Kamis, 05 Januari 2012

Mi'raj nabi Idris

Home

Wednesday, January 04, 2012
12:31 PM





Mi'raj nabi Idris


Pernahkah anda mendengar khabar bahwa peristiwa Mi'raj itu tidak hanya di alami oleh nabi Muhammad SAW,akan tetapi juga di alami oleh nabi Idris as ?...
-----------------------
Catatan : Tulisan ini di buat karena kondisi informasi yang begitu terbuka di zaman ini.sehingga terkadang bisa membingungkan orang hingga tersesat fikiran.di zaman sekarang,dengan modal keyakinan beragama saja orang hidup,rasanya masih kurang.ini bagi yang lemah iman.akan mudah hanyut dan terpengaruh oleh arus informasi yang demikian marak warnanya.semoga tulisan ini memberi manfaat.
-----------------------
Saya temukan sebuah kutipan dari Taurat sebagai berikut :

Catatan : Semoga saja sumber ini masih valid.tidak pernah tersentuh oleh jahilnya hawa nafsu manusia.

Kejadian 5:24, Henokh (Nabi Idris as)

Pasal 1: Henokh didatangi sepasang malaikat bersayap, yang sangat besar, berbaju putih.
Pasal 3: Henokh dibawa ke Surga tingkat pertama, dan menempatkannya diawan.
Pasal 4: Melihat 200 malaikat bersayap mengatur bintang dan melayani sorga.
Pasal 7: Henokh dibawa ke surga tingkat ke dua,melihat kegelapan, tawanan tawanan yang sedang disiksa. Henokh bertanya jawab mengenai hal tersebut.
Pasal 8 : Ia dibawa ke surga tingkat tiga, melihat taman Eden, dan neraka
Pasal 11 : Ia dibawa ke surga tingkat empat, mempelajari matahari dan bulan.
Pasal 18 : Ia dibawa ke surga tingkat lima.
Pasal 19 : Ia dibawa ke surga tingkat enam.
Pasal 20 : Ia dibawa ke surga tingkat tujuh.
Pasal 21 : Ia melewati dan melihat surga tingkat delapan dan sembilan.
Pasal 22 : Ia sampai ke surga tingkat sepuluh Sidratul Muntaha bertemu dengan Tuhan

Jika pasal-pasal diatas di korelasi dengan peristiwa Mi'raj Rasulullah Muhammad SAW,maka kira-kira demikian ( mungkin anda lebih bisa menafsirkannya dari saya,silahkan ) : 
Pasal 1 : Nabi Idris,didatangi oleh sepasang malaikat.malaikat ini kemungkinan adalah Malaikat Jibril dan Mikail.karena biasanya malaikat Jibril jika akan membimbing seorang nabi beliau cukup sendirian.disini beliau berdua,bisa jadi ini malaikat Mikail.kalau bukan maka katakan saja malaikat selain dari mereka.

Pasal 3 : Nabi Idris di bawa ke surga tingkat pertama.( kalau Rasulullah SAW,dibawa ke langit pertama,bukan ke surga ).

Pasal 4 : Nabi Idris melihat 200 Malaikat yang mengatur bintang ( tata surya dan planet didalamnya,ada tugas tertentu yang dilakukan para malaikat terhadap suatu tata surya dan planet didalamnya jika tidak di huni mahluk seperti manusia ddan jin ) dan melayani Sorga ( mengatur tata surya tempat surga berada,entah ada berapa planet seperti bumi disana,kemudian tentu saja mengatur apa yang ada di dalam bumi atau bumi-bumi surga itu,seperti tempat pemukiman dan lain-lain seperti gambaran surga yang di katakan dalam Al-Qur'an,ada rumah,kebun buah-buahan,sungai yang bersih dan jernih dan lainnya ).

Pasal 7 : Nabi Idris di bawa ke surga tingkat dua,kemudian dari sana beliau dibawa ke neraka,disana beliau di gambarkan tentang bagaimana nanti orang menerima hukuman di neraka.sama dengan Rasulullah SAW.beliau juga ketika di surga,kemudian sempat di bawa ke neraka dan di beri gambaran akan keadaan disana nanti ( setelah dunia kiamat,karena penghuni neraka sekarang itu belum ada,kecuali neraka itu juga di peruntukkan bagi mahluk lain yang ada di luar tata surya kita,dalam galaksi Milky Way.dan sudah mengalami kiamat,maka tentu penghuninya sudah ada,tp bumi harus ber-asumsi dulu bahwa neraka dan surga disana masih kosong,kecuali yang ada hanya para malaikat yang mengurus segala sesuatunya atau tinggal disana ).

