Home
Mi'raj nabi Idris
Wednesday, January 04, 2012
12:31 PM
Mi'raj nabi Idris
Pernahkah
anda mendengar khabar bahwa peristiwa Mi'raj itu tidak hanya di alami oleh nabi
Muhammad SAW,akan tetapi juga di alami oleh nabi Idris as ?...
-----------------------
Catatan
: Tulisan ini di buat karena kondisi informasi yang begitu terbuka di zaman
ini.sehingga terkadang bisa membingungkan orang hingga tersesat fikiran.di
zaman sekarang,dengan modal keyakinan beragama saja orang hidup,rasanya masih
kurang.ini bagi yang lemah iman.akan mudah hanyut dan terpengaruh oleh arus
informasi yang demikian marak warnanya.semoga tulisan ini memberi manfaat.
-----------------------
Saya
temukan sebuah kutipan dari Taurat sebagai berikut :
Catatan : Semoga saja sumber ini masih valid.tidak pernah tersentuh oleh jahilnya hawa nafsu manusia.
Catatan : Semoga saja sumber ini masih valid.tidak pernah tersentuh oleh jahilnya hawa nafsu manusia.
Kejadian
5:24, Henokh (Nabi Idris as)
Pasal
1: Henokh didatangi sepasang malaikat bersayap, yang sangat besar, berbaju
putih.
Pasal
3: Henokh dibawa ke Surga tingkat pertama, dan menempatkannya diawan.
Pasal
4: Melihat 200 malaikat bersayap mengatur bintang dan melayani sorga.
Pasal
7: Henokh dibawa ke surga tingkat ke dua,melihat kegelapan, tawanan tawanan
yang sedang disiksa. Henokh bertanya jawab mengenai hal tersebut.
Pasal
8 : Ia dibawa ke surga tingkat tiga, melihat taman Eden, dan neraka
Pasal
11 : Ia dibawa ke surga tingkat empat, mempelajari matahari dan bulan.
Pasal
18 : Ia dibawa ke surga tingkat lima.
Pasal
19 : Ia dibawa ke surga tingkat enam.
Pasal
20 : Ia dibawa ke surga tingkat tujuh.
Pasal
21 : Ia melewati dan melihat surga tingkat delapan dan sembilan.
Pasal
22 : Ia sampai ke surga tingkat sepuluh Sidratul
Muntaha bertemu dengan Tuhan
Jika
pasal-pasal diatas di korelasi dengan peristiwa Mi'raj Rasulullah Muhammad
SAW,maka kira-kira demikian ( mungkin anda lebih bisa menafsirkannya dari
saya,silahkan ) :
Pasal
1 : Nabi Idris,didatangi oleh sepasang malaikat.malaikat ini kemungkinan adalah
Malaikat Jibril dan Mikail.karena biasanya malaikat Jibril jika akan membimbing
seorang nabi beliau cukup sendirian.disini beliau berdua,bisa jadi ini malaikat
Mikail.kalau bukan maka katakan saja malaikat selain dari mereka.
Pasal
3 : Nabi Idris di bawa ke surga tingkat pertama.( kalau Rasulullah SAW,dibawa
ke langit pertama,bukan ke surga ).
Pasal
4 : Nabi Idris melihat 200 Malaikat yang mengatur bintang ( tata surya dan
planet didalamnya,ada tugas tertentu yang dilakukan para malaikat terhadap
suatu tata surya dan planet didalamnya jika tidak di huni mahluk seperti
manusia ddan jin ) dan melayani Sorga ( mengatur tata surya tempat surga
berada,entah ada berapa planet seperti bumi disana,kemudian tentu saja mengatur
apa yang ada di dalam bumi atau bumi-bumi surga itu,seperti tempat pemukiman
dan lain-lain seperti gambaran surga yang di katakan dalam Al-Qur'an,ada
rumah,kebun buah-buahan,sungai yang bersih dan jernih dan lainnya ).
Pasal
7 : Nabi Idris di bawa ke surga tingkat dua,kemudian dari sana beliau dibawa ke
neraka,disana beliau di gambarkan tentang bagaimana nanti orang menerima
hukuman di neraka.sama dengan Rasulullah SAW.beliau juga ketika di
surga,kemudian sempat di bawa ke neraka dan di beri gambaran akan keadaan
disana nanti ( setelah dunia kiamat,karena penghuni neraka sekarang itu belum
ada,kecuali neraka itu juga di peruntukkan bagi mahluk lain yang ada di luar
tata surya kita,dalam galaksi Milky Way.dan sudah mengalami kiamat,maka tentu
penghuninya sudah ada,tp bumi harus ber-asumsi dulu bahwa neraka dan surga
disana masih kosong,kecuali yang ada hanya para malaikat yang mengurus segala
sesuatunya atau tinggal disana ).
