Telaga Muhammad: Gambaran Alam Kubur

Sunday, December 25, 2011

10:27 PM

Gambaran Alam Kubur :

Konsep Alam Baqa / Kubur dalam pemikiran lama :

Setelah dilakukan penelusuran dalam berbagai keterangan / sumber mengenai pemahaman,pemikiran dan penafsiran lama berkenaan dengan konsep langit yang di- anut oleh berbagai bangsa didunia ini,maka hasil penelusuran ini kemudian di kemas menjadi tulisan yang sederhana,agar mudah difahami seperti dibawah ini.

Dahulu orang menafsirkan langit sebagai lapisan atas bumi ( atmosfir 7 lapis ) sebagai tempat roh manusia yang wafat dalam keadaan mulia.dan menafsirkan lapisan bumi bagian bawah sebagai tempat roh manusia yang wafat dalam keadaan berdosa.

Dari penafsiran lama ini dikenal tiga segmen kehidupan,yakni dunia ( bumi )= World,dunia atas ( langit )= Upperworld dan dunia bawah ( lapisan bawah bumi )= Underworld.

Gambar 1.
Gambaran dunia bawah dalam konsep Primitif Bangsa Nordik Eropa Utara ( bangsa Indo German / Eropa umumnya ).

[ Pola pemikiran manusia itu sebenarnya tidak jauh menyimpang,perhatikan bahwa di dalam gambar ada pohon kehidupan,ini gambaran tentang Nur.kemudian ada alam kubur yang letaknya di bawah pohon kehidupan,ini gambaran tentang langit bawah / underworld,semua ini adalah tanda2 alam, bahwa kehidupan manusia itu terbimbing,dari konsep yang amat sederhana ke konsep yang lebih baik dan lebih baik lagi. ]

Faham sederhana / primitive di atas, banyak mempengaruhi para pemikir dan ahli tafisir yang mendalami Kitab Suci, sampai sekarang.dalam perjalannnya dari zaman ke zaman,faham ini kemudian mengalami berbagai pengaruh sehingga menimbulkan varian yang bermacam- macam.sampai pada penafsiran bahwa neraka itu ada di pusat bumi yang berupa medan magma atau dekat dengan medan magma sehingga para pendosa akan di tenggelamkan kesana ( medan magma ) dan sebagainya.

Dengan datangnya Al-Qur'an dan Ahli Hikmah,maka pemikiran / faham ini diperbaiki.langit adalah bumi yang lain sebanyak tujuh,sedangkan dunia bawah adalah juga bumi yang lain sebanyak tujuh,sedangkan surga dan neraka masing- masing ada delapan adalah juga bumi yang lain sebagai tempat persinggahan yang disebut akhirat.keadaan surga dan neraka banyak digambarkan dengan kemiripan dengan bumi,seperti adanya tanaman,buah dan lain-lain.

Jadi Islam benar-benar melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap faham-faham lama,namun sayang masih banyak orang yang mengikuti faham lama [ jika pembaca ada yang beragama non islam,disini saya tidak mengajak yang non islam agar masuk islam,tidak.ini hanya masalah konsep saja ].padahal kalau Al- Qur'an di korelasi dengan petunjuk- petunjuk zaman sekarang ini,jelas bahwa faham lama sudah harus di tinggalkan,karena islam sudah menjelaskan dengan lebih konkrit.kemudian ilmu pengetahuan juga telah membuktikan akan adanya galaksi2,bintang2 dan planet2 lain di luar bumi,yang dulu tidak diketahui manusia sehingga ruang lingkup pemikiran dahulu hanya berkisar pada bumi,langit ( atmosfir ) dan dunia bawah ( lapisan bumi bagian bawah ).

___________

Perluasan makna dunia atas ( Upper World ) dan dunia bawah ( Under World ) menurut Syari'at Islam :

Dunia atas adalah langit,langit adalah kumpulan planet yang terdiri dari tujuh planet ( mungkin tujuh tata surya dengan jumlah planet seperti bumi lebih dari satu,ini mengingat jumlah manusia dan jin yang telah terakumulasi sekian ribu tahun,belum diperhitungkan mahluk seperti Neanderthal dan Cro Magnon.catatan : di langit,roh manusia dan jin bisa bercampur bisa tidak,kalau tidak maka mereka di pisahkan lagi dalam beberapa bumi /planet ) .planet pertama yang terdekat dengan bumi disebut langit pertama,planet ini berada dalam jarak 1000 tahun dari bumi kita ini.jarak 1000 tahun ini didapatkan dari penafsiran angka 1000 tahun dalam Al-Qur'an.angka ini di perkirakan dalam satuan rata-rata kecepatan kuda.lihat tulisan yang berjudul Bouraq.