Pasal 8 : Nabi Idris kemudian di bawa ke surga tingkat tiga.disana beliau melihat taman surgawi yang disini disebut taman eden.taman eden ini tidak hanya di surga tingkat tiga,di tingkat satu sampai tingkat delapan juga ada.ini salah satu yang diperlihatkan saja.kejadian ini mirip ( tapi tidak sama ) dengan kejadian Mi'raj Rasulullah Muhammad SAW.lalau dari sini,nabi Idris dibawa lagi ke neraka.entah neraka tingkat berapa tidak disebutkan.

Pasal 11 : Nabi Idris di bawa ke surga tingkat empat.disana beliau mendapat pengetahuan dari malaikat Jibril tentang matahari dan bulan.

Pasal  18-20 : Sudah jelas.

Pasal 21 : Nabi Idris di bawa ke surga tingkat delapan dan sembilan.surga tingkat sembilan adalah Sidrat Al-Muntaha,jika menurut Mi'raj Rasulullah Muhammad SAW.dan Sidrat Al-Muntaha adalah wilayang yang tidak jauh dari Surga / dekat sekali dengan surga ( mungkin hanya sejarak satu planet saja.seperti bumi dan mars ).

Pasal 22 : Nabi Idris di bawa ke surga tingkat sepuluh.surga tingkat sepuluh dalam Mi'raj Rasulullah Muhammad SAW adalah Arsy.di Arsy ini Rasulullah Muhammad SAW melihat ribuan malaikat.lalu di Arsy ini pula Rasulullah Muhammad SAW berkomunikasi langsung dengan Tuhan,tentu saja tidak face to face.hijab masih berlaku.beliau hanya mendengar suara Tuhan,seperti nabi Musa mendengar suara Tuhan di bukit Thur.jadi nabi Idris disini sempat naik ke Arsy dan berkomunikasi dengan Tuhan.sama saja prosesnya dengan Rasulullah Muhammad SAW.tidak face to face.harus di ingat bahwa hijab masih berlaku.walaupun malaikat sudah bisa di lihat,namun Tuhan tidak bisa di samakan dengan malaikat.kalau mungkin ada manusia yang bisa bertemu langsung dengan Tuhan,maka manusia itu satu-satunya adalah Nabi Adam as.hijab di buka kepada nabi Adam,dari Jin,Malaikat sampai Tuhan.Insya Allah demikian.sebab nabi Adam di bentuk oleh Tuhan dari tanah,lalu di beri roh,dan kemudian "Kun Fayakun",hiduplah nabi Adam dalam wujud manusia.nabi Adam sempat di ajari berbagai hal sebelum beliau di tinggal di surga bersama isterinya ( ketika di tinggal di surga nabi Adam dan isterinya melanggar larangan untuk tidak mendekati sebuah pohon,dan ini larangan Tuhan,bukan larangan manusia.untuk itu beliau bersama isterinya harus tinggal di bumi yang telah di sediakan [ dlm tulisan penciptaan enam masa di blog ini ].dan sewaktu sampai di bumi,maka kemudian nabi Adam dan Hawwa di tinggal oleh para pengantarnya ( tentu saja para malaikat ).kemudian setelah itu hijab bagi nabi Adam dan Hawwa di tutup terhadap malaikat dan jin.sehingga keduanya menjadi ghaib.karena gol.jin juga ikut ke bumi,maka hiduplah manusia berdampingan dengan gol.jin.gol.jin dikatakan dalam hadits mengambil kedudukan bermukim di daerah laut dan samudera.kembali pada nabi Idris.dalam peristiwa di Arsy ini kemungkikan nabi Idris mendapat perintah ibadah,seperti ibadahnya orang yahudi.dan Rasulullah SAW,mendapat perintah ibadah seperti ibadah umat muslim sekarang ( sholat ).

