Selasa, 10 Januari 2012

Tawassul ( Wasilah )

Home

Friday, January 06, 2012

4:05 PM





 Tawasssul ( Wasilah ) :
Dari Anas bahwa Umar Radliyallaahu 'anhu bila orang-orang ditimpa kemarau ia memohon hujan dengan tawasul (perantaraan Abbas Ibnu Abdul Mutholib. Ia berdoa: Ya Allah, sesungguhnya kami dahulu memohon hujan kepada- Mu dengan perantaraan Nabi kami, lalu Engkau beri kami hujan, dan sekarang kami bertawasul kepada-Mu dengan paman Nabi kami, maka berilah kami hujan. Lalu diturunkan hujan kepada mereka. ( Riwayat Bukhari ).
Tafsir hadits :
Bahwa etika Tawassul ini dilakukan demikian : Sy.Umar ra meminta kepada Rasulullah SAW untuk berdo'a minta hujan ,kemudian kepada paman nabi Ibnu Abbas Sy.Umar ra juga meminta beliau untuk berdoa memohon di turunkan hujan.
Apa yang dilakukan Sy.Umar ra ini tentu saja bisa di ikuti karena meminta orang berdo'a untuk diri kita bukanlah hal yang bertentangan dengan syari'at.
Hal-hal yang dilakukan orang di luar etika diatas atau yang berbeda dengan etika diatas,seperti berdo'a di makam para nabi atau wali atau para sahabat untuk suatu tujuan dengan niat yang tersirat bahwa permintaan itu akan cepat di kabulkan karena hamba yang menghuni makam itu adalah hamba yang dekat dengan Allah SWT,maka hal ini harus di cermati,jangan-jangan kita menyekutukan Allah SWT.tidak ada anjuran dalam Al- Qur'an maupun Hadits yang tidak palsu yang membolehkan etika dengan niat tersirat seperti ini.demikian pula terhadap orang saleh yang masih hidup,misalnya ada orang yang berdo'a didekatnya oleh karena Allah sayang pada hamba yang saleh itu.hal ini sepertinya sama saja dengan berdo'a di atas makam.jadi lebih baik meminta orang saleh tersebut untuk berdo'a untuk kita daripada kita berdo'a di dekatnya ( dengan melibatkannya sebagai perantara dalam niat baik di ucapkan ataupun di fahami ).
______________
Tawassul ,didalamnya seakan tersirat sbb : "Ya Allah,kabulkanlah permintaan kami karena salah seorang hamba-Mu yang Engkau sayangi ada diantara kami ".seharusnya do'a itu tersirat sbb : "Ya Allah,kabulkanlah permintaan kami,dan jika Engkau belum berkenan mengabulkan maka tunjukilah kami jalan agar permintaan kami menjadi mudah Engkau kabulkan".artinya jika nanti permintaan tidak di kabulkan,jangan mencari cara yang praktis,perbaiki diri,tingkatkan ketaqwaan dan ketaatan,teliti perintah syari'at dengan baik,berfikirlah lebih dalam dan cermat.jika semua persyaratan syari'at telah terpenuhi maka Insya Allah permintaan akan mudah dikabulkan dan petunjuk kejalan yang benar itu akan terus diberikan.jika tidak juga di kabulkan,berarti orang sedang di uji...hati-hatilah dengan ujian ini...kalau sampai tersesat jalan maka pengampunan itu sangat sulit untuk di dapatkan.
______________________
Firman Allah SWT :
Al-Baqarah :

153. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu[99], sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar.

[99]. Ada pula yang mengartikan: Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat
Al-Mu'minun :

60. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".

[1326]. Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.
______________________
"jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu ".
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu ".
Ayat ini jelas bahwa jangan sekali kali berdoa selain daripada ketentuan di atas,tidak ada ayat dalam Al- Qur'an yang menganjurkan Tawassul,demikian pula dalam Al- Hadits,Rasulullah tidak pernah menganjurkan do'a dengan cara tawasssul.