Dunia bawah adalah kumpulan planet yang terdiri dari tujuh planet,yang disebut sebagai bumi yang lain ( bukan bumi yang lain yang dimaksud oleh surah Ibrahim ).kedudukan planet-plenet ini tidak diketahui dan tidak di terangkan dalam Al-Qur'an.namun kalau mengambil penafsiran secara spekulatif,maka kemungkinan besar planet-planet ini berada di daerah tepi-tepi galaksi.alasannya karena tujuh planet ini adalah daerah hukuman yang tentu lebih parah keadaannya daripada bumi kita ini,baik kondisi alam,kedudukannya dalam galaksi serta penghuninya yang merupakan orang-orang yang sebagian menunggu pengadilan di yaumul mahshar dan sebagian lagi sedang mengalami perhitungan / hisab yang bisa berlangsung hingga hari kiamat,lalu sebagian lagi sedang menghadapi azab kubur atau persekot kubur untuk kemudian di pindahkan ke langit atas jika persekot kuburnya telah selesai dan nilai Qadha dan Qadarnya mencukupi untuk menghuni langit atas.( jangan menganggap ringan azab kubur dengan kata persekot,karena kata ini tidak untuk dimaknai dalam bahasa manusia melainkan dalam bahasa Tuhan ).

___________________________

[ insert ] :[ pendekatan-pendekatan logika terhadap Syari'at ( silahkan cross check ) ]

Tiga golongan roh manusia yang berada di langit bawah ( temasuklah gol.roh Jin dalam hal ini ) :

1. Satu golongan yang memiliki nilai Qadha dan Qadhar tidak mencukupi untuk mendapatkan Hisab setelah persekot kuburnya selesai.sehingga mereka di biarkan begitu saja.keadaan mereka ini adalah menunggu datangnya hari kiamat di bumi lalu kemudian mereka di angkut untuk menghadapi hari perhitungan di padang mahshar berupa Shirat dan Syafaat.kedua hal ini hanya merupakan bonus bagi mereka untuk mengurangi durasi waktu selama di Neraka kelak.

2. Satu golongan yang nilai Qadha dan Qadharnya cukup untuk mendapatkan hisab setelah menerima persekot kubur.mereka akan mengalami proses hisab itu dalam waktu-waktu tertentu,dalam Al-Qur'an dikatakan pagi dan sore diperlihatkan Neraka kepada mereka,maksudnya adalah bahwa siksa / azab itu datang secara periodik,kemudian ada jeda,lalu sore hari datang lagi.bisa pula makna pagi dan sore ini di tafsirkan sebagai waktu periodik,jadi makna pagi dan sore,tidak harus waktu pagi dan waktu sore,akan tetapi bisa setahun sekali,dua tahun sekali atau lebih lama lagi.misalnya dua tahun sekali azab itu datang,dan waktu azab berlangsung 5 bulan per periode.ini kemungkinan-kemungkinan yg di maksud ayat Al-Qur'an tsb.keadaan ini akan berlangsung hingga hari kiamat tiba,kecuali mereka yang lolos / di ampuni,hingga kemudian bisa di angkat / di bawa ke langit atas.kemungkinan besar bagi mereka yang tidak bisa di ampuni hingga hari kiamat, masih berkesempatan untuk menghuni surga,karena nanti di mahshar ia akan menghadapi Shirat selama 40 tahun,kemudian di tambah dengan Syafaat.adapun bagi yang gagal,maka ia akan menghuni Neraka,namun Insya Allah tidak dalam waktu yang berabad-abad,seakan hukuman itu abadi baginya.

3. Kemudian golongan yang ketiga adalah mereka yang nilai Qadha dan Qadharnya di anggap bebas dari hisab,kecuali persekot kubur.mereka ini ketika masih mendapat azab di dunia / azab menjelang ajal,belum mencukupi nilainya untuk bisa di angkat langsung kelangit setelah 40 hari menerima persekot di bumi.karena di bumi persekot kuburnya belum habis diterima,maka ia akan di bawa ke langit bawah hingga persekot kuburnya selesai.lalu kemudian ia akan di angkat ke langit atas.jelas mereka nanti akan masuk surga.kehidupan di langit atas,harus di yakini bahwa mereka semua di bimbing dan di jaga.

Catatan : Golongan yang selamat adalah mereka yang lolos dari menerima persekot kubur / tidak menerima persekot karena ketaqwaannya.kemudian sisanya adalah mereka yang lolos setelah mendapat azab menjelang ajal lalu di sambung dengan persekot kubur selama 40 hari dan kemudian di angkat ke langit atas,jadi tidak sempat di bawa ke langit bawah.

Catatan :

Pintu langit atas tidak terbuka bagi mereka yang masih memiliki dosa,artinya harus selesai dulu perhitungan baru bisa di terima di langit atas.

___________________________

Kembali ke pokok pembahasan :

Dunia bawah...dalam banyak kepercayaan telah tergambarkan sebagai sesuatu yang mengerikan didalamnya...ini tanda- tanda buruk dari alam yang harus di cermati dengan akal sehat bagi yang kurang percaya atau tidak percaya akan adanya hidup setelah mati.kalau melihat pada agama islam ( Wahyu dalam Al-Qur'an serta Hikmahnya yakni Al-Hadits ),maka dunia yang di asumsikan sebagai dunia bawah ini jelas lebih mengerikan dari gambaran yang ada.manusia tidak akan pernah menyangka kalau hal demikian itu ternyata lebih mengerikan dari yang pernah di bayangkan sewaktu di dunia / bumi.

Demikian,semoga bermanfaat.

Tulisan ini bisa benar dan bisa tidak menurut anda,terserah pada anda.

Trims.___ht@2011

--------------------------

Contacts :