seperti kehidupan manusia,mereka adalah mahluk sosial.
  • Mereka sebagian ber-iman dan sebagian tidak ber-iman,persisi seperti manusia.penyebab mereka tidak ber-iman adalah apalagi kalau bukan masalah  keyakinan,persisi seperti manusia.
  • Ada dua golongan dalam mahluk Jin,satu golongan adalah yang baik,dan satu golongan lagi adalah yang jahat,persisi seperti manusia.
  • Golongan yang jahat, disebut Iblis,begitu pula dengan manusia,golongan manusia yang jahat juga di sebut Iblis dalam Al-Qur'an ( minal jin-nati wan-nas ).ini Al-Qur'an lho,yang nyebut begitu,bukan saya.
----------------------------------------
Kesimpulan :

Iblis adalah golongan Jin yang mengalami kematian.ini sudah jelas seperti yang di uraikan diatas.

Iblis diberi kesempatan untuk menggoda manusia hingga mereka di bangkitkan,artinya Iblis akan menggoda manusia hingga manusia itu di wafatkan.hal ini sudah sesuai dengan perkataan rasulullah SAW bahwa ketika menjelang wafat,ada ujian yang disebut Sembilan Godaan Syaitan,selain itu adapula yang disebut dengan Fitnah Dajjal.saya belum tahu apakah Sembilan Godaan Syaitan ini sama dengan Fitnah Dajjal atau tidak.karena saya belum mempelajarinya lebih mendalam.silahkan anda mempelajarinya lebih dulu.

Bahwa yang disebut Iblis dalam Al-Qur'an ada dua golongan,yakni Jin dan Manusia.kedua golongan ini tampaknya akan selalu menjadi penghalang bagi manusia untuk berbuat kebaikan dan mentaati larangan-larangan dan perintah-perintah Tuhan.
Dua golongan ini tampaknya akan selalu ada di antara manusia hingga hari kiamat.manusia yang tergolong Iblis / Syaitan sebenarnya adalah manusia yang patut di kasihani dalam ketidak sadarannya dalam akalnya yang bisa dikatakan terkunci.sebenarnya bukan salah dia sepenuhnya,karena dari kacamata agama,ia kalah oleh hawa nafsunya yang sebagian di provokasi oleh Iblis / Syaitan dari gol.Jin.ini dari sudut pandang agama.lain lagi kalau dalam sudut pandang hukum positif.
Dengan demikian manusia yang menjadi Iblis / Syaitan di tengah manusia sebenarnya tidak berhak untuk dibenci,tidak berhak untuk di caci dan di maki,walau manusia seperti ini dengan mudah membenci,mencaci dan memaki.manusia seperti ini hanya perlu di waspadai sepanjang hidup.ia juga tidak berhak di hukum kecuali ia melanggar hukum.sayangnya jika manusia seperti ini memiliki kuasa di tengah manusia,maka hukum seakan tidak berlaku padanya,walaupun pada akhirnya Hukum Alam ini,Hukum yang telah di tetapkan Tuhan,akan di dapatinya,terpaksa atau tidak terpaksa dalam kesendiriannya kelak.
Perlu di garis bawahi bahwa,semakin jahat perilaku manusia,semakin tidak bisa ia membedakan antara yang benar dan yang salah dalam segala tindakannya,kebenaran yang di tuntut oleh jiwa / nurani selalu di khianati.bahkan jika nuaraninya berkata benar,lisannya tak kuasa mengikuti,lisannya selalu berkebalikan.ini fenomena yang umum namun jarang bisa di sadari akibatnya.interaksi negatif adalah destruktif,apapun alasannya.
Demikian tentang Iblis.
-----------------------------------------

Tulisan ini bisa benar dan bisa tidak menurut anda,terserah pada anda.

Sekian dan Trims._______ht@2011.



Contacts :

Email : djibreell@gmail.com