Hadits palsu :
“Bertawasullah dengan kedudukanku”

Artinya mintalah kepada Allah SWT atas nama Rasulullah SAW.
Hadits ini di sinyalir sebagai hadits palsu oleh banyak mufassirin.
Jumlah hadits palsu ini dikatakan berjumlah ribuan menurut suatu sumber ( silahkan di cari sendiri sumbernya agar menjadikan sebuah renungan ).

Surah Al-Bayyinah :
1. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
2. (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
3. di dalamnya terdapat (isi) Kitab-kitab yang lurus[1594].

[1594]. Yang dimaksud dengan isi kitab-kitab yang lurus ialah isi kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi- nabi seperti Taurat, Zabur, dan Injil yang murni.

4. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
 -----
Mudah-mudahan saja sebagian umat yang masih terjebak dalam kemusrikan ( salah dalam mengambil acuan beragama seperti kepada ahli kitab atau ulama yang tergolong musrik,masih bisa tertolong dengan mendapat pengampunan karena ke tidak tahuannya akan hukum agama dan akibat dangkalnya ilmu pengetahuan dan wawasan yang dimilikinya sehingga ia tidak mampu berfikir lebih jauh.karena kebanyakan umat ini menerima saja petunjuk dari seorang yang di anggap berpengetahuan.walaupun orang yeng memberi petunjuk itu memiliki perilaku menyimpang dari aturan syari'at,seperti dukun ( ada ulama yang berprofesi ganda,dukun juga dan ulama juga ) dan lain-lain.
_________________
Cara berdo'a dengan perantara atau bertawassul ini ( yang etikanya menyimpang )kemudian ( diduga ) menjadi kebiasaan sepeninggal nabi atau sepeninggal para sahabat atau sepeninggal pada tabi'in ( mungkin bisa di telusuri ),sehingga umat Islam sekarang ini mewarisi suatu tradisi tawassul yang sangat mungkin sebagai hasil adopsi tradisi dari agama lain atau ajaran syaitan yang diperoleh sebagai berita ghaib.carilah satu ayat dalam Al- Qur'an yang menghalalkan perantara dalam berdo'a.atau carilah hadits yang tidak palsu dimana hal ikhwal tawassul itu di ucapkan langsung oleh Rasulullah SAW.
__________________
Hati-hatilah terhadap ISTIDRAJ :
Cara bertawassul yang menyimpang ini harus dicermati dan direnungkan korelasinya dengan syari'at.jika cara tawassul yang menyimpang ini terkabul,maka sebaiknya mari kita renungkan kembali,apakah hal itu bukan Istidraj ?..
Harus di ingat satu hal bahwa Dajjal ( gol.Iblis ) itu bisa memiliki kemampuan istimewa ( kemampuan ini di tegaskan dari kata "Beri Tangguhlah Saya ",artinya berilah saya restu / ijin / kuasa untuk menggoda adam dan anak cucunya ),sehingga ia bisa meminta kepada Allah SWT untuk sesuatu yang mereka inginkan,seperti menurunkan hujan untuk membantu terkabulnya permintaan pawang hujan,membantu memberi jalan untuk orang yang mencari kekuasaan dan kekayaan lewat media di luar anjuran syari'at,dll.bantuan- bantuan Iblis ini hanya diberikan kepada orang-orang yang menerima Istidraj,tidak kepada orang-orang yang mendapat rahmat. ( kemampuan-kemampuan Iblis / Syaitan ini terdapat dalam riwayat sebuah hadits yang sahih yang menerangkan perihal Dajjal ).
Sebuah contoh Istidraj :
Seseorang mengkaji Ilmu Pesugihan biasanya akan di minta juga untuk rajin sholat 5 waktu ( info : rumor di masyarakat,silahkan mencari dasar yang lebih kuat kalau jalan itu ada. ).apa sebabnya ?...hal ini bukan berarti dengan sholat 5 waktu tanpa tertinggal adalah merupakan tanda bahwa pesugihan itu adalah halal,akan tetapi terjadi kedurhakaan ganda.kedurhakaan ganda ini bisa memberi porsi ilmu pesugihan seseorang menjadi lebih kuat dan tinggi.kedurhakaan ganda ini terjadi demikian :
Ilmu Pesugihan adalah ilmu yang bersifat musrik,meminta bantuan ghaib dari gol.Jin,perbuatan ini dilarang oleh Allah SWT ( surah Al-Jin : 72 ).ini pelanggaran atau kedurhakaan yang pertama karena menyekutukan Allah SWT,meminta pertolongan kepada yang ghaib selain kepada Allah SWT,Jin itu bukan manusia yang halal diminta pertolongannya,jin adalah mahluk ghaib,dan seluruh permintaan kepada yang ghaib seharusnya hanya kepada Allah SWT semata,bukan kepada gol.Jin atau malaikat sekalipun.
Kedurhakaan yang kedua adalah karena sholat 5 waktu yang hampir tidak ketinggalan.setiap sholat orang akan membaca doa "IFTITAH",dimana salah satu isinya sbb : "Kuhadapakan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahan diri,dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin".disini ada kedustaan dan kemunafikan,dengan ilmu pesugihan yang dimiliki,orang telah musrik dan dalam shalat ia mengahadapkan muka hati kepada Allah dengan mengatakan bahwa ia bukan kaum musrik.bukankah ini sama dengan berolok-olok terhadap Allah SWT ?...jadi jelas kedurhakaan ini yang terjadi dalam sholat 5 waktu akan meningkatkan kekuatan Ilmu Pesugihan orang tersebut.