Pasal
8 : Nabi Idris kemudian di bawa ke surga tingkat tiga.disana beliau melihat
taman surgawi yang disini disebut taman eden.taman eden ini tidak hanya di
surga tingkat tiga,di tingkat satu sampai tingkat delapan juga ada.ini salah
satu yang diperlihatkan saja.kejadian ini mirip ( tapi tidak sama ) dengan kejadian
Mi'raj Rasulullah Muhammad SAW.lalau dari sini,nabi Idris dibawa lagi ke
neraka.entah neraka tingkat berapa tidak disebutkan.
Pasal
11 : Nabi Idris di bawa ke surga tingkat empat.disana beliau mendapat
pengetahuan dari malaikat Jibril tentang matahari dan bulan.
Pasal 18-20 : Sudah jelas.
Pasal
21 : Nabi Idris di bawa ke surga tingkat delapan dan sembilan.surga tingkat
sembilan adalah Sidrat Al-Muntaha,jika menurut Mi'raj Rasulullah Muhammad
SAW.dan Sidrat Al-Muntaha adalah wilayang yang tidak jauh dari Surga / dekat
sekali dengan surga ( mungkin hanya sejarak satu planet saja.seperti bumi dan
mars ).
Pasal
22 : Nabi Idris di bawa ke surga tingkat sepuluh.surga tingkat sepuluh dalam
Mi'raj Rasulullah Muhammad SAW adalah Arsy.di Arsy ini Rasulullah Muhammad SAW
melihat ribuan malaikat.lalu di Arsy ini pula Rasulullah Muhammad SAW
berkomunikasi langsung dengan Tuhan,tentu saja tidak face to face.hijab masih
berlaku.beliau hanya mendengar suara Tuhan,seperti nabi Musa mendengar suara
Tuhan di bukit Thur.jadi nabi Idris disini sempat naik ke Arsy dan
berkomunikasi dengan Tuhan.sama saja prosesnya dengan Rasulullah Muhammad
SAW.tidak face to face.harus di ingat bahwa hijab masih berlaku.walaupun
malaikat sudah bisa di lihat,namun Tuhan tidak bisa di samakan dengan
malaikat.kalau mungkin ada manusia yang bisa bertemu langsung dengan Tuhan,maka
manusia itu satu-satunya adalah Nabi Adam as.hijab di buka kepada nabi
Adam,dari Jin,Malaikat sampai Tuhan.Insya Allah demikian.sebab nabi Adam di
bentuk oleh Tuhan dari tanah,lalu di beri roh,dan kemudian "Kun
Fayakun",hiduplah nabi Adam dalam wujud manusia.nabi Adam sempat di ajari
berbagai hal sebelum beliau di tinggal di surga bersama isterinya ( ketika di
tinggal di surga nabi Adam dan isterinya melanggar larangan untuk tidak
mendekati sebuah pohon,dan ini larangan Tuhan,bukan larangan manusia.untuk itu
beliau bersama isterinya harus tinggal di bumi yang telah di sediakan [ dlm
tulisan penciptaan enam masa di blog ini ].dan sewaktu sampai di bumi,maka kemudian
nabi Adam dan Hawwa di tinggal oleh para pengantarnya ( tentu saja para
malaikat ).kemudian setelah itu hijab bagi nabi Adam dan Hawwa di tutup
terhadap malaikat dan jin.sehingga keduanya menjadi ghaib.karena gol.jin juga
ikut ke bumi,maka hiduplah manusia berdampingan dengan gol.jin.gol.jin
dikatakan dalam hadits mengambil kedudukan bermukim di daerah laut dan
samudera.kembali pada nabi Idris.dalam peristiwa di Arsy ini kemungkikan nabi
Idris mendapat perintah ibadah,seperti ibadahnya orang yahudi.dan Rasulullah
SAW,mendapat perintah ibadah seperti ibadah umat muslim sekarang ( sholat ).