Peristiwa Mi'raj nabi Idris di atas hanya sedikit bedanya dengan Mi'raj Rasulullah Muhammad SAW.kalau Rasulullah Muhammad SAW,beliau sempat di langit pertama dan bertemu roh nabi Adam,hingga di langit ke tujuh beliau bertemu roh nabi Ibrahim yang sedang bersandar di Baitul Makmur.lalu beliau ke Sidrat-Al-Muntaha ( langit 8 )..kemudian ke Arsy.kalau nabi Idris,beliau dari surga ke surga,tidak dibawa ke langit yang jumlah nya ada tujuh ( tujuh persinggahan akhirat ) apalagi sampai ke langit tujuh bawah ( tujuh bumi tempat para calon penghuni neraka berada sebelum kiamat tiba )…Rasulullah saja tidak di bawa kesana,kecuali di beritahukan kepada beliau bahwa ada langit sejumlah tujuh lagi,katakanlah disini sebagai langit bawah.tempat para calon penghuni neraka setelah pengadilan mahshar kelak ( pengadilan mahshar adalah tempat hisab / sirath dan syafaat,dikenal pula dengan nama hari perhitungan..yang terjadi setelah bumi ini rusak / hancur, yang disebut kiamat kubra.

Catatan : Silahkan baca tulisan berjudul "Kematian dan Kiamat".disana di jelaskan mengenai teori pendekatan kiamat.bahwa yang hancur / rusak saat kiamat kubra,hanyalah bumi ini atau tata surya ini saja.karena menurut tulisan berjudul "Bouraq ",neraka dan surga itu masih berada dalam kawasan galaksi Milky Way.jadi tidak mungkin galaksi ini hancur apalagi yang hancur adalah ruang alam semesta.memang bisa jika Tuhan berkehendak,alam semesta hancur bersama ribuan galaksi dan nebula di dalamnya.lalu dengan serta merta di ciptakan lagi.akan tetapi kita di minta menggunakan akal kita dalam Al-Qur'an.kalau kita di minta menggunakan akal,maka tidak mungkin Tuhan memberi fenomena kiamat kubra di luar akal manusia.kemudian hukum alam ini / sunnatullah di katakan sudah tetap,jadi ada proses ada tahap.begitu juga dengan fenomena kiamata kubra nanti.tidak serta merta ( alam semesta tiba-tiba hancur,lalu tiba-tiba ada serta merta,saya kira tidak demikian.Tuhan mengajari kita dengan segala kejadian alam yang memiliki proses dan bertahap,saya kira fenomena proses yang bertahap ini akan terus kita temui karena Tuhan ingin mengajari akal mahluk-Nya agar menjadi cerdas dan bijak,Tuhan mengutamakan perkembangan akal yang terus berevolusi menjadi cerdas dan cerdas secara bertahap tiada batas hingga Tuhan membatasinya.hanya Tuhan yang tiada batas dan ini mutlak harus di akui ).

Kembali pada fokus nabi Idris.
Jika ada tulisan yang mencoba merongrong keyakinan Umat beragama dengan mengatakan ini dan itu tentang seorang nabi.maka janganlah percaya.contohnya isu yang mengatakan bahwa nabi SAW,membuat Al-Qur'an dengan mencontoh dari Al-Kitab tetangga ( Nasrani atau Yahudi yang di isukan bahwa nabi SAW mengetahui Al-Kitab tsb dari Warokah ).jangan percaya hal ini.kemudian di isukan pula bahwa nabi SAW,menjiplak kisah Henok / Nabi Idris dalam kisah Mi'raj.ini semua tidak benar.ketidak tahuan manusia adalah penyebabnya.siapa suruh dunia Ilmiah menolak existensi Astral / Ghaib.inilah masalahnya hingga tidak tersambung.kalau penyebar isu ini tidak pernah mengalami kejadian yang benar-benar membuka akalnya bahwa Astral / Ghaib itu benar-benar ada,maka mereka tidak akan pernah tahu.kalau dunia Ilmiah tertawa ketika mendengar dunia Astral / Ghaib di sebut,maka saya justru lucu melihat mereka.karena mereka tidak tahu.itulah susahnya.apa mau di kata beginilah kodrat mahluk,kodrat manusia.
--------------------
An Nahl

103. Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya Al Quran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa 'Ajam[840], sedang Al Quran adalah dalam bahasa Arab yang terang.