Jika permintaan orang yang melakukan perbuatan musrik ini terkabul,ia menjadi kaya raya dan berkuasa,maka tidak lain apa yang ia dapatkan adalah ISTIDRAJ.Istidraj adalah seperti hutang yang harus dibayar,dan bayarannya adalah bisa merupakan Neraka Jahannam dan ia kekal didalamnya.( Al-Qur'an Surah Al- Bayyinah,ayat : 6 ).
____________________________________________________________
Neraka Jahannam adalah surga yang dijanjikan Iblis / Syaitan yang berkedok Tuhan,kepada pengikutnya seperti kepada para pelaku ke musrikan,dan mereka kekal didalamnya bersama Iblis dari gol.Jin.ada delapan Neraka,dan semua adalah surga bagi pelaku tindak kedurhakaan.silahkan saja membayangkan sesuka hati mengenai Neraka yang mungkin di anggap surga gemerlap seperti kota metropolis yang gegap gempita dan penuh kebebasan yang memuaskan hawa nafsu.silahkan pula membayangkan bahwa delapan surga yang di janjikan Allah SWT bagi kaum yang benar dan taat adalah tempat orang-orang yang bodoh semasa hidup di dunia karena menyia-nyiakan segala kenikmatan luar biasa di atas dunia. semua kembali pada diri masing- masing.
____________________________________________________
Kembali ke masalah Tawassul,
Masalah tawassul ini telah banyak di bantah oleh para ahli fiqih tentang pantas atau tidaknya di ikuti,namun sayang masih banyak figur-figur islam seperti ulama yang menganjurkannya.untuk menghindari kesesatan terhadap hadits-hadits yang palsu,maka mungkin kita harus berinisiatif demikian : "pakailah pakaian para sahabat yang warna dan coraknya sama dengan pakaian Rasulullah Muhammad SAW.apabila pakaian para sahabat berbeda corak dan warnanya dengan pakaian Rasulullah SAW,maka pakailah pakaian Rasulullah SAW saja",karena alasan banyaknya perkataan Rauslullah SAW yang di palsukan,bahkan mungkin sebagian kesaksian para sahabat akan perkataan-perkataan Rasulullah SAW,juga di palsukan.namun disini tidak ada maksud menuduh para sahabat,bisa saja kepalsuan-kepalsuan itu muncul di zaman yang lain,seperti di zaman generasi kedua atau ketiga bahkan generasi di bawahnya lagi,Wallahu' A'lam Bissawwab.kembali kepada Tuhan.

[ Barangsiapa menimbulkan sesuatu yang baru dalam urusan (agama) kita yang bukan dari ajarannya ( Al- Qur'an dan Al- Hadits ) maka tertolak. (HR. Bukhari) ]
-----------------

Sekian,semoga bermanfaat.
Tulisan ini bisa benar dan bisa tidak menurut anda,terserah pada anda.
Trims.___ht@2012
------------------------

Contacts :
Email : djibreell@gmail.com