Peristiwa
Mi'raj nabi Idris di atas hanya sedikit bedanya dengan Mi'raj Rasulullah
Muhammad SAW.kalau Rasulullah Muhammad SAW,beliau sempat di langit pertama dan
bertemu roh nabi Adam,hingga di langit ke tujuh beliau bertemu roh nabi Ibrahim
yang sedang bersandar di Baitul Makmur.lalu beliau ke Sidrat-Al-Muntaha (
langit 8 )..kemudian ke Arsy.kalau nabi Idris,beliau dari surga ke surga,tidak
dibawa ke langit yang jumlah nya ada tujuh ( tujuh persinggahan akhirat )
apalagi sampai ke langit tujuh bawah ( tujuh bumi tempat para calon penghuni
neraka berada sebelum kiamat tiba )…Rasulullah saja tidak di bawa
kesana,kecuali di beritahukan kepada beliau bahwa ada langit sejumlah tujuh
lagi,katakanlah disini sebagai langit bawah.tempat para calon penghuni neraka
setelah pengadilan mahshar kelak ( pengadilan mahshar adalah tempat hisab /
sirath dan syafaat,dikenal pula dengan nama hari perhitungan..yang terjadi
setelah bumi ini rusak / hancur, yang disebut kiamat kubra.
Catatan
: Silahkan baca tulisan berjudul "Kematian dan Kiamat".disana di
jelaskan mengenai teori pendekatan kiamat.bahwa yang hancur / rusak saat kiamat
kubra,hanyalah bumi ini atau tata surya ini saja.karena menurut tulisan
berjudul "Bouraq ",neraka dan surga itu masih berada dalam kawasan
galaksi Milky Way.jadi tidak mungkin galaksi ini hancur apalagi yang hancur
adalah ruang alam semesta.memang bisa jika Tuhan berkehendak,alam semesta
hancur bersama ribuan galaksi dan nebula di dalamnya.lalu dengan serta merta di
ciptakan lagi.akan tetapi kita di minta menggunakan akal kita dalam
Al-Qur'an.kalau kita di minta menggunakan akal,maka tidak mungkin Tuhan memberi
fenomena kiamat kubra di luar akal manusia.kemudian hukum alam ini /
sunnatullah di katakan sudah tetap,jadi ada proses ada tahap.begitu juga dengan
fenomena kiamata kubra nanti.tidak serta merta ( alam semesta tiba-tiba
hancur,lalu tiba-tiba ada serta merta,saya kira tidak demikian.Tuhan mengajari
kita dengan segala kejadian alam yang memiliki proses dan bertahap,saya kira
fenomena proses yang bertahap ini akan terus kita temui karena Tuhan ingin
mengajari akal mahluk-Nya agar menjadi cerdas dan bijak,Tuhan mengutamakan
perkembangan akal yang terus berevolusi menjadi cerdas dan cerdas secara
bertahap tiada batas hingga Tuhan membatasinya.hanya Tuhan yang tiada batas dan
ini mutlak harus di akui ).
Kembali
pada fokus nabi Idris.
Jika
ada tulisan yang mencoba merongrong keyakinan Umat beragama dengan mengatakan
ini dan itu tentang seorang nabi.maka janganlah percaya.contohnya isu yang
mengatakan bahwa nabi SAW,membuat Al-Qur'an dengan mencontoh dari Al-Kitab
tetangga ( Nasrani atau Yahudi yang di isukan bahwa nabi SAW mengetahui
Al-Kitab tsb dari Warokah ).jangan percaya hal ini.kemudian di isukan pula
bahwa nabi SAW,menjiplak kisah Henok / Nabi Idris dalam kisah Mi'raj.ini semua
tidak benar.ketidak tahuan manusia adalah penyebabnya.siapa suruh dunia Ilmiah
menolak existensi Astral / Ghaib.inilah masalahnya hingga tidak
tersambung.kalau penyebar isu ini tidak pernah mengalami kejadian yang
benar-benar membuka akalnya bahwa Astral / Ghaib itu benar-benar ada,maka
mereka tidak akan pernah tahu.kalau dunia Ilmiah tertawa ketika mendengar dunia
Astral / Ghaib di sebut,maka saya justru lucu melihat mereka.karena mereka
tidak tahu.itulah susahnya.apa mau di kata beginilah kodrat mahluk,kodrat
manusia.
--------------------
An
Nahl
103.
Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya Al
Quran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal
bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa
'Ajam[840], sedang Al Quran adalah dalam bahasa Arab yang terang.
[
Ayat ini adalah keterangan bahwa Al-Qur’an itu bukan hasil jiplakan dari kitab
lain ]
-------------------
Seorang
nabi,sebelum dia di angkat,pasti..ini pasti ..ada sebuah kejadian yang aneh di
alaminya.tahukah anda bahwa dahulu nabi Isa as di tuduh gila dan kerasukan
setan oleh para Ahli Kitab Yahudi ?..