[ Ayat ini adalah keterangan bahwa Al-Qur’an itu bukan hasil jiplakan dari kitab lain ]
------------------- 
Seorang nabi,sebelum dia di angkat,pasti..ini pasti ..ada sebuah kejadian yang aneh di alaminya.tahukah anda bahwa dahulu nabi Isa as di tuduh gila dan kerasukan setan oleh para Ahli Kitab Yahudi ?..
------------------------------
Dari sebuah sumber :

Pada suatu kali Isa (Yesus) Alahisallam diteriaki penentang beliau yg notabene orang2 ahli kitab bahwa Isa itu penyesat rakyat dan kerasukan setan pula, apa tanggapan Isa? Beliau tak balik menyerang pake kata2 sejenis atau memerangi secara fisik namun menyerahkan semua melalui do'a kepada Allah SWT Hakim Yang Benar; Isa berdo'a: Ya Allah ampunilah mereka yg tak tahu apa2 yg tak tahu diri dan tak tahu diuntungkan!.

[ Silahkan cari keterangan ini pada literatur tua,Insya Allah anda akan menemukannya,buktikan sendiri agar ada kepuasan hati.tulisan ini samasekali tidak bermaksud mengada-ada]
--------------------------
Tahukah anda bahwa Rasulullah Muhammad SAW juga di tuduh gila dan kerasukan setan / jin oleh orang-orang jahiliyah di sekitarnya ?...
------------------------------
Surah : Saba'

46. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua- dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras[1244].

Al-A'raaf
184. Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.
-------------------------------
Kalau Rasulullah Muhammad SAW,beliau tidak terlalu bingung,karena ada Warokah yang mengetahui kejadian tersebut dimana Warokah telah belajar dari kejadian nabi Isa as ( yang kasian adalah nabi Isa as,sendirian beliau,amat berat bebannya ketika proses kenabian itu datang ).

Ketika seseorang hendak di angkat menjadi nabi,maka kejadiannya akan di dahului dengan dengan kejadian yang aneh dan ganjil.sehingga sering menjadi olok-olokan orang.ini kodrat seorang nabi.dalam kejadian yang ganjil dan aneh tersebut,seorang calon nabi akan di didik dan di beri pengetahuan yang aneh dan ganjil pula.makanya banyak orang yg cenderung menolak pengetahuan seorang nabi.karena di rasa aneh dan ganjil.

Adapun pendidikan dan pengetahuan yang di peroleh seorang nabi dalam kejadian yang aneh dan ganjil ( kadang seperti di rasuk setan / jin ) adalah :
1.                  Pendidikan Mental : Jika pendidikan Mental Militer itu keras,maka lebih keras lagi pendidikan seorang nabi.ia bisa menerima sumpah serapah,dari pendidik Astral.ini pendidikan mental bukan hal lain.
2.                 Pengetahuan akan apa itu siksa neraka,apa itu hisab.sedikit banyaknya seorang calon nabi akan merasakan sakitnya siksa tersebut.sehingga kemudian ia bisa menyampaikannya kepada manusia bahwa hukum Tuhan itu benar.azab neraka dan hisab itu di buktikan secara langsung kepada calon seorang nabi ( mungkin ada para wali yang juga pernah merasakan ini,namun para wali bedanya mereka tidak mendapat wahyu seperti yang tertulis dalam Al-Kitab atau Al-Qur'an ) ( ada pula manusia biasa yang pernah di tunjukkan hal ini,namun mereka bukan gol.para wali apalagi nabi ).
3.                 Pengetahuan yang aneh dan ganjil.pengetahuan ini belum ada di dunia.belum ada di ajarkan.memang dalam Al-Qur'an nampak bagi orang yang kurang tahu,bahwa Al-Qur'an itu seakan menjiplak Injil.tidak demikian.perhatikan injil,injil juga seakan menjiplak ajaran nabi-nabi di atasnya seperti Ajaran nabi Jeremiah sampai nabi Musa.tidak demikian.ada hal yang disebut wahyu.ini memang mirip penjiplakan tapi bukan penjiplakan.kenapa ?..karena bagaimana mungkin penjiplakan kalau keterangan itu diperoleh dari berita Ghaib.perhatikan saja isi kitab-kitab suci,mirip tapi tidak sama.perbedaan ini adalah penyempurnaan.kecuali perbedaan itu karena ulah tangan manusia setelah nabinya wafat,maka ini lain soal.hampir semua agama mengalami peristiwa kejahilan tangan dan fikiran manusia terhadap kitab suci.di dalam islam banyak terjadi pada hadits yang di palsukan,menurut isu ada lebih dari 2000 hadits palsu yang beredar..entahlah..padahal hadits adalah hukmah-hikmah Al-Qur'an. )
Selain pengetahuan yang merupakan penyempurnaan2 / koreksi terhadap  kitab-kitab sebelumnya,terdapat pengetahuan yang baru.perhatikan perbedaan murni Injil dan Al-Qur'an.ada ayat-ayat Al-Qur'an yang samasekali tidak mirip dan tidak ada di Injil.begitu juga Injil,ada ayat-ayat Injil / AL-Kitab yang samasekali tidak mirip atau tidak ada dalam kitab-kitab sebelumnya.ini pola yang harus di cermati.jangan sampai saling kritik antar agama hanya membuang buang waktu,tidak memperbaiki malah menanam kebencian dan dendam.