------------------------------
Dari sebuah sumber :
Pada suatu kali Isa (Yesus) Alahisallam diteriaki penentang
beliau yg notabene orang2 ahli kitab bahwa Isa itu penyesat rakyat dan
kerasukan setan pula, apa tanggapan Isa? Beliau tak balik menyerang
pake kata2 sejenis atau memerangi secara fisik namun menyerahkan semua melalui
do'a kepada Allah SWT Hakim Yang Benar; Isa berdo'a: Ya Allah ampunilah mereka
yg tak tahu apa2 yg tak tahu diri dan tak tahu diuntungkan!.
[
Silahkan cari keterangan ini pada literatur tua,Insya Allah anda akan
menemukannya,buktikan sendiri agar ada kepuasan hati.tulisan ini samasekali
tidak bermaksud mengada-ada]
--------------------------
Tahukah
anda bahwa Rasulullah Muhammad SAW juga di tuduh gila dan kerasukan setan / jin
oleh orang-orang jahiliyah di sekitarnya ?...
------------------------------
Surah
: Saba'
46.
Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal
saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua- dua atau
sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada
penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi
peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras[1244].
Al-A'raaf
184.
Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad)
tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang
pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.
-------------------------------
Kalau
Rasulullah Muhammad SAW,beliau tidak terlalu bingung,karena ada Warokah yang
mengetahui kejadian tersebut dimana Warokah telah belajar dari kejadian nabi
Isa as ( yang kasian adalah nabi Isa as,sendirian beliau,amat berat bebannya
ketika proses kenabian itu datang ).
Ketika
seseorang hendak di angkat menjadi nabi,maka kejadiannya akan di dahului dengan
dengan kejadian yang aneh dan ganjil.sehingga sering menjadi olok-olokan
orang.ini kodrat seorang nabi.dalam kejadian yang ganjil dan aneh
tersebut,seorang calon nabi akan di didik dan di beri pengetahuan yang aneh dan
ganjil pula.makanya banyak orang yg cenderung menolak pengetahuan seorang
nabi.karena di rasa aneh dan ganjil.
Adapun
pendidikan dan pengetahuan yang di peroleh seorang nabi dalam kejadian yang
aneh dan ganjil ( kadang seperti di rasuk setan / jin ) adalah :
1.
Pendidikan
Mental : Jika pendidikan Mental Militer itu keras,maka lebih keras lagi
pendidikan seorang nabi.ia bisa menerima sumpah serapah,dari pendidik
Astral.ini pendidikan mental bukan hal lain.
2.
Pengetahuan
akan apa itu siksa neraka,apa itu hisab.sedikit banyaknya seorang calon nabi
akan merasakan sakitnya siksa tersebut.sehingga kemudian ia bisa
menyampaikannya kepada manusia bahwa hukum Tuhan itu benar.azab neraka dan
hisab itu di buktikan secara langsung kepada calon seorang nabi ( mungkin ada
para wali yang juga pernah merasakan ini,namun para wali bedanya mereka tidak
mendapat wahyu seperti yang tertulis dalam Al-Kitab atau Al-Qur'an ) ( ada pula
manusia biasa yang pernah di tunjukkan hal ini,namun mereka bukan gol.para wali
apalagi nabi ).
3.
Pengetahuan
yang aneh dan ganjil.pengetahuan ini belum ada di dunia.belum ada di
ajarkan.memang dalam Al-Qur'an nampak bagi orang yang kurang tahu,bahwa
Al-Qur'an itu seakan menjiplak Injil.tidak demikian.perhatikan injil,injil juga
seakan menjiplak ajaran nabi-nabi di atasnya seperti Ajaran nabi Jeremiah
sampai nabi Musa.tidak demikian.ada hal yang disebut wahyu.ini memang mirip
penjiplakan tapi bukan penjiplakan.kenapa ?..karena bagaimana mungkin
penjiplakan kalau keterangan itu diperoleh dari berita Ghaib.perhatikan saja
isi kitab-kitab suci,mirip tapi tidak sama.perbedaan ini adalah
penyempurnaan.kecuali perbedaan itu karena ulah tangan manusia setelah nabinya
wafat,maka ini lain soal.hampir semua agama mengalami peristiwa kejahilan
tangan dan fikiran manusia terhadap kitab suci.di dalam islam banyak terjadi
pada hadits yang di palsukan,menurut isu ada lebih dari 2000 hadits palsu yang
beredar..entahlah..padahal hadits adalah hukmah-hikmah Al-Qur'an. )
Selain
pengetahuan yang merupakan penyempurnaan2 / koreksi terhadap kitab-kitab sebelumnya,terdapat pengetahuan
yang baru.perhatikan perbedaan murni Injil dan Al-Qur'an.ada ayat-ayat
Al-Qur'an yang samasekali tidak mirip dan tidak ada di Injil.begitu juga
Injil,ada ayat-ayat Injil / AL-Kitab yang samasekali tidak mirip atau tidak ada
dalam kitab-kitab sebelumnya.ini pola yang harus di cermati.jangan sampai
saling kritik antar agama hanya membuang buang waktu,tidak memperbaiki malah
menanam kebencian dan dendam.