Jadi jangan percaya isu-isu yang tidak-tidak tentang masalah agama.orang yang mengetahui tentang agama biasanya sangat hati-hati dalam berbicara masalah agama.orang yang tidak mengetahuilah yang biasanya bicara tidak hati-hati.karena pemahamannya kurang.atau mungkin di sengaja..entahlah..apa yang kita cari dari semua itu..hidup hanya 60 tahun yang efektif,setelah itu tinggal libur menunggu wafat tiba.adakah kenikmatan yang diperoleh sewaktu muda dan sehat bisa membantu menghibur kita ketika sudah uzur dan menjelang wafat ?..silahkan fikirkan masing-masing.kita sudah merugikan dan menzalimi orang lain karena mengejar kenikmatan dunia sebelum masa tua tiba…adakah semua itu bisa menghibur di masa tua ?..apalagi kalau nanti kita stroke berat lalu wafat dengan menyedihkan.banyak orang yang di masa tuanya tidak terlalu menderita.normal-normal saja,lalu wafat dengan tenang.bagaimana mendapatkan hal seperti ini ?...silahkan fikirkan dan cermati baik-baik,siapa tau bisa membantu anda.kalau anda terbantu berarti anda meringankan penderitaan sesama anda,karena anda tidak hidup dengan mengikuti ambisi hawa nafsu.mudah-mudahan demikian.banyak orang yang masih butuh kehidupan yang sedikit layak tapi tertutup karena suatu ke zaliman,disadari ataupun tidak disadari.gunakan akal,ini firman Tuhan pada manusia.

Kesimpulan :

Seorang nabi sebelum di angkat menjadi nabi,ia akan mendapatkan pendidikan dan pengetahuan untuk mendukung derajad kenabiannya. ( para wali juga demikian,tapi mereka tidak mendapat wahyu seperti Al-Qur'an kecuali hikmah-hikmah ayat-ayat Al-Qur'an ) ( adapula orang biasa yang mendapatkan pendidikan seperti di atas,tapi dalam kadar seadanya saja,karena ia bukan nabi dan bukan pula wali ).

Banyak ayat-ayat dalam kitab suci itu mirip tapi tidak sama,karena sumbernya hanya satu.kenapa tidak sama..?..antara dua saja,kalau bukan karena ada sebagian isi kitab suci yang dirubah atau salah difahami..atau karena ada proses yang sifatnya bertahap.misalnya,jangan menyembah batu dulu yang di firmankan Tuhan.kemudian bersahabat dengan jin masih boleh seperti di jaman nabi Sulaiman.lalu di nabi berikunya di perintahkan untuk tidak bersahabat dengan jin / mahluk halus.di masa nabi Isa maka kebiasaan bersahabat dengan Jin / Mahluk halus kemudian di larang Tuhan.ini kejadian bertahap.sedikit demi sedikit.karena kalau langsung,mungkin sukar sekali,terlalu banyak yang harus di tinggalkan manusia.dan seterusnya..dan seterusnya..yang jelas ada proses bertahap.mirip seperti pola tongkat estafet.semoga bisa di fahami.jika anda mengajar seorang anak kecil,mana mungkin anda langsung memberinya pengetahuan orang dewasa,tentu anda mulai sesuai kemampuan anak tersebut.kemudian sedikit demi sedikit ketika ia tumbuh dan tumbuh sampai dewasa,anda akan beri dia pengetahuan yang bertahap. 
--------------------

Sekian,semoga bermanfaat.
Tulisan ini bisa benar dan bisa tidak menurut anda,terserah pada anda.
Trims.____ht@2012
----------------------------------
Contacts :

Email : djibreell@gmail.com