Jadi
jangan percaya isu-isu yang tidak-tidak tentang masalah agama.orang yang
mengetahui tentang agama biasanya sangat hati-hati dalam berbicara masalah
agama.orang yang tidak mengetahuilah yang biasanya bicara tidak
hati-hati.karena pemahamannya kurang.atau mungkin di sengaja..entahlah..apa
yang kita cari dari semua itu..hidup hanya 60 tahun yang efektif,setelah itu
tinggal libur menunggu wafat tiba.adakah kenikmatan yang diperoleh sewaktu muda
dan sehat bisa membantu menghibur kita ketika sudah uzur dan menjelang wafat
?..silahkan fikirkan masing-masing.kita sudah merugikan dan menzalimi orang
lain karena mengejar kenikmatan dunia sebelum masa tua tiba…adakah semua itu
bisa menghibur di masa tua ?..apalagi kalau nanti kita stroke berat lalu wafat
dengan menyedihkan.banyak orang yang di masa tuanya tidak terlalu menderita.normal-normal
saja,lalu wafat dengan tenang.bagaimana mendapatkan hal seperti ini
?...silahkan fikirkan dan cermati baik-baik,siapa tau bisa membantu anda.kalau
anda terbantu berarti anda meringankan penderitaan sesama anda,karena anda
tidak hidup dengan mengikuti ambisi hawa nafsu.mudah-mudahan demikian.banyak
orang yang masih butuh kehidupan yang sedikit layak tapi tertutup karena suatu
ke zaliman,disadari ataupun tidak disadari.gunakan akal,ini firman Tuhan pada
manusia.
Kesimpulan
:
Seorang
nabi sebelum di angkat menjadi nabi,ia akan mendapatkan pendidikan dan
pengetahuan untuk mendukung derajad kenabiannya. ( para wali juga demikian,tapi
mereka tidak mendapat wahyu seperti Al-Qur'an kecuali hikmah-hikmah ayat-ayat
Al-Qur'an ) ( adapula orang biasa yang mendapatkan pendidikan seperti di
atas,tapi dalam kadar seadanya saja,karena ia bukan nabi dan bukan pula wali ).
Banyak
ayat-ayat dalam kitab suci itu mirip tapi tidak sama,karena sumbernya hanya
satu.kenapa tidak sama..?..antara dua saja,kalau bukan karena ada sebagian isi
kitab suci yang dirubah atau salah difahami..atau karena ada proses yang sifatnya
bertahap.misalnya,jangan menyembah batu dulu yang di firmankan Tuhan.kemudian
bersahabat dengan jin masih boleh seperti di jaman nabi Sulaiman.lalu di nabi
berikunya di perintahkan untuk tidak bersahabat dengan jin / mahluk halus.di
masa nabi Isa maka kebiasaan bersahabat dengan Jin / Mahluk halus kemudian di
larang Tuhan.ini kejadian bertahap.sedikit demi sedikit.karena kalau langsung,mungkin
sukar sekali,terlalu banyak yang harus di tinggalkan manusia.dan
seterusnya..dan seterusnya..yang jelas ada proses bertahap.mirip seperti pola
tongkat estafet.semoga bisa di fahami.jika anda mengajar seorang anak
kecil,mana mungkin anda langsung memberinya pengetahuan orang dewasa,tentu anda
mulai sesuai kemampuan anak tersebut.kemudian sedikit demi sedikit ketika ia
tumbuh dan tumbuh sampai dewasa,anda akan beri dia pengetahuan yang bertahap.
--------------------
Sekian,semoga
bermanfaat.
Tulisan
ini bisa benar dan bisa tidak menurut anda,terserah pada anda.
Trims.____ht@2012
----------------------------------
Contacts
:
Email
: djibreell@gmail.com